Analisis Mutu Pembelajaran Praktik Laboratorium sebagai Upaya Peningkatan Mutu Praktik Asuhan Kebidanan di Program Studi DIII Kebidanan

Sudarmi Sudarmi

Abstract


Untuk menghasilkan tenaga bidan yang profesional dan mempunyai kompetensi sesuai standar, membutuhkan  pengelolaan pendidikan yang berkualitas. Upaya mencapai kualitas  pendidikan, dalam proses belajar mengajar secara teori maupun praktik diperlukan usaha peningkatan mutu pembelajaran.  Penelitian  ini  mendeskripsikan  mutu pembelajaran  praktik laboratorium  yang  terdiri  dari  perencanaan, implementasi, evaluasi dan upaya peningkatan mutu pembelajaran.  Jenis  penelitian  ini  adalah  deskriptif  kualitatif  dengan  pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan pengamatan. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa mutu pembelajaran praktik laboratorium di prodi DIII kebidanan tanjungkarang belum sesuai dengan standar, sebagian besar mahasiswa kurang puas mendapatkan pelayanan pembelajaran praktik laboratorium kebidanan yang diberikan oleh dosen dan petugas laboratorium. terbukti dengan banyaknya keluhan yang dirasakan mahasiswa. Diperlukan langkah-langkah untuk meningkatkan mutu pembelajaran praktik laboratorium kebidanan dengan menerapkan Konsep PDCA (Plan-Do-Chek-Act), dan untuk pengembangan dimensi mutu pembelajaran praktik laboratorium, dalam  kualitas pelayanan yaitu dengan peningkatan: kehandalan (reliability), daya tanggap (respon-siveness), kepastian  (assurance), empati (emphaty) dan  berwujud (tangible).


Keywords


Pembelajaran praktik laboratorium, peningkatan mutu praktik

Full Text:

PDF

References


Departemen Kesehatan RI. 2002. Kurikulum Nasional Pendidikan Diploma III Kebidanan. Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional SK Nomer 045/U/2002. 2002. Tentang Kurikulum Perguruan Tinggi.

Deming, W Edwards. 1986. Out of the Crisis, Cambridge Univesity, Cambridge.

Engkoswara. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung : Alfabet.

Goetsch, D.L & Davis, S. 1994. Introduction to Total Quality, Productivity, Competitiveness. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall International, Inc.

Juran,J.M. 1989. Juran on Leadership for Quality. Macmilan: New York.

Kemenkes RI. 2010. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Notoatmodjo. 2003. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta.

Nursalam. 2008. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktek Keperawatan Profesional. Edisi 2. Salemba: Medika.

Robins, Bregman, Stag, dan Coulter. 2003. Management 3rd Edition. Melbourne: Prentice Hall.

Sallis Edward. 2010. Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan (TQM in Education) IRCiSoD: Yogyakarta.

Simamora, B. 2000. Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Spanbaeur, Stanley J. 1987. Quality First in Education. Why Not?. Fox Valley Tecknical College Foundation, Appleton, Ninsconsin.

Tjiptono Fandy dan Diana Anastasia. 1998. Total Quality Management (TQM). Yogyakarta: Andi Offset.

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara.




DOI: https://doi.org/10.26630/jk.v7i1.127

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by: Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Alamat: Jl. Soekarno-Hatta No. 6 Bandar Lampung
Telepon: 0721-783852 Fax: 0721-773918, emai: jk@poltekkes-tjk.ac.id
 

Jurnal Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.