STUDI KEBERADAAN JENTIK NYAMUK Aedes sp. BERDASARKAN KARAKTERISTIK TEMPAT PENAMPUNGAN AIR DI KELURAHAN TUNGKAL III, KUALA TUNGKAL, JAMBI
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Damanik, D.D., 2012. Tempat Perindukan Yang Paling Disenangi Nyamuk Aedes aegypti Berdasarkan Jenis Sumber Air.
Dinkes Kab. Tanjung Jabung Barat, 2019. Profil Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2018, 1st ed. Kuala Tungkal.
Ekaputra, I.B., Ani, L.S., Suastika, K., 2013. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keberadaan jentik Aedes aegypti di Puskesmas III Denpasar Selatan. Public Health and Preventive Medicine Archive 1, 145.
Focks, D., Alexander, N., 2007. Multicountry study of Aedes aegypti pupal productivity survey methodology: Findings and recommendations.
Gafur, A., Saleh, M., 2015. Hubungan Tempat Penampungan Air dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Perumahan Dinas Type E Desa Motu Kecamatan Baras Kabupaten Mamuju Utara. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan 1, 93–99.
Hasan, A., Ayubi, D., 2007. Correlation between behavior of combating mosquitoes breeding sites with incidence of Dengue Haemorrhagic Fever in Bandar Lampung Municipality, Indonesia. Kesmas 2, 86–90.
Hasyimi, M., Harmany, Pangestu, 2009. Tempat-Tempat Terkini yang Disenangi Untuk Perkembangbiakan Vektor Demam Berdarah. Media Litbang Kesehatan XIX, 71–76.
Kemenkes, P., 2010. BULETIN DBD. Pusat data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI 2.
Kementerian Kesehatan RI, 2013. Buku Saku Pengendalian Demam Berdarah Dengue, Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI, 2019. Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018].
Novelani, 2007. Studi Habitat dan Perilaku Menggigit Nyamuk Aedes serta kaitannya dengan kasus Demam Berdarah di Kelurahan Utan Kayu Jakarta Timur IPB. Institut Pertanian Bogor.
Rusli, Y., Yushananta, P., 2020. Climate variability and dengue hemorrhagic fever in Bandar Lampung, Lampung Province, Indonesia. International Journal of Innovation, Creativity and Change 13, 323–336.
Soedibyo, A., 2012. Kepadatan Populasi Larva Aedes aegypti Pada Musim Hujan Di Kelurahan Petemon, Surabaya. Jurnal Kepadatan Pop.
Wahab, C.D.S., Wanti, 2019. Studi Keberadaan Jentik Aedes sp. Berdasarkan Karakteristik Kontainer dan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Oebobo. Oehonis : The Journal of Environmental Health Research 3, 147–152.
Wahyuningsih, N.E., Dharmana, E., Kusnawati, E., Sulistiawan, A., Purwanto, E., 2017. Kelimpahan Aedes spp. di kota semarang, purwokerto dan yogyakarta. Jurnal Entomologi Indonesia 5, 45.
Wanti, Menofeltus, D., 2014. Water container and the Aedes sp. larvae density in Endemic and Free Dengue Haemorrhagic Fever. Jurnal Kesmas 9, 171–178.
World Health Organization, 1997. Dengue Haemorrhagic Fever Diagnosis, Treatment, prevention and Control, second Edi. ed.
World Health Organization, 2011. Comprehensive guideline for prevention and control of dengue and dengue haemorrhagic fever.
Yulianti, E., 2013. Keefektifan Penggunaan Papan Informasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dalam Menurunkan Keberadaan Jentik Aedes aegypti. Unnes Journal of Public Health 2, 1–10.
Yushananta, P., Ahyanti, M., 2014. Pengaruh Faktor Iklim Dan Kepadatan Jentik Ae.Aegypti Terhadap Kejadian DDB. Jurnal Kesehatan Lingkungan V, 1–10
DOI: https://doi.org/10.26630/rj.v15i1.2169
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publish by: Department of Environmental Health, Tanjungkarang Health Polytechnic
ISSN Online 2723-7796 | ISSN Print 1978-6204
Jl. H. Mena No.100, Hajimena, Kec. Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35145.
Telepon 081273715302, email: ruwajurai@poltekkes-tjk.ac.id
Statistik Pengunjung:

Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is licensed under a Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 .