EFEKTIVITAS DESINFEKTAN TERHADAP KUALITAS ANGKA KUMAN LANTAI DAN DINDING RUANG LABORATORIUM PCR RUMAH SAKIT JIWA MENUR
DOI:
https://doi.org/10.26630/rj.v16i2.3465Keywords:
Laboratorium, lantai, dinding, desinfektanAbstract
Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya salah satu fasilitas untuk mendeteksi keberadaan virus COVID-19. Laboratorium PCR berpotensi besar sebagai tempat terjadinya infeksi melalui media lantai dan dinding. Jenis desinfektan yang tepat perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya infeksi. Penelitian bertujuan untuk menganalisis efektivitas desinfektan terhadap angka kuman lantai dan dinding ruang Laboratorium PCR di RSJ Menur. Penelitian ini dilakukan pada Laboratorium PCR RSJ Menur Surabaya, menggunakan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode swab, dilakukan sebelum dan sesudah desinfeksi. Empat ruangan ditentukan sebagai titik sampel, dengan tiga kali pengulangan. Keseluruhan data dianalisis dengan paired T- test, untuk mengetahui perbedaan angka kuman sebelum dan sesudah proses desinfeksi. Rata-rata angka kuman pada lantai sebelum desinfeksi 8,3 CFU/cm2 dan sesudah desinfeksi sebesar 3,5 CFU/cm2. Sedangkan rata-rata angka kuman dinding sebelum desinfeksi 11 CFU/cm2 dan setelah desinfeksi 4 CFU/cm2. Hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan angka kuman yang signifikan, sebelum dan sesudah desinfeksi (p=0.04). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses desinfeksi mampu menurunkan angka kuman lantai dan dinding sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu sebesar 0-5 CFU/cm2.References
Anggraini, D., dan Nur, N. H. 2020. "Pengaruh Kondisi Fisik Lingkungan Terhadap Angka Kuman Udara Dan Keberadaan Bakteri Staphylococcus Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Faisal Makassar". Jurnal Promotif Preventif, 3(1), 22-29.
Apriyanthi, R. V., Ratnawati, I. G. A., & Kawuri, R. 2021. "Pengaruh Sinar Ultraviolet Terhadap Pertumbuhan Bakteri Enterotoxigenic E. coli (Etec) Penyebab Penyakit Diare". BIOMA: JURNAL BIOLOGI MAKASSAR, 6(1), 66-73.
Emdiyono, Stylla Vonch, dan Budi Triyantoro. 2017. “Rumah Sakit Tk III . 04 . 06 . 01 Wijayakusuma Purwokerto Tahun 2017.†37(1204): 512–18.
Fabian, Pascalis, Lindawati Alimsardjono, and Danti Nur Indiastuti. 2020. “Pola Resistensi Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Dan Acinetobacter Baumannii Pada Spesimen Darah Terhadap Antibiotik Golongan β-Laktam Dan Aminoglikosida Di Rumah Sakit DR. Soetomo Periode Januari 2016 – Desember 2016.†Jurnal Kedokteran Syiah Kuala 20(1):31–36. doi: 10.24815/jks.v20i1.18296.
Kemenkes RI 2021. 2021. Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Di Masa Pandemi Covid-19.
Khaira Mizana, Dina, Netty Suharti, and Arni Amir. 2016. “Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus Sp Pada Roti Tawar Yang Dijual Di Kota Padang Berdasarkan Suhu Dan Lama Penyimpanan.†Jurnal Kesehatan Andalas 5(2):355–60. doi: 10.25077/jka.v5i2.521.
Lestari, Pramulani Mulya, Supandi Supandi, and Ani Pahriyani. 2019. “Pembuatan Karbol Sebagai Desinfektan Lantai.†Jurnal SOLMA 8(2):193. doi: 10.29405/solma.v8i2.3183.
Lundy, Fiashriel, Tavip Dwi Wahyuni, and Tri Johan Agus Yuswanto. 2017. “Efektifitas Pembersihan Lantai Kamar Operasi Zona 4 Dan Jumlah Koloni Bakteri Di Instalasi Bedah Sentral.†Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan) 3(2):80. doi: 10.31290/jkt.v(3)i(2)y(2017).page:80-87.
Mayasari A., Zulkarnain dan Agrina S. 2019. "Analisis Kualitas Fisik Udara Terhadap Kualitas Fisik Udara Rumah Sakit". Jurnal Ilmu Lingkungan. ISSN: 1978-5283.
