HUBUNGAN PERILAKU 3M-PLUS DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN SINTANG
DOI:
https://doi.org/10.26630/rj.v16i3.3571Keywords:
DBD, perilaku, 3M plusAbstract
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia, karena sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan kematian. Berbagai program telah dilakukan, termasuk kampanye 3M Plus, namun DBD masih tetap tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku 3M Plus dengan kejadian DBD. Penelitian menggunakan rancangan kasus-kontrol. Sebanyak 62 rumah tangga (31 kasus dan 31 kontrol) dipilih secara acak dan diikutkan dalam penelitian. Sembilan variabel (menutup TPA, menguras TPA, menyingkirkan sampah, memelihara ikan pemakan jentik, menggantung pakaian, penggunaan kawat kasa, penggunaan obat anti nyamuk, dan penggunaan larvasida) diobservasi pada setiap rumah tangga sampel. Hasil observasi dikelompokkan menjadi dua kategori, selanjutnya dianalisis dengan Chi-square dan Odds Ratio. Hasil penelitian mendapatkan lima faktor risiko perilaku terhadap kejadian DBD, yaitu menguras TPA (OR=5,769; 95% CI 1,843-18,064), menyingkirkan/mendaur sampah (OR=3,325; 95% CI 1,171-9,442), memasang kawat kasa (OR=5,043; 95% CI 1,010-26,086), menggantung pakaian (OR=6,905; 95% CI 1,368-34,846), menggunakan obat anti nyamuk (OR=3,713; 1,030-13,381). Sedangkan empat variabel lainnya tidak menunjukkan hubungan yang bermakna, yaitu menutup TPA, memelihara ikan pemakan jentik, penggunaan kelambu, dan penggunaan larvasida. Penelitian telah membuktikan bahwa perilaku rumah tangga berkaitan erat dengan kejadian DBD. Diperlukan keterlibatan semua pihak untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pemberantasan vektor dan pencegahan DBDReferences
Amried, E., Asfian, P., & Ainurafiq, A. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan 19 November Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 1(3), 184804.
Awaluddin, A. (2017). Korelasi Pengetahuan dan Sikap Keluarga Terhadap Tindakan Pencegahan Demam Berdarah Dengue. Jurnal Endurance, 2(3), 263.
Ayun, L. L., & Pawenang, E. T. (2017). Hubungan antara Faktor Lingkungan Fisik dan Perilaku dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Public Health Perspective Journal, 2(1), 97–104.
Azizah, T.N., Zahroh, S., H. B. (2017). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku PSN (3M Plus) Sebagai Upaya Pencegahan DBD Pada Masyarakat Kelurahan Sendangmulyo Semarang. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Budi Utomo. (2017). Hubungan Antara Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Desa Sojomerto Kecamatan Reban Kabupaten Batang. Universitas Diponegoro, 2(5).
Dean, A., Sullivan, K., & Soe, M. (2022). OpenEpi: Open Source Epidemiologic Statistics for Public Health, Version 3.01. Rollins School of Public Health. www.OpenEpi.com
Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang. (2021). Profile Kesehatan Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021. Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. (2021). Profile Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.
Fadrina, S., Marsaulina, I., & Nurmaini, N. (2021). Hubungan Menggantung Pakaian Dan Memasang Kawat Kasa Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Langkat. Jurnal Health Sains, 2(3), 402–409. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i3.127
Kemekes RI. (2016). Infodatin DBD 2016.
Kemenkes RI. (2010). Demam Berdarah Dengue. Buletin Jendela Epidemiologi, 2.
Kemenkes RI. (2021). Profile Kesehatan Indonesia 2020. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Moreira, Z. D. C., Setyobudi, A., & Ndun, H. J. N. (2020). The Correlation between 3M+ Behavior and The Incidence of Dengue Hemorrhagic Fever in Kupang City. Lontar : Journal of Community Health, 2(1), 34–43.
Nasifah, L. S., & Sukendra, D. M. (2021). Kondisi Lingkungan dan Perilaku Dengan Kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(1), 62–72.
Priesley, F., Reza, M., & Rusdji, S. R. (2018). Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Menutup, Menguras dan Mendaur Ulang Plus (PSN M Plus) terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 124. https://doi.org/10.25077/jka.v7i1.790
Rosdawati, R. (2021). Hubungan Perilaku Kesehatan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Ma. Kumpeh Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(1), 250. https://doi.org/10.36565/jab.v10i1.383
Saleh, M., Aeni, S., Gafur, A., & Basri, S. (2018). Hubungan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Pancana Kab. Barru. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(2), 93–98.
Sari Purnama Wahyu, U. (2018). Hubungan Faktor Perilaku Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Klagenserut. Advanced Optical Materials, 10(1), 1–9.
Suprianto, Faisal, H., & Subekti, E. (2021). Efektifitas Lotion Anti Nyamuk Ekstrak Etanol Daun Kenikir (Cosmos caudatus). Jurnal Indah Sains Dan Klinis, 2(1), 1–5. https://doi.org/10.52622/jisk.v2i1.9
World Health Organization. (2011). Comprehensive guideline for prevention and control of dengue and dengue haemorrhagic fever.
Yushananta, P. (2021). Dengue Hemorrhagic Fever and Its Correlation with The Weather Factor In Bandar Lampung City: Study From 2009-2018. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 117–126. https://doi.org/10.30604/jika.v6i1.452
Yushananta, P., Setiawan, A., & Tugiyono, T. (2020). Variasi Iklim dan Dinamika Kasus DBD di Indonesia: Systematic Review. Jurnal Kesehatan, 11(2), 294. https://doi.org/10.26630/jk.v11i2.1696
Zulfikar, Z. (2019). Pengaruh Kawat Kasa Pada Ventilasi dan Pelaksanaan PSN DBD Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah. Serambi Saintia : Jurnal Sains Dan Aplikasi, 7(1). https://doi.org/10.32672/jss.v7i1.985
Saleh.M, Aeni.S, Gafur.A, Basri.S, (2018) Hubungan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Pancana Kab. Barru. Jurnal Higiene Kesehatan Lingkungan. Volume 4, NO. 2, Mei - Agustus 2018 ISSN (Print) : 2443-1141 ISSN (Online) : 2541-5301.
Zulfikar, (2019) Pengaruh Kawat Kasa Pada Ventilasi dan Pelaksanaan PSN DBD Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah. Serambi Saintia Jurnal Sains dan Aplikasi Volume VII, No.1, April 2019 pISSN 2337 – 9952 eISSN 2656 – 8446.
Utomo.B, (2017). Hubungan Antara Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Desa Sojomerto Kecamatan Reban Kabupaten Batang. Universitas Diponegoro, 2(5)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.