Dukungan Tenaga Kesehatan Di Ruang Bersalin RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro Terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini

Authors

  • Sri Lestariningsih Program Studi Kebidanan Metro Politeknik Kesehatan Tajungkarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkm.v9i1.1753

Keywords:

Initiation suckling early

Abstract

IMD is an effort improve the delivery of breastfeeding exclusively. If the rest of the baby in the world immediately after birth be given the opportunity suckling own by letting skin contact from mother to the skin baby, at least for one hour one million lives baby can be saved. Based on the information obtained by researchers in the delivery room RSUD Jend. Ahmad Yani Metro not fully apply the implementation of the IMD. The purpose of this research to obtain an overview of support health workers in the delivery room RSUD Jend. Ahmad Yani Metro with theimplementation of the initiation feeding early 2016. The kind of research this is in a qualitative to technique in-depth interviews about a support health workers with the implementation of the imd. The study is done to post partum mother, midwives help childbirth, family informants who give impact of the decision imd, head of space obstetrics RSUD Jend. Ahmad Yani Metro. Methods used, namely in-depth interviews, observation and review of documentation. To keep the data collected stay awake validitasnya then done triangulation source by means of in-depth interviews with key informants namely midwives help childbirth, head of space obstetrics, and family patients that there is no kontrafiksi data. Conclusion knowledge informants regarding imd most still low because almost all cannot mention benefits and way, and the right time for the implementation of inisiasiasi suckling early. All teachers were not received support of an examiner pregnancy through education health about imd, all teachers were not the provision of support about imd of helper childbirth through education health about imd before maternity. Required sop the implementation of the IMD in the delivery room RSUD Jend. Ahmad Yani so that it can be contribute to improvement and execution of IMD.

IMD merupakan upaya mengoptimalisasi pemberian ASI secara ekslusif. Jika seluruh bayi di dunia segera setelah lahir diberi kesempatan menyusu sendiri dengan membiarkan kontak kulit dari ibu ke kulit bayi, setidaknya selama satu jam satu juta nyawa bayi dapat diselamatkan. Berdasarkan informasi yang didapatkan oleh peneliti  di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Yani  belum sepenuhnya menerapkan pelaksanaan IMD. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran mengenai dukungan petugas kesehatan di ruang bersalin RSUD Jend. Ahmad Yani Metro terhadap pelaksanaan inisiasi menyusui dini tahun 2016. Jenis penelitian ini  adalah  menggunakan metode kualitatif  dengan teknik wawancara mendalam tentang dukungan petugas kesehatan terhadap pelaksanaan  IMD. Penelitian ini dilakukan terhadap ibu post partum, Bidan yang menolong persalinan, keluarga  informan yang memberikan pengaruh terhadap keputusan IMD, Kepala Ruang  Kebidanan RSUD Jend. Ahmad Yani Metro. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu  wawancara mendalam, observasi dan  telaah dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber melalui cara wawancara mendalam dengan informan kunci, yaitu Bidan yang menolong persalinan, kepala ruang kebidanan, dan keluarga pasien agar tidak terdapat kontrafiksi data. Kesimpulan pengetahuan informan tentang IMD sebagian besar masih rendah karena hampir semua tidak dapat menyebutkan manfaat  dan cara, dan waktu yang tepat untuk pelaksanaan inisiasi menyusu dini. Seluruh informan tidak mendapat dukungan dari pemeriksa kehamilan melalui pendidikan kesehatan tentang IMD, seluruh informan tidak mendapatkan dukungan mengenai IMD dari penolong persalinan melalui pendidikan kesehatan mengenai IMD sebelum bersalin. Diperlukan SOP pelaksanaan IMD di Ruang Bersalin RSUD Jend. Ahmad Yani Metro, sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan pelaksanaan program IMD.

References

Roesli Utami, 2008. Inisiasi Menyusu Dini. Jakarta: Pustaka Bunda.

Edmond,Ket all, 2006. Delayed Breastfeeding Initiation Increases Risk of Neonatal Mortality. Pediatrics.

Depkes RI, 2002-2003. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). Jakarta.

Elvayanie, 2007. Faktor Karakteristik Ibu Yang Berhubungan Dengan Pola Inisiasi ASI dan Pemberian ASI Ekslusif http://www.journal.unair.ac.id

Nelvi, 2004. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Inisiasi Pemberian ASI di RB Puskesmas Jakarta Pusat. Tesis, Program Pasca Sarjana FKM-UI, Depok.

Amalia, Linda, 2007. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Segera pada Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2007. Tesis, Program Pasca Sarjana FKM-UI, Depok.

Rahardjo, Setyowati, 2005. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Satu Jam Pertama Setelah Melahirkan. Tesis, FKM-UI, Depok.

Fikawati dkk, 2003. Hubungan Antara Menyusui Segera (Immediate Breastfeeding) dan Pemberian ASI Eksklusif sampai dengan Empat Bulan. Jurnal Kedokteran Trisakti, Vol 22 No.2, Mei-Agustus.

Putri, Wandi. 2004. Analisis Kualitatif Kepatuhan Penatalaksanaan Asi Ekslusif Di Rumah Sakit Bersalin X Kota Padang Tahun 2004. Tesis, FKM-UI, Depok.

Yunus N, 2013. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari. http://webcache.googleusercontent.com

Ebrahim, GJ, 1986. Air Susu Ibu, Jakarta : Yayasan Essentia Medica.

Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. Ilmu Kesehatam Masyarakat; Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta. Rineka Cipta.

Setiarini T, 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan dalam Pelaksanaan IMD di RSIA Budi Kemuliaan Jakarta. Tesis FKM. UI.

Earle Sarah, 2002. Factors Effecting Tha Initiation Of Breastfeeding: Implication For Breastfeeding Promotion.Heath Promotion International; Oksford university.press.vol.17; No: 3. Great Britain

Ratri, Cahyaning, 2005. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Pertama Kali Di Puwakarta Jawabarat Tahun 1998. Skripsi, FKM-UI, Depok.

Notoatmodjo, S, 1993. Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Andi Offset. Yogyakarta

Downloads

Published

2016-06-30