Efektivitas Format Pendokumentasian Keperawatan Model Problem Oriented Record (POR) terhadap Kemudahan Penggunaannya oleh Perawat di Rawat Jalan RSUD Petala Bumi Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.26630/jk.v7i3.218Keywords:
Dokumentasi keperawatan, Problem Oriented Record, KemudahanAbstract
Pendokumentasian keperawatan merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh perawat. Fenomena yang ditemukan di RSUD Petala Bumi Pekanbaru adalah belum tersedianya format pendokumentasian keperawatan khususnya di rawat jalan yang baku dan sesuai standar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas format pendokumentasian keperawatan model problem oriented record (POR) terhadap kemudahan penggunaannya oleh perawat di rawat jalan RSUD Petala Bumi Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan post test one only group design. Sampel penelitian adalah seluruh perawat pelaksana di sembilan ruangan di rawat jalan RSUD Petala Bumi Pekanbaru berjumlah 35 perawat. Instrumen yang digunakan adalah karakteristik responden (jenis kelamin, umur, pendidikan, masa kerja dan pelatihan yang diikuti) dan intrumen format pendokumentasian keperawatan model problem oriented record (POR) yang dirancang peneliti dengan metode check list yang dilakukan empat kali pengukuran terhadap lama pengisian format, kelengkapan pengisian, kebenaran pengisian format dan persepsi perawat tentang kemudahan penggunaannya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dari lama pengisian format, kelengkapan pengisian, kebenaran pengisisan dan persepsi perawat antar post test tentang kemudahan penggunaan format model POR (p-value=0,000; α=0,05). Direkomendasikan bagi institusi pelayanan agar berupaya meningkatkan dan evaluasi sistem pendokumentasian keperawatan dengan format model POR yang sudah ada.Â
References
Allan, J & Engllebright, J. 2010. Patient-Centered Documentation: An Effective and Efficient Use of Clinical Manual Information System. Journal of Nursing Administration, 30, (2) 90-95.
Damayanti, E. 2010. Karakteristik perawat, tingkat pemahaman terhadap proses keperawatan, dan dokumentasi penerapan proses keperawatan di instalasi rawat inap rumah sakit umum Tangerang. Thesis Mahasiswa Magister Kesehatan. Jakarta: Penerbit Pusaka Universitas Indonesia.
Ehnfors & Smedby. 2009. Effects of introducing a nursing documentation model on content and comprehensiveness of nursing records. ACTA Universitatis Upsaliensis, Uppsala. Vol. 29:315–322.
Ehrenberg, A. and M. Ehnfors. 2012. Patient problems, needs, and nursing diagnoses in Swedish nursing home records. Nursing Diagnosis, Vol. 10(2): p. 65-76.
Fajri & Ratu Aprilia Senja. 2010. Kamus lengkap bahasa Indonesia. Jakarta: Difa Publisher
Fishbach. F.T. 2011. Documenting care: communication, the nursing process and documentation standards. Philadelpia: F.A. Davis Company.
Gugerty, B. Maranda,M.J., Beachley, M., & Navaro, V.B., et al. 2010. Challenges and opportuniies in documantation of the nursing care patients, A Report of The Maryland Nursing Workforce Commision, Baltimore Documentation Work Group. Retrieved from http://www.mbon.org/commission2/documentation challenges.pdf
Gullick & Taylorn. 2008. A comparison of two legendary change agent. New York: Springer.
Heartfield, M. 2008. Nursing documentation and nursing practice: a discourse analysis. Journal of Advanced Nursing. Vol. 34 (2): 15–20.
Iyer, P.W., & Camp, N.H. 2005. Nursing Documentation: a nursing process approach (3rd ed.). St. Louis, MO: Mosby, Inc.
Iyer, Patricia W., & Camp, Nancy H. 2005. Dokumentasi keperawatan: suatu pendekatan proses keperawatan. Edisi III. Jakarta: Penerbit EGC.
Keliat, B.A, dkk. 2009. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Kozier, B. & Erb, G., Berman, A. 2005. Fundamental of Nursing: Concepts Process and Practice. California: Upper Saddle River.
Koentjaraningrat. 2007. Pengantar Antropologi I. Jakarta: Rineka Cipta.
Marquis, B.L., & Huston, C.J. 2008. Leadership Roles and Management Functions Nursing. Philadelphia: Lippincott.
Moen, A., S.B. Henry, and J.J. Warren. 2013. Representing nursing judgements in the Problem Oriented Record. Journal of Advanced Nursing. Vol. 30(4): p. 990-997.
Nahm, R. and I. Poston. 2010. Measurements of the effects of an integrated, point-of-care manual system on quality of nursing documentation and patient satisfaction. Documentation in Nursing, 18(5): p. 220-229.
Potter & Perry. 2010. Fundamental Keperawatan. diterjemahkan oleh Ardina Ferderika. Jakarta: Salemba Medika.
RSUD Petala Bumi. 2010. Laporan Tahunan Rumah Sakit.
Sastradijaya. 2010. Hubungan Budaya Organisasi dengan Kinerja Perawat Pelaksana dalam Pendokumentasian Keperawatan di RSUD. Sumedang. Tesis Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIKUI).
Schlosser & Rebecca. 2009. Concept of Change Agent. New York: Springer.
Stoner, J., A., F., Freeman,R.,E., & Gilbert, D., R. 1996. Manajemen. Jilid I-Edisi bahasa Indonesia Alih Bahasa Sindoro. Jakarta: PT.Prenhallindo.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitisan Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Vsanthakumar & Waldron. 2010. Sistem informasi manajemen: studi sistem informasi bebasis komputer. Jakarta: Prehallind.
Widyantoro, W. 2005. Hubungan penggunaan sistem informasi keperawatan dengan kelengkapan dokumentasi keperawatan di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan. Tesis. Program Pascasarjana FIK UI.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.