GANGGUAN LAJU PERNAPASAN BERDASARKAN PENGGUNAAN MASKER DAN LAMA PAPARAN PADA SISWA TEKNIK GIGI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

Sri Murwaningsih, Sri Wahyuni

Abstract


Latar belakang: Penggunaan akrilik dalam kegiatan praktikum teknik gigi dapat menimbulkan risiko gangguan pernapasan. Penelitian bertujuan mengetahui gangguan laju pernapasan berdasarkan penggunaan masker dan lama paparan.

Metode: Penelitian menggunakan rancangan potong lintang, dilaksanakan di Laboratorium Teknik Gigi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang. Sebanyak 98 orang siswa diikutkan dalam penelitian. Laju pernapasan diukur menggunakan spirometer, dan observasi dilakukan terhadap penggunaan masker dan lama paparan. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-square dan Odds Ratio pada tingkat kepercayaan 95%.

Hasil: Ditemukan sebanyak 10,2% siswa mengalami gangguan laju pernapasan, dan 24,5% tidak menggunakan masker selama kegiatan praktikum. Penilaian paparan mendapatkan 62,2% siswa terpapar dalam waktu yang lama. Pada penelitian ini, hasil analisis statistik tidak menunjukkan hubungan yang signifikan antara gangguan laju pernapasan dengan penggunaan masker (p-value=0,968) dan lama paparan (p-value=0,849).

Simpulan: Walaupun secara statistik seluruh variabel tidak menunjukkan hubungan yang bermakna, namun bukti awal telah menunjukkan adanya gangguan pernapasan pada siswa. Perlu perbaikan sistem ventilasi dengan jenis local exhauster ventilation, selain ketegasan dalam penggunaan masker selama kegiatan praktikum.

 


Keywords


Akrilik; masker; debu; gangguan pernapasan

Full Text:

PDF

References


Aryuni, S., Russeng, S. S., and Awaluddin. (2013). Hubungan kadar debu dengan kapasitas paru pada tenaga kerja di bagian cement mill PT. Semen Bosowa Maros.

Azizah, I. T. N. (2019). Analysis The Level Of PM2,5 And Lung Function Of Organic Fertilizer Industry Workers In Nganjuk. JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN, 11(2), 141. https://doi.org/10.20473/jkl.v11i2.2019.141-149

B.Wallaert. (2009). lung function in idiopathicc pulmonary fibrosis.

Bakara, A. M., Ahyanti, M., and Yushananta, P. (2020). RISIKO CEDERA MATA PADA PEKERJA INDUSTRI PIPA BAJA. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(1), 19. https://doi.org/10.26630/rj.v14i1.2172

Budiono, S. (2003). Bunga Rampai Hiperkes dan Kecelakaan Kerja.

Chugh, A. (2017). Occupational Hazards in Prosthetic Dentistry. Dentistry, 07(02). https://doi.org/10.4172/2161-1122.1000410

Faisal, H. D., and Susanto, A. D. (2019). Peran Masker/Respirator dalam Pencegahan Dampak Kesehatan Paru Akibat Polusi Udara. Jurnal Respirasi, 3(1), 18. https://doi.org/10.20473/jr.v3-I.1.2017.18-25

Fitriyah, L. (2016). The Relationship Between Dust Quality and Home Ventilation with the Incidence of Upper Respiratory Tr. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(2), 137.

Goenharto, S., and Rusdiana, E. (2016a). PEMBUATAN PERANTI ORTODONTI LEPASAN AKRILIK ( The amount and duration exposure of acrylic dust in removable orthodontic appliance fabrication ). Journal of Dental Technology, 5(2), 21–29.

Goenharto, S., and Rusdiana, E. (2016b). The amount and duration exposure of acrylic dust in removable orthodontic appliance fabrication. Journal of Dental Technology, 5(2), 21–29.

Golbabaei, F., Mamdouh, M., Nouri Jelyani, K., and Jamaleddin Shahtaheri, S. (2005). Exposure to Methyl Methacrylate and Its Subjective Symptoms Among Dental Technicians, Tehran, Iran. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics, 11(3), 283–289. https://doi.org/10.1080/10803548.2005.11076649

Gonçalves, T. S., Menezes, L. M. de, and Silva, L. E. A. (2008). Residual monomer of autopolymerized acrylic resin according to different manipulation and polishing methods. An in situ evaluation. The Angle Orthodontist, 78(4), 722–727. https://doi.org/https://doi.org/10.2319/0003-3219(2008)078[0722:rmoaar]2.0.co;2

