Pengaruh Massase terhadap Pengurangan Rasa Nyeri pada Ibu Inpartu Kala I di BPS Nurhasanah Kecamatan Teluk Betung Bandar Lampung
DOI:
https://doi.org/10.26630/jk.v7i3.223Keywords:
Massase, Rasa nyeriAbstract
Nyeri selama persalinan umumnya terasa hebat, dan hanya 2-4% ibu saja yang mengalami nyeri ringan selama persalinan. Dalam penatalaksanaan persalinan, nyeri dapat dikurangi dengan teknik farmakologi dan non farmakologi. Salah satu teknik non farmakologi adalah massase. Berdasarkan hasil prasurvey peneliti, penatalaksanaan nyeri yang dilakukan oleh ibu inpartu selama ini di BPS adalah melakukan teknik relaksasi, distraksi dengan berjalan, aktivitas secara perlahan, dan pemilihan posisi persalinan yang nyaman bagi ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massase terhadap pengurangan rasa nyeri pada ibu inpartu kala I di BPS Nurhasanah Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan penelitian pra eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Postest. Teknik sampling adalah accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah ibu bersalin selama 1 bulan terakhir yaitu di bulan Mei 2016 sejumlah 34 ibu. Peneliti mengambil sampel seluruh ibu inpartu kala I BPS Nurhasanah selama penelitian berlangsung di Bulan Juni 2016 sejumlah 20 ibu. Dimana pengumpulan data menggunakan lembar observasi dengan alat ukur skala nyeri Wong Baker Pain Rating Scale yaitu skala nyeri berdasarkan ekspresi wajah dengan rentang skor 0 sampai 5. kemudian dianalisa secara univariat dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi tingkat nyeri sebelum dan sesudah dilakukan massase. Kemudian dilakukan analisa bivariat menggunakan uji-T. Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa rata-rata nyeri persalinan sebelum dilakukan teknik massase adalah 3,450 dengan standar deviasi 0,944. Rata-rata nyeri persalinan setelah diberikan teknik massase adalah 2,400 dengan standar deviasi 0,994.Ada pengaruh Pengaruh Massase Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri pada Ibu Inpartu Kala I di BPS Nurhasanah, Kecamatan Teluk Betung Bandar Lampung Tahun 2016 (p-value 0,000<0,05).References
Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bobak, Lowdermilk. 2005. Keperawatan Maternitas. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Harry. 2010. Buku Kebidanan: Patologi dan Fisiologi Kebidanan. Yogyakarta: Andi off set.
Indrayani, Djami. 2013. Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Trans InfoMedia.
Maryunani, Anik. 2010. Nyeri dalam Persalinan Teknik dan Cara Penangananya. Jakarta: Trans Info Media.
Nolan, Mary. 2010. Kelas Bersalin. Yogyakarta: Golden Books.
Nurasiah, Ai. 2012. Asuhan Persalinan Bagi Bagi Bidan. Bandung: Refika Aditama.
Ratih, Rini Hariani. 2010. Pengaruh Metode Massage Terhadap Pengurangan Intensitas Nyeri pada Persalinan Kala I di Klinik Bersalin Fatimah Ali I Marindal Medan Tahun 2010. https://www.researchgate.net/researcher/49571191_Rini_Hariani_Ratih (Diakses pada 4 Februari 2016).
Siti, Saleha. 2009. Asuhan Kebidanan Persalinan. Jakarta: Salemba Medika.
Sulistyawati, Nugraheny. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Jakarta: Salemba Medika.
Tamsuri, S.2007. Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.