EFEKTIVITAS PENURUNAN SURFAKTAN PADA AIR LIMBAH CUCI TANGAN MENGGUNAKAN FILTRASI “KELARA”

Authors

  • Rawi Wahyudi Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta
  • Heru Subaris Kasjono Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta
  • Sri Haryanti Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26630/rj.v16i3.3588

Keywords:

Filtrasi, kerikil, zeolite, arang aktif, surfaktan

Abstract

Surfaktan adalah salah satu komponen senyawa kimia yang penting dalam detergen, produk yang paling banyak digunakan pada dalam aspek pembersihan. Limbah detergen dengan konsentrasi tinggi akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Penelitian bertujuan mengetahui kadar surfaktan sebelum dan sesudah dilakukan filtrasi KELARA (kerikil, zeolite, arang aktif dan pasir). Penelitian adalah Experiment Quasi dengan desain Pre test – Post test with Control Group. Sampel (16 kali ulangan) adalah air buangan cuci tangan pakai sabun, diambil dari bak pembuangan wastafel portable yang dialirkan secara down flow. Tabung filter dibuat dengan ketinggian 60 cm, diisi media kerikil (5 cm), zeolite (10 cm), arang aktif (15), dan pasir (10 cm). Pemeriksaan surfaktan dengan metode spektrofotometri. Data dianalisis dengan t Test pada Alpha 5%. Hasil penelitian mendapatkan nilai surfaktan sebelum perlakuan sebesar 2,40 mg/l, dan sesudah perlakuan menjadi 2,00 mg/l, terjadi penurunan sebesar 1,40 mg/l (41,07%). Sementara pada kelompok kontrol dari 3,05 mg/l meningkat menjadi 3,43 mg/l. Hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan (p-value=0,048). Sedangkan pada kelompok kontrol tidak menunjukkan perbedaan bermakna. Metode filtrasi KELARA mampu menurunkan nilai surfaktan sebesar 41,07%. Metode ini layak diterapkan untuk mengurangi risiko pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan.

References

Alfiah, T. (2020) ‘Cuci Tangan Pakai Sabun Ditinjau Dari Perspektif Penyediaan Air Bersih’, Katalog Buku Karya Dosen ITATS, pp. 89–102.

Apriyani, N. and Novrianti, N. (2020) ‘Penggunaan Karbon Aktif Dan Zeolit Tak Teraktivasi Dalam Alat Penyaring Air Limbah Laundry’, Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 6(1), pp. 66–76.

Budiawan, Fatisa, Y. and Khairani, N. (2010) ‘Optimasi Biodegradabilitas Dan Uji Toksisitas Hasil Degradasi Surfaktan Linear Alkilbenzena Sulfonat (Las) Sebagai Bahan Deterjen Pembersih’, MAKARA of Science Series, 13(2), pp. 125–133.

Faumi, R. and Radhi, M. (2015) ‘Pengaruh Limbah Detergen Terhadap Kesehatan Ikan’, Limnotek, 22(Saputra 2013), pp. 144–155.

Indiworo, Rr.H.E., Sumastuti, E. and Utami, R.H. (2021) ‘Pengadaan Temapat Cuci Tangan Sederhana sebagai Langkah Pencegahan Penyebaran Covid-19’, Indonesian Journal Of Community Service.

Katam, K, Kota Maetani, Toshiyuki Shimizu, Jun Nakajima, Debraj Bhattacharya (2018) ‘Study of aerobic biodegradation of surfactants and fluorescent whitening agents in detergents of a few selected asian countries (India, Indonesia, Japan, and Thailand)’, Journal of Water and Environment Technology, 16(1), pp. 18–29.

Kusnaedi (2010) Mengolah Air Gambut dan Air Kotor Untuk Air Minum. Jakarta: Penebar Swadaya.

Mukherjee, S, Melody Edmunds, Xuegong Lei, Maria Francesca Ottaviani, Kavssery P Ananthapadmanabhan, & Nicholas J Turro, (2010) ‘Pengiriman asam stearat ke korneum dari pembersih ringan dan pelembab’, pp. 202–210.

Pinem, K.I. (2019) ‘Pengaruh Rate Filtrasi dan Ketebalan Media Pasir Silika Terhadap Penurunan Nilai Kekeruhan dan Peningkatan Nilai pH dalam Filtrasi Air Gambut’.

Santoso, A.I. and Putro, D.S. (2022) ‘Pelatihan Pembuatan Filter Limbah Cuci Tangan Dalam Menjaga Kualitas Air Permukaan’, Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5, pp. 525–529.

Sopiah, R.N. (2017) ‘Pengelolaan Limbah Deterjen sebagai Upaya Minimalisasi Polutan di Badan Air Dalam Rangka Pembangunan Berkelanjutan’, Jurnal Balai Teknologi Lingkungan, 3, pp. 1–2.

Utomo, W.P. Zjahra V. Nugraheni1 Afifah Rosyidah, Ova M. Shafwah, Luthfi K. Naashihah, Nia Nurfitria, Ika F. Ulfindrayani (2018) ‘Penurunan Kadar Surfaktan Anionik dan Fosfat dalam Air Limbah Laundry di Kawasan Keputih, Surabaya menggunakan Karbon Aktif’, Akta Kimia Indonesia, 3(1), p. 127.

Wang, C. (2020) ‘Wabah virus corona baru yang menjadi perhatian kesehatan.

Widara, L.S. Aprillia Putri dan Norra Isnasia Rahayu (2022) ‘Pemanfaatan Limbah Air Cuci Tangan Sebagai Implementasi Program Sekolah Adiwiyata Di SDN 192 Pekanbaru’, 1(1), pp. 1–5.

Downloads

Published

2022-12-30

How to Cite

Wahyudi, R., Kasjono, H. S., & Haryanti, S. (2022). EFEKTIVITAS PENURUNAN SURFAKTAN PADA AIR LIMBAH CUCI TANGAN MENGGUNAKAN FILTRASI “KELARA”. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 16(3), 146–151. https://doi.org/10.26630/rj.v16i3.3588

Issue

Section

Artikel