Senam Kaki Efektif Mengobati Neuropati Diabetik pada Penderita Diabetes Mellitus

Authors

  • Camalia Suhertini Program Studi Keperawatan Bogor, Politeknik Kesehatan Bandung
  • Subandi Subandi Program Studi Keperawatan Bogor, Politeknik Kesehatan Bandung

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v7i3.232

Keywords:

Senam kaki, Neuropati diabetik

Abstract

Senam kaki dapat mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas senam kaki terhadap pengobatan neuropati diabetik pada penderita Diabetes mellitus. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah â€Quasi experimental pre-post test with control group†dengan intervensi Senam kaki. Sampel minimum sebanyak 33 orang kelompok intervensi dan 33 orang kelompok kontrol. Cara pengambilan sampel dengan purposive sampling. Cara pengolahan data dengan T-Paired test. Hasil penelitian didapatkan dari uji statistik bahwa senam kaki pada kelompok intervensi berpengaruh secara signifikan dalam menurunkan nilai sensasi kaki penderita neuropati diabetik (p=0.000, α=0,05). senam kaki pada kelompok intervensi berpengaruh secara signifikan dalam menurunkan nilai pengkajian fisik kaki penderita neuropati diabetik (p=0.000, α=0,05). Hasil penelitian didapatkan terdapat perbedaan rata-rata nilai sensitivitas kaki dan pengkajian fisik kaki, sesudah senam kaki  antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi (p=0.000, α=0,05). Maka disimpulkan, senam kaki efektif terhadap pengobatan neuropati diabetik pada penderita Diabetes mellitus.

References

Barners, E.Darryl. 2012. Program Olahraga: Diabetes Panduan Untuk Mengendalikan Glukosa Darah. Klaten: Citra Aji Parama.

Guelfi KJ, Ratnam N, Smythe GA, Jones TW, Founier PA. 2007. Effect of Intermitten High Intensity Compared with Continous. moderat exercise on glucosa production and utilization in individual with type I diabetes. Am J Physiol Endocrinol Metab, 292: E865-E870.

Guyton, Arthur. C., & Hall. John., E. 2001. Human Physiology and Deseases Mechanism. 3th Ed. (Terjemahan oleh Petrus Adrianto, 2001). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Hareva K dan Sari Artika. 2011. Pengaruh senam kaki terhadap sirkulasi darah kaki pasien Diabetes mellitus di Ruang Penyakit Dalam RSU Dr. Pringadi Medan. Medan: Jurnal Penelitian.

Hastono PS. 2007. Analisis Data kesehatan. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.

Henriksen EJ. 2002. Exercise effects of muscle insulin signaling and action invited. Arizona Department of Physiology, Univercity of Arizona College of Medicine

Herman WH, et all. 2014. Use of the Michigan Neuropathy Screening Instrument as a measure of distal symmetrical peripheral neuropathy in Type 1 diabetes: results from the Diabetes. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3641573/ (Diakses pada Maret 2015).

Juliani Nasution. 2011. Pengaruh Senam Kaki terhadap Peningkatan Sirkulasi Darah kaki pada Pasien Penderita Diabetes Mellitus di RSUP H.A.M. Medan: Jurnal Penelitian.

Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika.

Perkeni. 2002. Konsensus Pengelolaan Diabetes mellitus Tipe II di Indonesia. Jakarta: PB Perkeni.

Power SK, Howley ET. 2007. Exercise Physiology Theory and Application to Fitness and Performance. Six edition, USA: Mc. Graw Hill Company.

Priyanto S. 2012. Pengaruh Senam Kaki terhadap Sensitivitas Kaki dan Gula Darah pada Aggregat Lansia Diabetes Mellitus di Magelang. Universitas Indonesia. Depok.

Smeltzer, Suzanne C, Bare, Brenda G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth. Ed.8, Vol.2. Jakarta: EGC.

Soegondo, Sidartawan. 2011. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus. Ed. Kedua. Jakarta: FKUI.

Sudoyo Aru. W, dkk. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Ed. IV. Jakarta: FKUI.

Widianti, Tri Anggriyana. 2010. Senam Kesehatan. Cetakan I. Yogyakarta: Nuha Medika.

Downloads

Published

19-12-2016