Pengaruh Massase pada Penderita Hipertensi di UPTD Panti Tresna Werdha Lampung Selatan
DOI:
https://doi.org/10.26630/jk.v7i3.236Keywords:
Massase refleksi, HipertensiAbstract
Hipertensi merupakan 5 penyakit terbesar yang ditemukan di UPTD Panti Tresna Werdha. Berdasarkan keterangan dari penderita hipertensi di Panti Tresna Werdha bahwa belum pernah dilakukan tindakan massase untuk menurunkan tekanan darah. Massase refleksi adalah pijat dengan melakukan penekanan pada suatu titik untuk memberikan rangsangan bio-elektrik pada organ tubuh tertentu yang dapat memberikan perasaan rileks dan segar karena aliran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar. Tujuan penelitian ini diketahui pengaruh massase pada penderita hipertensi di UPTD Panti Tresna Werdha, Lampung Selatan. Desain penelitian ini comparative. Populasi Panti Tresna Werdha sebanyak 33 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling, didapatkan sampel sebanyak 10 orang sesuai dengan kriteria yaitu Lansia yang menderita penyakit hipertensi dan berumur 60-75 tahun. Hasil penelitian bahwa rata-rata penurunan tekanan sistole sebelum dan setelah massase  mean=10, SD=12,472,  sedang rata-rata penurunan tekanan diastole sebelum dan setelah massase mean=6, SD=6.902. Analisis uji T-independent didapatkan nilai sistole p-value=0.032 dan diastole p-value=0.024. Kesimpulan Ada pengaruh massase pada penderita hipertensi di UPTD Panti Tresna Werdha, sehingga diharapkan bagi Tenaga kesehatan di UPTD Panti Tresna Werdha dapat mengaplikasikan terapi massase sebagai terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Selain tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi penderita hipertensi, terapi massase juga lebih bersifat ekonomis dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.References
Muhammadun AS. 2010. Hidup Bersama Hipertensi, Seringai Darah Tinggi, Sang Pembunuh Sekejap. Yogyakarta: In-Books.
Muttaqin, Arif. 2009. Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nugroho, IA., Asrin., & Sarwono. 2012. Efektifitas Pijat Refleksi Kaki dan Hipnoterapi terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Vol 8, No. 2. Poltekkes Semarang
Rihiantoro. 2009. Pengaruh terapi musik, massase dan aromatik terhadap MAP (Mean Arterial Pressure) Pada Pasien Paska Stroke Di RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung. Sai Betik Jurnal Keperawatan, Vol. 1. Poltekkes Tanjungkarang.
Saputro, Freddy Dwi, dkk. 2013. Pengaruh Pemberian Massase Punggung Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Jurnal keperawatan STIKES Tolegorejo Semarang.
Stanley, M dan Beare, P.G. 2006. Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2. Jakarta: EGC.
Tarigan. 2009. Dalam Saputro, Freddy Dwi, Dkk. 2013. Pengaruh Pemberian Massase Punggung Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Jurnal keperawatan STIKES Tolegorejo Semarang.
Trionggo, Ira & A. Ghofar. 2013. Panduan Sehat Sembuhan Penyakit Dengan Pijat & Herbal. Yogyakarta: Indoliterasi.
Triyanto, Endang. 2014. Pelayanan keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Imu.
Wahyuni, Indah Setya. 2014. Pengaruh Massase Ekstremitas Dengan Aroma Terapi Lavender Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di Kelurahan Grendeng Purwokerto. Skripsi. Universitas Jendral Soedirman.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.