Psikoedukasi Keluarga Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat ODGJ di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung
DOI:
https://doi.org/10.26630/jk.v7i2.207Keywords:
Psikoedukasi keluarga, Kepatuhan minum obat, ODGJAbstract
Orang dengan Gangguan jiwa (ODGJ), mengalami sindrom dengan variasi penyebab dengan perjalanan penyakit akut dan kronis. Ganguan jiwa diperkirakan akan kambuh 50% pada tahun pertama, 70% pada tahun kedua,dan 100% pada tahun ke lima pasca perawatannya. Kondisi ini terjasi karena kurang dukungan dari keluarga dan lingkungannya. Perlu intervensi yang tepat untuk meningkatkan dukungan keluarga khususnya dalam perawatan dan pengobatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh psikoedukasi keluarga tehadap dukungan keluarga dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pada ODGJ di Wilayah Kerja Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif, desain quasi experiment pre and pos test without control grup. Sampel sebanyak 30 orang merupakan keluarga yang merupakan care giver utama pasien. Berdasarkan Uji pair t-test diketahui ada peningkatan dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat pasien setelah dilakukan psikoedukasi keluuarga dengan p-value=0,000. Disarankan pemegang program kesehatan jiwa melakukan koordinasi dengan petugas pos kesehatan kelurahan (poskeskel) untuk memberikan pemantauan secara periodik pada keluarga agar senantiasa merawat pasien secara optimal termasuk mendampingi saat minum obat dan kontrol satu bulan sekali kepelayanan kesehatan terdekat. Selanjutnya psikoedukasi keluarga bisa dijadikan sebagai agenda rutin untuk sebagai intervensi keperawatan pada keluarga ODGJ.
References
Imelsa, Rahmi. 2012. Pengaruh Asuhan Keperawatan pada Pasien, Keluarga dan Peran Pengawasan Minum Obat terhadap Kemanidian dan Kepatuhan Berobat.
Lestari, A. 2011. Pengaruh Terapi Psikoedukasi terhadap pengetahuan dan tingkat kecemasan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami Tuberkulosis Paru lib.ui.ac.id/file?file=digital/20280268-T%20Arena%20Lestari.pdf (diperoleh 12 Juni 2015).
Nasir, A & Muhith, A. 2010. Dasar-dasar Keperawatan Jiwa. Penerbit: Salemba Medika.
Niven, Neil. 2002. Psikologi Kesehatan Pengantar Untuk Perawat & Profesional Kesehatan Lain. Jakarta: EGC.
Polak, Margeta, C. 2009. Hubungan Motivasi Kesembuhan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien TB Paru Dewasa di Eka Hospital BSD Tanggerang.
Rahayu, A, D. 2011. Pengaruh Psikoedukasi Keluarga terhadap Dukungan Psikososial Keluarga pada Anggota Keluarga dengan Penyakit Kusta di Kabupaten Pekalongan.
Sulastri. 2015. Pengaruh Psikoedukasi Keluarga terhadap Kemampuan Keluarga Merawat Pasien Gangguan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Natar Lampung Selatan. Seminar Hasil-Hasil Penelitian – LPPM UNIMUS 2012. ISBN : 978-602-18809-0-6
Stuart & Laria. 2005. Principles & Practice Of Psychiatric Nursing. 7th Edition. St. Louise: Mosby.
Yusuf, Fitryasari. R. P.K & Nihayati, EN. 2014. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Penerbit: Salemba Medika.
Kemenkes. 2014. Stop Stigma dan Diskriminasi terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa. http://www.depkes.go.id/article/view/201410270011/odgj.html
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.