PENGARUH STRESS TERHADAP KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DIABETES MELITUS YANG MENJALANI HEMODIALISA

Authors

  • Pebi Pratiwi POltekkes Tanjungkarang
  • Gustop Amatiria
  • Mashaurani Yamin

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v5i1.59

Abstract

Pebi Pratiwi 1

Gustop Amatiria 1)

Mashaurani Yamin1)

1) Jurusan Keperawatan Tanjungkarang Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang

 

Abstract :cortisol. Moreover, it would also increase body’s sensitivity toward insulin. As the result, glucoses are hampered and it will increase the blood glucose (Watkins, 2010). The aim of this research explained the effect of stress toward the level of blood glucoseof diabetic patient who are under treatment of Abdul Muluk Hospital, Bandar Lampung. This research applied a quantitative methods by using a correlative design. Furthermore, the number of population was forty four people and this research also applied univariate and bivariate analysis with person product moment methods. The result of research shows that p value is  0,000 , it meant that < 0.05therefore, Ho was rejected so there was a significant impact. Moreover, the correlation value from stress variable toward blood glucosewas (+), it was 0.865. Furthemore, the relation of both variable resulted high level stress, it meant that blood glucosewas high or vice versa. In conclusion, the effect of stress toward blood glucose, who are under medical treatment in Abdul Moloek Hospital, are strong and significant. Theoretically, stress has resulted more production of cortisol.  Cortisol is the hormone which against the effect of insulin and affect the high level of glucose. If people are suffered by high tension, it would produce more

 

Kata kunci : Stress, Blood Glucose Level

 

Abstrak : Pengaruh Stress Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu pada Pasien Diabetes Melitus

yang Menjalani Hemodialisa. Cortisol.Akan meningkatkan sensitivitas tubuh untuk menangkal insulin, sehingga glukosa terhambat dan akan meningkatkan glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh stres terhadap kadar gula darah sewaktu pada pasien Diabetes Militus yang menjalani pengobatan di RSUDAM Bandar Lampung, menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain korelasi. Populasi penelitian berjumlah 44 orang, analisis dengan univariat dan bivariat.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa P-value = 0,000 (P< 0,05), berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara stress terhadap kadar gula darah sewaktu. Nilai korelasi dari variabel stress terhadapglukosa darah adalah (+), yaitu 0,865. Hubungan kedua variabel menunjukkan tingkat stress yag tinggi, hal ini menunjukkan bahwa gula darahn tinggi atau sebaliknya. Kesimpulan, pengarus stress terhadap kadar gula darah sewaktu pada pasien Diabetes Militus yang menjalani hemodialisa di Ruang HD RSUDAM Bandar Lampung adalah sangat kuat, searah dan signifikan. Secara teoritis, stress telah menghasilkan produksi Cortisolyang tinggi. Cortisol adalah hormon yang melawan efek insulin dan mempengaruhi kadar gula, apabila orang memiliki tekanan darh tinggi, ia akan menghasilkan gula darah yang tinggi juga.

 

Kata kunci : Stress, Kadar Gula Darah

Published

25-01-2016