FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA IBU HAMIL DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Authors

  • Riyanto Riyanto Jurusan Kebidanan, Poltekkes Tanjungkarang
  • Ika Oktaviani Jurusan Kebidanan, Poltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jkm.v5i2.1426

Keywords:

Faktor-faktor anemia, ibu hamil

Abstract

Tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil di Kabupaten Lampung Timur pada tahun yang 2008 adalah 71,02 % dan menurun tahun 2009 menjadi 52,3 %. Angka ini tergolong pada masalah kesehatan masyarakat yang berat karena prevalensinya ≥ 40%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor-faktor: kunjungan ANC, konsumsi tablet fe, konseling oleh petugas kesehatan, pendidikan, pengetahuan, umur, jarak kelahiran, paritas, pendapatan dan peran kader yang berhubungan dengan anemia ibu hamil di Kabupaten Lampung Timur tahun 2010. Jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional.Sampel penelitian dalah ibu hamil di Kabupaten Lampung Timur yang berjumlah 184 ibu hamil.Teknik pengambilan sampel dengan cara cluster random sampling. Jenis data adalah data primer dengan instrumen pengumpulan data adalah sianmethemoglobinuntuk mengukur kadar Hb ibu hamil dan kuesioner untuk mengumpulkan data berbagai variabel yang berhubungan. Analisis data menggunakan multivariat dengan ujiregresi logistik berganda. Hasil analisis multivarit menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia ibu hamil adalah konseling oleh petugas kesehatan (POR 3,428; p=0,002),konsumsi Fe (POR=2,683; 0,003) dan pengetahuanPOR= 2,103;p=0,033). Perlunya upaya mencegah atau menurunkan anemia ibu hamil dengan melaluipeningkatan promosi kesehatananemia ibu hamil dan konselingoleh tenaga kesehatan tentang pencegahan anemia serta cara konsumsi tablet Fe tidak bersamaan dengan minum teh, susu, kopi pada saat ANC serta konsumsi fe yang tepat jumlah dosis oleh ibu hamil.

References

Amiruddin, Ridwan; Wahyuddin, 2004, Studi kasus kontrol faktor biomedis terhadap kejadian anemia ibu hamil di puskesmas Bantimurung Maros tahun 2004, tersedia (http://ridwanamiruddin. Wordpress.com) [18 Oktober 2009].

Badan Litbangdepkes RI, 2008, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Tersedia (http://www.scribd.com/doc/31834110/indonesia-Riskesdas-2007) [8 Agustus 2010]

Buana, A., 2004, Status Anamia Ibu Hamil dan Hubungannya dengan Beberapa Faktor di Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara Tahun 2004, FKM UI, Depok

Dahlan, M. Sopiyudin, 2006, Besar Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan,PT Arkans, Jakarta

Departemen Kesehatan RI, 1996, Pedoman Operational Penanggulangan Anemia Gizi di Indonesia, Dirjen Pembinaan Kesmas, Jakarta

Departemen Kesehatan RI, 2001, Buku 1 Standar Pelayanan Kebidanan, Jakarta

Dinkes Lampung Timur, 2010, Laporan Dinkes Lampung Timur, Dinas Kesehatan Lampung Timur, Lampung.

Dinkes Lampung Timur, 2009, Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Timur Tahun 2007, Lampung Timur.

Dinkes Provinsi Lampung, 2008, Profil Kesehatan Propinsi Lampung tahun 2007, Lampung

Depkes RI, 2004, Profil Kesehatan Indonesia 2002, Pusat Data dan Informasi, Jakarta

Depkes RI, 2003, Program Penanggulangan Anemia Gizi pada Wanita Usia Subur (WUS), Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat, Proyek Safe Motherhood, Proyek Kesehatan Ibu: Kemitraan dan Pendekatan Keluarga (KP-KPK)

Faktor....., 2008, Faktor Resiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Tersedia (http://alijeco.blogspot.com) [08 Oktober 2009]

Farida, Ida, 2006, Determinan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Tahun 2006, Tesis Universitas Diponegoro,Tersedia: Online [http://eprints.undip.ac.id] [26 Juni 2010]

Guyton dan Hall, 2001, Fisiologis Kedokteran EGC Jakarta

Herlina, Nina; Djamilus, Fauzia, 2007, Faktor Resiko Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil, Tersedia (http://pusdiknakes or id/bppsdmk) [18 Oktober 2009].

Islamiyati, a, 2004, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Anemia Di Kota Metro, Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Program Studi Kebidanan Metro

Lemeshow, S., 2000, Applied Logistic Regression, A Wiley-Interscience Publication New York

Muzayyaroh, 2007, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Pencegahan Anemia Selama Kehamilan, Tersedia (http://digilib.uns.ac.id).

Manuaba, Ida Bagus Gde, 1998, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta

Notoatmodjo, S, 2003, Pendidikan dan Prilaku Kesehatan, PT. Rineka Cipta, Jakarta

Pedoman, …2008, Pedoman Anemia, [online]. Tersedia (http://www.gizi.net/) [26 Juni 2010]

Pratiknya, Ahmad Watik, 2003, Dasar-dasarPenelitian Kedokteran dan Kesehatan, RajaGrafindo Persada, Jakarta

Puskesmas Sidorejo 2010, Laporan Perencanaan Tingkat Puskesmas, Tidak Dipublikasikan

Puskesmas Way Bungur, 2009, Laporan Perencanaan Tingkat Puskesmas, Tidak Dipublikasikan

Saifuddin, Abdul Bari, dkk, 2001, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal, YBPSP, Jakarta

Sulasmi, 2006, Faktor Yang Berhubungan denganKejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester II(Studi Di Kecamatan Sawahan Kota Surabaya), FKM Universitas Airlanga, Tesis, Online: [http://adln.fkm.unair.ac.id/]

Sunesni., 2002, Hubungan Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III dalam Mengkonsumsi Tablet Besi dengan Kejadian anemia Di Puskesmas Gedong Tengen Yogyakarta, Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa D-IV Bidan Pendidik FKUGM Yogyakarta.

Wiknjosastro, Hanifa (Ed.), 2005, Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta

Wirakusumah, E.S.,1999, Perencanaan Menu Anemia Gizi Besi, PT Trubus Agriwidya, Jakarta.

Downloads

Published

2019-06-18