Hubungan Pengetahuan Terapi Diet dengan Indeks Glikemik Bahan Makanan yang Dikonsumsi Pasien Diabetes Mellitus

Authors

  • Bertalina Bertalina Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Tanjungkarang
  • Anindyati Aindyati Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v7i3.219

Keywords:

DM Tipe II, Pengetahuan tentang terapi diet, Indeks glikemik

Abstract

Prevalensi nasional Diabetes mellitus pada umur ≥15 tahun adalah 2,1% dan pravalensi Diabetes mellitus  pada Provinsi Lampung 0,8% (Riskesdas 2013). Di kota Bandar Lampung, prevalensi penyakit Diabetes mellitus  yaitu sebesar 0,9% (Riskesdas 2007 dan Riskesdas 2013). Jumlah pasien Diabetes mellitus Tahun 2015 sebanyak 524 pasien dan menempati urutan ke-2 dari 10 penyakit terbanyak di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada tahun 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan pengetahuan tentang terapi diet dengan indeks glikemik bahan makanan yang dikonsumsi pasien Diabetes mellitus  tipe II di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil analisis univariat distribusi karakteristik responden, diketahui bahwa jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (56,7%), umur responden terbanyak 51-60 tahun (43,3%) dan umur awal responden terkena DM tipe 2 terbanyak 41-50 tahun (40%).Pendidikan terakhir responden terbanyak adalah SMA (36,7%), pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga (46,7%) dansebagian besar responden pernah melakukan konsultasi gizi oleh ahli gizi (63,3%). Distribusi pengetahuan tentang terapi diet sebagian besar baik (70%). Distribusi indeks glikemik bahan makanan yang dikonsumsi responden sebagian besar tinggi (53,3%). Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang terapi diet dengan indeks glikemik bahan makanan yang dikonsumsi pasien Diabetes mellitus tipe II di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung (p-value 0,001).

References

Annisa, Dias Rindi. 2015. Hubungan Konsumsi Bahan Makanan yang Mengandung Indeks Glikemik dengan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Pasien Diabetes mellitus tipe 2 di Ruang Rawat Jalan Puskesmas Kemiling Tahun 2015. Karya Tulis Ilmiah, Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Lampung.

Badan Pengembangan dan Penelitian Kemenkes RI. 2013. Laporan Riset Kesehatan Dasar 2013. Kemenkes RI: Jakarta.

Badan Pengembangan dan Penelitian Kemenkes RI. 2007. Laporan Riset Kesehatan Dasar 2007. Kemenkes RI: Jakarta.

Bilous, Rudy dan Donelly, Richard. 2014. Buku Pegangan Diabetes. Jakarta: Bumi Merdeka.

Ernawati. 2013. Penatalaksanaan Keperawatan Diabetes Mellitus. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Gabby Mongisidi. 2014. Hubungan Antara Status Sosio-Ekonomi dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poliklinik Interna Blu Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.

Hardiana, Hedy. 2015. Hubungan Konseling Gizi Terhadap Keberhasilan Diet Pada Penderita Diabetes Melitus di RS Prikasih. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia. Vol. 5, No. 4, Desember 2015.

Helmawati, Triana. 2014. Hidup Sehat Tanpa Diabetes. Yogyakarta: Notebook.

Hendro. 2010. Pengaruh Psikososial terhadap Pola Makan Penderita Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009. Tesis FKM Universitas Sumatra Utara. Medan.

Irawan, Dedi. 2010. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Thesis Universitas Indonesia.

Jelantik dan Haryati. 2014. Hubungan Faktor Risiko Umur, Jenis Kelamin, Kegemukan dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes mellitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Mataram. Media Bina Ilmiah, Volume 8, No. 1, 2014.

Laili, dkk. 2012. Edukasi dengan Pendekatan Prinsip Diabetes Melitus Self Management Education (DSME) Meningkatkan Perilaku Kepatuhan Diet pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Tersedia http://www.journal.unair.ac.id (Diakses pada 28 Desember 2015).

Maemunah. 2010. Hubungan yang Bermakna Antara Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Menjalankan Terapi Diet Diabetes mellitus di Puskesmas Mranggen I Kabupaten Demak. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.

Maulana. 2008. Mengenal Diabetes Melitus. Jakarta: Ar-Russ Media Group.

Misnadiarly. 2006. Diabetes Mellitus: Ulcer, Infeksi, Gangren. Jakarta: Penerbit Popular Obor.

Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

PERKENI. 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. PERKENI: Jakarta.

Pramudiarja, Uyung. 2011. Ukuran Tubuh Manusia 100 Tahun Mendatang Bakal Menyusut. http://www.detikhealth.com/read/2011/06/16/092859/1661459/763/ukuran-tubuh-manusia-100-tahun-mendatang-bakal-menyusut?ld991103763 (Diakses pada 11 Juli 2016).

Prihaningtyas, Rendi Aji. 2013. Hidup Manis Dengan Diabetes. Yogyakarta: Media Pressindo.

Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. 2012. Gambaran Penyakit Tidak Menular di Rumah Sakit di Indonesia Tahun 2009 dan 2010. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, Volume 2, Semeseter 2, Jakarta.

Rimbawan, AS. 2004. Indeks Glikemik Pangan. Jakarta: Penebar Swadaya Jakarta

Rusimah. 2010. Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Gizi Dengan Kepatuhan Diet Pada Penderita Diabetes mellitus (Diabetisi) di Ruang Rawat Inap Rsud Dr.H.Moch Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2010. Skripsi Sarjana, Program Studi Gizi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Borneo, Banjarbaru.

Smeltzer, S.C. dan Brenda G. Bare. 2002. Buku Ajar: Keperawatan Medik Bedah. Edisi 8. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC.

Sunjaya, I Nyoman. 2009. Pola Konsumsi Makanan Tradisional Bali sebagai Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 di Tabanan. Jurnal Skala Husada. Vol. 6 No.1 hal: 75-81.

Tandayu, Fernando. 2014. Pengaruh Motivasi, Pengetahuan serta Tindakan Olahraga terhadap Tindakan Konsumsi Pangan Pelaku Fitness Usia Dewasa. Skripsi Sarjana, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Trisnawati, SK. 2013. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Volume 5, No. 1, 2013.

Widyaningsih. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Penderita Diabetes mellitus Dengan Kepatuhan Diet Diabetes mellitus Di RSUD Am. Parikesit Kalimantan Timur. Jurnal Keperawatan Medikal Bedah. Volume 1, No. 1, Mei 2013; 58-74.

Widowati. 2007. Peran Pangan Indeks Glikemik Rendah. http://pascapanen.litbang.pertanian.go.id/index.php/id/berita/109 (Diakses pada 1 Januari 2016).

Downloads

Published

19-12-2016