Hubungan Senam Lansia terhadap Kualitas Hidup Lansia yang Menderita Hipertensi di Klinik Swasta Kedaton Bandar Lampung
DOI:
https://doi.org/10.26630/jk.v7i3.234Keywords:
Lansia, Hipertensi, Kualitas hidup, Senam lansiaAbstract
Kualitas hidup individu yang menderita hipertensi lebih buruk dibandingkan dengan individu yang memiliki tekanan darah normal. Hal tersebut dipengaruhi oleh tekanan darah dan tingkat kesadaran seseorang tersebut. Peningkatan kualitas hidup secara mental yang diperoleh melalui aktivitas fisik ialah mengurangi stres, meningkatkan rasa antusias dan rasa percaya diri, serta mengurangi kecemasan dan depresi seseorang terkait dengan penyakit yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan senam lansia dengan kualitas hidup lansia yang menderita hipertensi di Klinik HC UMMI Kedaton Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan selama bulan November 2015 di Klinik HC UMMI Kedaton Bandar Lampung. Desain penelitian ini adalah penelitian observasional dengan metode yang digunakan adalah cross sectional dengan sampel menggunakan sampel total dan di dapatkan 58 orang responden penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar lansia yang mendertita hipertensi memiliki kualitas hidup yang sangay baik, lalu sebagian besar lansia di klinik HC UMMI Kedaton melakukan senam lansia, dan sebagian besar lansia yang menderita hipertensi adalah lansia yang berjenis kelamin perempuan serta terdapat hubungan yang signifikan (p=0,000) antara senam lansia terhadap kualitas hidup lansia yang menderita hipertensi.References
Chobanian, A. V. et al. 2003. Seventh report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. New York: U.S Department of Health and Human Services. hal: 1206-1252.
Degl’Innocenti, a et al. 2004. Health-related quality of life during treatment of elderly patients with hypertension: results from the Study on COgnition and Prognosis in the Elderly (SCOPE). Journal of human hypertension. 18(1): 239–245.
Dimeo, F. et al. 2001. Benefit from Aerobic Exercise Inpatient with Major Depression: A Pilot Study. British Journal of Sport Medicine. 35(1): 114–117.
Folkin, CH.1976. Effect of Physical Training on Mood. Journal of Clinical Psichology NCBI. 32(2): 385–388.
Fogari, R. & A, Z. 2004. Effect of antihypertensive agents on quality of life in the elderly. Nationa Center for Biotechnology Information. [diakses 27 Oktober 2015]. Tersedia dari: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15084140.
Isesreni & Minropa, A. 2011. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di RW II, RW XIV, dan RW XXI Kelurahan Surau Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang Tahun 2011 [Tesis]. Padang: Stikes Mercubaktijaya.
Kementerian Kesehatan, RI. 2013. Hasil Riset kesehatan Dasar. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan, RI. 2013. Hipertensi. pada Infodatin (Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. hal. 1–8.
Notoatmodjo, S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
Setiawan, G.W., Wungouw, H.I.S. & Pangemanan, D.H.C. 2013. Pengaruh Senam Bugar Lanjut Usia (Lansia) Terhadap Kualitas Hidup Penderita Hipertensi. Jurnal e-Biomedik (eBm). 1(2): 760–764.
Soni, R.K. et al. 2010. Health-Related Quality of Life in Hypertension, Chronic Kidney Disease, and Coexistent Chronic Health Conditions. Journal of Advances in Chronic Kidney Disease. 17(4): 17–26.
Suardana, W.I., Saraswati, N.L.G.I. & Wiratni, M. 2010. Dukungan Keluarga dan Kualitas Hidup Lansia Hipertensi. Denpasar, Bali.
Suhardjono, 2009. Hipertensi Pada Lanjut Usia. Pada A. W. Sudoyo et al., eds. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing. hal. 899–903.
Syahrini, E.N., Susanto, H.S. & Udiyono, A. 2012. Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Primer di Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1(2): 1–11.
Taylor, C.B., Sallis, J.F. & Needle, R. 1985. The relation of physical activity and exercise to mental health. Journal of Public health reports. 100(2): 195–202
Tegawati, L.M., Karini, S.M. & Widya, R. 2009. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Orang Lanjut Usia. Jurnal Psikologi. 1(2): 36–45.
Trevisol, D.J. et al., 2011. Health-related quality of life and hypertension: a systematic review and meta-analysis of observational studies. Journal of Hypertension. (Diakses 19 September 2015). Tersedia dari: http://journals.lww.com/jhypertension/Abstract/2011/02000/Health_related_quality_of_life_and_hypertension__a.1.aspx.2011:1. http://journals.lww.com/jhypertension/Abstract/2011/02000/Health_related_quality_of_life_and_hypertension__a.1.aspx.
Yogiantoro, M. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 5th ed. A. W. Sudoyo et al., eds. Jakarta: Interna Publishing.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.