Nisyak, Khoirun, Eviomitta Rizki Amanda, and Sifa Khadrotul Azizah. 2020. "Aktivitas Pengharum Ruangan Mengandung Minyak Serai Dapur Terhadap Penurunan Koloni Bakteri Staphylococcus Aureus Di Udara.†Jurnal Media Analis Kesehatan 11(2):127. doi: 10.32382/mak.v11i2.1719.
Nugroho, D., B. Budiyono, and N. Nurjazuli. 2016. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Angka Kuman Udara Di Ruang Rawat Inap Kelas Iii Rsud Dr. Moewardi Surakarta.†Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) 4(4):900–906.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 2019 Nomor 7 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. 2019. Indonesia.
Prajawanti, Nur Latifah, Tri Cahyono, and Asep Tata Gunawan. 2019. “Efektivitas Shokivi Desinfection Terhadap Penurunan Angka Kuman Udara Pada Ruang Kelas Gedung R2 Lantai 2 Kampus 7 Poltekkes Kemenkes Semarang Tahun 2018.†Buletin Keslingmas 38(1):17–28. doi: 10.31983/keslingmas.v38i1.4070.
Rasul, M. Irfan, Febrina Liana Jifary, and Departemen Bedah. 2018. “Pola Kuman Di Ruang Rawat Inap Dan UGD Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Hasanuddin Periode Mei 2018 Microbe Patterns in the Inpatient and Emergency Room of the Dental and Oral Hospital of Hasanuddin University in May 2018.†142–45.
Sadheli, Stella. 2021. “Comparison Of Effectiveness Of Antiseptic Wet Wipe Products In Inhibiting Bacterial Growth With Replica Method Antibakteri Seperti Tea Tree Oil , Irgasan , Benzalkonium Klorida Dan Polyhexamethylene Biguanide .†6(2):20–28.
Sati, L., Sunarsih, E., dan Faisya, A. F. 2015. "Hubungan Kualitas Udara dalam Ruangan Asrama Santriwati dengan Kejadian ISPA di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum dan Al-Ittifaqiah Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2015". Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6(2).
Sari, Relia. 2015. “Analisis Konsep Lean Thinking Pelayanan Laboratorium Pada Pasien UGD Rs Masmitra Bekasi.†Jurnal Administrasi Rumah Sakit 1(3):183–95.
Shufyani, Fahma, Asti Pratiwi, and Wantrio Pardomuan Siringoringo. 2018. “Koefisien Fenol Produk Desinfektan Yang Beredar Di Salah Satu Supermarket Kota Lubuk Pakam.†Jurnal Penelitian Farmasi Herbal 1(1):11–16.
Spesimen, Dari, Usap Dubur, Penjamah Makanan, and D. I. Kota. 2020. “Penjamah M.†9(9):6–8.
Supartiningsih, Solichah. 2017. “Kualitas Pelayanan an Kepuasan Pasien Rumah Sakit: Kasus Pada Pasien Rawat Jalan.†Jurnal Medicoeticolegal Dan Manajemen Rumah Sakit 10.18196/Jmmr.2016 6(1):9–15. doi: 10.18196/jmmr.6122.
Tupanwael, Fenti A. 2017. “Penentuan Angka Bakteri Pada Ruang Perawatan Rs. Dr Latumeten Ambon.†Journal of Chemical Information and Modeling 7(2):84–88.
U.P, Citra Kusumawardhani, Asep Tata Gunawan, and Tri Cahyono. 2019. “Faktor Lingkungan Fisik Yang Berhubungan Dengan Angka Kuman Udara Di Ruang Rawat Inap Kelas I, II, Dan III Rst Wijayakusuma Purwokerto Tahun 2018.†Buletin Keslingmas 38(2):204–17. doi: 10.31983/keslingmas.v38i2.4879.
Wahyuni, Venny Hillery, Siti Khotimah, Delima Fajar Liana, Program Studi Biologi, and Fmipa Untan. 2017. “Perbandingan Efektivitas Antara Gel Hand Sanitizer Dan Tisu Basah Antiseptik Terhadap Jumlah Koloni Kuman Di Tangan LATAR BELAKANG Penyakit Infeksi Adalah Penyakit Yang Disebabkan Oleh Mikroba Patogen Dan Bersifat Sangat Dinamis . Mikroba Sebagai Mahluk H.†Jurnal Cerebellum 3:808–19.
Warya. 2010. “Uji Efektivitas Pengawet Benzalkonium Klorida Dalam Dua Macam Obat Tetes Mata Nafazolin Hidroklorida Yang Beredar Di Pasaran.†Jurna Farmasi.
Wulandari, Windi, Adi Heru Sutomo, Susi Iravati. 2018. "Angka Kuman Udara Dan Lantai Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Yogyakarta".
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.