KOMBINASI ZOOPROFILAKSIS DAN PEMBALURAN INSEKTISIDA DELTRAMETRIN PADA TERNAK SAPI SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN Anopheles
DOI:
https://doi.org/10.26630/jk.v5i1.66Abstract
Budi Santoso1)
Mei Ahyanti2)
1)Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
2)Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Â
Â
Abstract:Combination of Zooprophylactic and Application of Residual Deltrametrin Insecticide to cattle as Anopheles Control. Use of cattle to remove Anopheles bites from human to animals known as zooprophylactic. So that zooprophylactic could protect human from malaria as the most dangerous Anopheles borne disease. But the other hand zooprophylactic serve as mosquitoes blood meal source for its survival. To get the best result, zooprophylactic were combined with application of residual insecticide to the cattle body. The research purpose is influents combination of zooprophylactic and application of residual insecticide to Anopheles bites to human. (Man Hour Density). The research was done since February to April 2012, which placed insecticide rubbed cows between house and lagoon as mosquitoes breeding place. The result showed that the insecticides rubbed cows reduced the intensity of Anopheles bites significantly. It was proved that combination of zooprophylactic and application of residual insecticide could be considered as malaria control program. The Health and Livestock District should have good cooperation to supply cows to malaria endemis.
Â
Keywords: zooprophylactic, Anopheles, deltrametrin
Â
Abstrak :Kombinasi Zooprofilaksis Dan Pembaluran Insektisida Deltrametrin Pada Ternak Sapi Sebagai Upaya Pengendalian Anopheles. Pemanfaatan hewan ternak untuk mengalihkan gigitan nyamuk Anopheles dari manusia ke hewan dikenal dengan istilah zooprofilaksis, namun demikian peningkatan hewan sebagai pelindung dari gigitan nyamuk mempunyai kelemahan dapat meningkatkan kelangsungan hidup nyamuk. Untuk mencapai hasil optimal, metode zooprofilaksis dapat dikombinasikan dengan penggunaan insektisida yang di paparkan dengan pembaluran tubuh hewan. Tujuan penelitian, mengetahui pengaruh kombinasi zooprofilaksis dan pembaluran insektisida untuk menangkal gigitan nyamuk Anopheles pada manusia, mengendalikan populasi nyamuk Anopheles juga untuk mengetahui efektifitas insektisida yang dibalurkan pada badan ternak sapi dalam membunuh nyamuk Anopheles. Penelitian dilaksanakan bulan Februari s/d April 2012 menggunakan umpan hewan sapi yang telah dibalurkan dengan insektisida deltrametrin selanjutnya di pasang antara rumah dengan tempat perindukan nyamuk (Lagoon) , dengan maksud sebagai penghalang nyamuk Anopheles agar tidak mendatangi pemukiman. Hasil penelitian menunjukkan, pemasangan hewan sapi yang telah dibalur dengan insektisida berpengaruh terhadap penurunan kepadatan gigitan nyamuk Anopheles pada manusia. Selain itu dapat menurunkan kepadatan nyamuk Anopheles yang tertangkap di dalam kelambu sapi. Pembaluran insektisida lebih maksimal bila dilaksanakan delapan hari sekali. Keberhasilan kombinasi zooprofilaksis dan pembaluran insektisida yang telah terbukti dalam penelitian ini, memberikan gagasan untuk memanfaatkan fenomena tersebut dalam pengendalian penyakit malaria. Dinas Kesehatan dapat bekerja sama dengan Dinas Peternakan setempat sehingga pembagian ternak sapi diprioritaskan pada daerah endemis malaria.
Â
Kata kunci : Anopheles, zooprofilaksis, deltrametrin.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.