Ilić, M., Budak, I., VuÄinić Vasić, M., Nagode, A., Kozmidis-Luburić, U., HodoliÄ, J., and PuÅ¡kar, T. (2015). Size and shape particle analysis by applying image analysis and laser diffraction – Inhalable dust in a dental laboratory. Measurement, 66, 109–117. https://doi.org/10.1016/j.measurement.2015.01.028

Inayati, E., Harwasih, S., and Indiani, S. R. (2017). Lung Function Disturbance Based on Student Characteristic in Surabaya Dental Laboratory. Jurnal Vokasi Indonesia, 5(2), 3–6. https://doi.org/10.7454/jvi.v5i2.108

Ishikawa, S., Ishikawa, H., Shindo, T., Yoshida, T., Shimoyama, Y., Satomi, T., Fujii, S., Hamamoto, Y., Iino, M., and Fukao, A. (2013). Effects of occupational environmental controls and work management on chromosomal damage in dental technicians in Japan. International Journal of Hygiene and Environmental Health, 216(1), 100–107. https://doi.org/10.1016/j.ijheh.2012.02.005

Lagorio, S., Forastiere, F., Pistelli, R., Iavarone, I., Michelozzi, P., Fano, V., Marconi, A., Ziemacki, G., and Ostro, B. D. (2006). Air pollution and lung function among susceptible adult subjects: a panel study. Environmental Health, 5(1), 11. https://doi.org/10.1186/1476-069X-5-11

Mukono, J. (2006). Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. In Airlangga University Press.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Nugroho, A. S. S. (2012). Hubungan Konsentrasi Debu Total Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja di PT. KS Tahun 2010. Universitas Indonesia.

OSH. (1999). Guide Respiratory Protection. Occupational Safety and Health, Departmen of Labour. http://www.worksafe.govt.nz/

Permatasari, L. O., Raharjo, M., and Joko, T. (2017). Hubungan Antara Kadar Debu Total Dan Personal Hygiene Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Pengolahan Kayu Di CV Indo Jati Utama Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(5), 717–723. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/19194/18223

Pinugroho, B. S., and Kusumawati, Y. (2017). Hubungan Usia, Lama Paparan Debu, Penggunaan APD, Kebiasaan Merokok dengan Gangguan Fungsi Paru Tenaga Kerja Mebel di Kec. Kalijambe Sragen. Jurnal Kesehatan, 10(2), 37. https://doi.org/10.23917/jurkes.v10i2.5529

PuÅ¡kar, T., Iliæ, M., Budak, I., Vukeliæ, Ã., Trifkoviæ, B., and Hodoliè, J. (2011). Environmental and Occupational Health Risks In Dental Laboratories. 5th International Quality Conference, 595–602.

Rikmiarif E. David, D. (2012). Hubungan pemakaian alat pelindung pernafasan dengan tingkat kapasitas vital paru. Unnes Journal of Public Health, 1(1), 12–17.

Suma’mur. (2009). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). In Sagung Seto.

Suprapti, S. C., and Armis, A. (2020). Evaluasi Kualitas Udara Dengan Mengukur Kadar Total Suspended Particulate (TSP) di Laboratorium Akrilik Program Studi D III Teknik Gigi. Jurnal Analis Kesehatan, 9(1), 29. https://doi.org/10.26630/jak.v9i1.2114

Torbica, N. (2006). World at work: Dental laboratory technicians. Occupational and Environmental Medicine, 63(2), 145–148. https://doi.org/10.1136/oem.2004.019059

Trigunarso, S. I., Yushananta, P., and Ainin, F. K. (2018). Kadar Debu terhadap Kapasitas Vital Paru pada Masyarakat di Sekitar PT Semen Baturaja. Jurnal Kesehatan, 9(3), 396. https://doi.org/10.26630/jk.v9i3.1083

Uhud, A., Kurniawati, H. S., and Indiani, S. R. (2008). Buku Pedoman Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Untuk Praktek dan Praktikum. In Universitas Airlangga.

Upadhyay, S., Ganguly, K., and Stoeger, T. (2014). Inhaled ambient particulate matter and lung health burden. EMJ Respir, 2(October), 88–95.

Vinet, L., and Zhedanov, A. (2010). A “missing†family of classical orthogonal polynomials. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

Yuliawati, R. (2020). Gangguan Fungsi Paru di Industri: Pendekatan riset. In K. Ikhwan (Ed.), CV. AA Rizky (1st ed.). CV. AA Rizky.




DOI: https://doi.org/10.26630/rj.v16i1.3168

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Publish by: Department of Environmental Health, Tanjungkarang Health Polytechnic

Alamat: Jl. H. Mena No.100, Hajimena, Kec. Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35145.
Telepon: 081273715302, email:  ruwajurai@poltekkes-tjk.ac.id

Lisensi Creative Commons
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is licensed under a Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 .