Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

Authors

  • Maria Tuntun Jurusan Analis Kesehatan, Polteknik Kesehatan Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v7i3.235

Keywords:

Daun pepaya, Escherichia coli, Staphylococcus aureus

Abstract

Daun pepaya banyak digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Daun pepaya mengandung senyawa antibakteri seperti tanin, alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin, dan alkaloid karpain. Bakteri Escherichia coli dan Stapylococcus aureus merupakan bakteri pathogen yang sering menginfeksi manusia. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dan mengetahui konsentrasi ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan  Staphylococcu aureus. Jenis penelitian adalah eksperimen laboratorium. Uji daya hambat menggunakan metode difusi agar cara Kirby Bauer. Variabel penelitian yaitu konsentrasi ekstrak daun pepaya 10%-100%, dan zona hambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli  dan Staphylococcus aureus. Analisa data  menggunakan uji Anova. Hasil penelitian ini didapatkan F hitung > F tabel, baik terhadap bakteri Escherichia coli  maupun bakteri Staphylococcus aureus, hal ini menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri tersebut, tetapi tidak efektif jika dibandingkan dengan zona hambat antibiotik Chlorampenicol 30 mcg  (kontrol positif).

References

Anggraini ND., Roza M Rodesia. Fitmawati. 2013. Aktivitas AntibakteriEkstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap E. Coli dan S typhi. Biologi FMIPA UR.

Ardina, Yustine. 2007. Pengembangan Formulasi Sediaan Gel Anti jerawat Serta Penentuan Konsentrasi Hambat Minimum Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya A Linn). Master Theses (abstract).

Duke, J. A. 2009. Dr. Duke’s Phytochemical and Ethnobotanical Databases. http://www.ars-Grin.Gov/Duke/ (Diakses pada 19 Mei 2015).

Gunawan, Didik., Sri Mulyani. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi). Jilid 1. Jakarta: Swadaya.

Jawetz, E., Melnick, J.L., dan Adelberg, E.A. 2005. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: Salemba Medika.

Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB.

Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Yogyakarta: Akademi Analis Kesehatan Yogyakarta.

Soranta, Eko Wahyu. 2009. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya L) terhadap Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus Multiresisten Antibiotik. Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Suresh K, Deepa P, Harisaranraj R, Vaira Achudhan V. 2008. Antimicrobial and Phytochemical Investigation of the leaves of Carica Papaya L., Cynodondactylon (L.)Pers., Euphorbia hirta L., Meliaazedarach L. and Psidiumguajava L. Ethnobotanical Leaflets 12; 1184-91. http://opensiuc.lib.siu.edu/cgi/viewcontent.cgi (Diakses pada 15 Mei 2015)

Tim Karya Tani Mandiri. 2011. Pedoman Bertanam Pepaya. Bandung: CV Nuansa Aulia.

Widiastomo, Bobby Wahyu, Sri Winarsih, dan Onggun Napitupulu. 2012. Efek Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Pepaya L) terhadap Bakteri Shigella Dysenteriae Kode Isolat 2312-F Secara In Vitro.

Yusha’u, M., Onuorah, F.C. And Murtala, Y. 2009. In-Vitro Sensitivity Pattern Of Some Urinary Tract Isolates Carica Papaya Extracts, Bayero Journal Of Pure And Applied Sciences. 2(2): 75-78. http://www.ajol.info/index.php/bajopas/issue/view/7963 (Diakses pada 30 Mei 2015).

Downloads

Published

19-12-2016