ANALISIS INTERVENSI STBM TERHADAP KEJADIAN DIARE DI WILAYAH PUSKESMAS RAJABASA INDAH KOTA BANDAR LAMPUNG

Authors

  • Tike Maya Ariska Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/rj.v16i2.3551

Keywords:

Diare, ODF, STBM

Abstract

Bandar Lampung menempati urutan kedua dari 15 kabupaten dengan kasus diare tertinggi di Lampung pada tahun 2020. Distribusi di wilayah Puskesmas Rajabasa Indah kasus diare tertinggi tahun 2021 sebanyak 427 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan penerapan lima pilar STBM dengan kejadian diare di wilayah Puskesmas Rajabasa Indah. Penelitian menggunakan rancangan cross Sectional. Populasi berjumlah 12.280 rumah tangga, dan sampel sebanyak 100 rumah tangga yang dipilih dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan menggunakan quisioner. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian mendapatkan proporsi rumah tangga yang mengalami kejadian diare selama tiga bulan terakhir sebanyak 34%. Ditemukan 5% rumah tangga masih buang air besar sembarangan, tidak cuci tangan pakai sabun (13%), tidak mengelolaan minuman dan makanan dengan baik (20%), tidak melakukan pengamanan sampah rumah tangga dengan baik (23%), dan mengelola limbah cair rumah tangga secara baik (28%). Hasil analisis statistik menunjukkan hubungan signifikan antara penerapan kelima pilar STBM dengan kejadian diare (p-value<0,05). Perlu upaya peningkatan penerapan lima pilar STBM untuk menekan kejadian diare. Hasil ini juga menjadi masukan bagi puskesmas dalam merencanakan program kesehatan sebagai upaya pencegahan penyakit diare di masyarakat, yaitu peningkatan frekuensi penyuluhan.

References

Ahyanti, M., & Rosita, Y. (2022). Determinan Diare Berdasarkan Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1), 1–8.

Ahyanti, M., Rosita, Y., & Yushananta, P. (2020). Utilisation of the family latrine post declaration ODF. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 13(2), 192–204.

Bintari, D. P. A. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Pilar Satu Dengan Perilaku Pemanfaatan Jamban Di Desa Putukrejo Wilayah Kerja Puskesmas Kalipare. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama Husada Malang.

Budiman, Juhaeriah, J., Abdilah, A. D., & Yuliana, B. (2011). Hubungan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara. Sains, Teknologi Dan Kesehatan, 852, 189–194.

Defitri, M. (2022). Mengapa Sampah Organik dan Anorganik Dibedakan Berdasarkan Waktu Terurai? Waste4 Change.

Dewi, Y. I. K., Putri, G. G., & Nurkhalim, R. F. (2021). Gambaran Penerapan Prinsip Higiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Pada Penjual Pecel Tumpang Di Wilayah Kota Kediri Overview Of The Application Of Food And Beverage Sanitation Principles On Tumpang Pecel Sellers In The Kediri City Area. Jurnal PIKes: Penelitian Ilmu Kesehatan, 2(1), 26–35.

Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. (2020). Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung 2020. Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.

Dinkes Provinsi Sulawesi Barat. (2015). WHO Rekomendasikan Cuci Tangan Pakai Sabun.

Falasifa, M. (2015). Hubungan Antara Sanitasi Total Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kepil 2 Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo. Universitas Negeri Semarang.

Indah, F. P. S., Ismaya, N. A., Puji, L. K. R., Hasanah, N., & Jaya, F. P. (2021). Penerapan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan Kejadian Diare pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 20(1), 10–15. https://doi.org/10.33221/jikes.v20i1.596

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kusumaningtiar, D. A., Vionalita, G., & Putri, N. I. (2019). Fasilitas Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan Kejadian Diare di Desa Cikupa Kabupaten Tangerang. Forum Ilmiah, 16(1), 1–9.

Meihartati, T., Widia, L., & Chandra, S. (2017). Hubungan antara kebersihan Fase Oral pada Bayi Usia 6-12 Bulan dengan Kejadian Diare. Jurnal Darul Azhar, 3(1), 57–63.

Mukti, D. A., Raharjo, M., & Dewanti, N. A. Y. (2016). Hubungan Antara Penerapan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Dengan Kejadian Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibogor Kabupaten Tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 4(3), 767–775. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jkm.v4i3.13535

Pemerintah Kota Langsa. (2021). Mengapa Sabun Dapat Membunuh Kuman Dan Bakteri? RSUD Langsa.

Puskesmas Rajabasa Indah Kota Bandar Lampung. (2019). Profile Kesehatan Puskesmas Rajabasa Indah Tahun 2019. Puskesmas Rajabasa Indah Kota Bandar Lampung.

Puspitasari, D., & Nasiatin, T. (2021). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABs). Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat, 5(1), 1–5.

Sanyaolu, A., Okorie, C., Marinkovic, A., Jaferi, U., & Prakash, S. (2020). Global Epidemiology and Management of Acute Diarrhea in Children from Developing Countries. Ann Pediatr Child Health, 8(8), 1205.

Susantiningsih, T., Yuliyanti, R., Simanjuntak, K., & Arfiyanti, A. (2019). Pkm Pelatihan Mencuci Tangan Menggunakan Sabun Sebagai Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Untuk Masyarakat Rt 007/Rw 007 Desa Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere Kota Depok. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 1(2), 75–84. https://doi.org/10.24912/jbmi.v1i2.2889

Ugboko, H. U., Nwinyi, O. C., Oranusi, S. U., & Oyewale, J. O. (2020). Childhood diarrhoeal diseases in developing countries. Heliyon, 6(4), e03690. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e03690

Winarti, A., & Nurmalasari, S. (2016). Hubungan buang air besar dengan kejadian diare di Desa Krajan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten. Jurnal Involusi Kebidanaan, 7(12), 13–25.

Yushananta, P. (2018). The Incidence of Diarrhea in Babies Affected through the Cleanliness of Eating Utensils and Hands. Journal of Medical Science And Clinical Research, 6(9). https://doi.org/10.18535/jmscr/v6i9.137

Yushananta, P., & Ahyanti, M. (2017). Risiko Fotoreaktivasi terhadap Kualitas Mikrobiologi Air Minum Isi Ulang. Jurnal Kesehatan, 8(2), 212. https://doi.org/10.26630/jk.v8i2.482

Yushananta, P., Ahyanti, M., & Hasan, A. (2018). Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Desa Muara Putih Kecamatan Natar Kabupaten Pesawaran. Sakai Sambayan Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 76. https://doi.org/10.23960/jss.v2i2.79

Yushananta, P., Ahyanti, M., Usman, S., Murwanto, B., & Sujito, E. (2021). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perubahan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan. Jurnal Abdimas Mahakam, 5(2), 167–176. https://doi.org/10.24903/jam.v5i2.1256

Yushananta, P., & Bakri, S. (2021). Analisis Pembiayaan Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi Sehat Dengan Pendekatan Cost Benefit Analysis (CBA). Jurnal Kesehatan, 12(2), 306. https://doi.org/10.26630/jk.v12i2.185

Downloads

Published

2022-12-02

How to Cite

Ariska, T. M. (2022). ANALISIS INTERVENSI STBM TERHADAP KEJADIAN DIARE DI WILAYAH PUSKESMAS RAJABASA INDAH KOTA BANDAR LAMPUNG. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 16(2), 93–100. https://doi.org/10.26630/rj.v16i2.3551

Issue

Section

Artikel