KOMBINASI EKSTRAK DAUN TAPAK DARA (Catharanthus roseus) DAN DAUN SIRSAK (Annona muricata) SEBAGAI BIO-LARVASIDA

Authors

DOI:

https://doi.org/10.26630/rj.v16i3.3611

Keywords:

Sirsak, tapak dara, larvasida, flavonoid, mortalitas

Abstract

Saat ini, pengendalian penyakit DBD masih mengutamakan cara kimia. Selain resistensi, pestisida kimia berdampak negatif terhadap kesehatan manusia, serangga non-target, dan lingkungan. Penelitian bertujuan mengembangkan larvasida dari ekstrak daun tapak dara (Catharanthus roseus) dan daun sirsak (Annona muricata). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial, dengan dua kali ulangan. Ekstraksi ekstrak daun tapak dara (DTD) dan daun sirsak (DS) dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut ethanol, selanjutnya dilakukan analisis kandungan flavonoid. Total 1.000 ekor larva Aedes aegypti instar-III digunakan selama percobaan, untuk menilai pengaruh formula (5 level), dosis (5 level), dan waktu paparan selama 48 jam. Keseluruhan data (total 250 data) dianalisis dengan Two-way ANOVA pada alpha=5%. Penelitian mendapatkan kandungan flavonoid tertinggi pada ekstrak DS (11,85 Mg QE/g eks). Analisis statistik menunjukkan ketiga variabel penelitian berpengaruh signifikan terhadap mortalitas larva Ae. aegypti (p-value<0,01), dengan pola bubungan positif. Mortalitas tertinggi pada F-5 (maks=27,5%), D-5 (maks=27,5%), dan waktu paparan pada T4 dan T-5 (maks=25%). Secara keseluruhan, penggunaan ekstrak DS dosis 2,5%, dan paparan selama 42 jam dapat memberikan efek terbesar terhadap mortalitas larva Ae. aegypti. Penelitian telah membuktikan bahwa ekstrak DS mampu memberikan efek mortalitas yang baik sebagai biolarvasida. Di sisi lain, kombinasi bahan mampu meningkatkan kinerja ekstrak DTD terhadap mortalitas Ae. aegypti.

Author Biographies

Mei Ahyanti, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Google Scholar ID : FwrO8WAAAAAJ&hl=id&oi Sinta ID : 6673978 Scopus ID : 57217303975

Prayudhy Yushananta, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

References

Ahyanti, M., Yushananta, P., & Usman, S. (2022). Efektifitas Beberapa Tanaman dalam Mengendalikan Lalat Rumah (Musca domestica). Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(4), 398–402. https://doi.org/10.33860/jik.v15i4.757

Al-Husseini, M. T., Al-Mousawi, H. R., Kadhim, N. J., Al-Redaa Madhloom, A. A., Aziz, D. Z., & Kadhim Muha, A. J. (2020). Biological activity of Pomegranate peels Punica granatum Silver nanoparticles AgNPs extract against Fourth larvae of Culex quinquefasciatus mosquito (Diptera: Culicidae). Journal of Physics: Conference Series, 1660(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1660/1/012013

Anisah, A., & Sukesi, T. W. (2018). Effectiveness of Sirih Leaf Extract (Piper betle L.) as A House Fly Larvae (Musca domestica) Larvicidal. Journal of Disease Vektor, 12(1), 39–46. https://doi.org/10.22435/vektorp.v12i1.283

Arivoli, S., Tennyson, S., Raveen, R., Jayakumar, M., Senthilkumar, B., Govindarajan, M., Babujanarthanam, R., & Vijayanand, S. (2016). Larvicidal activity of fractions of Sphaeranthus indicus Linnaeus (Asteraceae) ethyl acetate whole plant extract against Aedes aegypti Linnaeus 1762, Anopheles stephensi Liston 1901 and Culex quinquefasciatus Say 1823 (Diptera: Culicidae). International Journal of Mosquito Research, 3(2), 18–30. http://www.dipterajournal.com/vol3issue2/pdf/3-2-2.1.pdf

Aulung, A., Christiani, & Ciptaningsih. (2010). Daya Larvisida Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L) terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti L. Majalah Kedokteran UKI, 27(1), 7–14. https://doi.org/10.33541/mkvol34iss2pp60

Benelli, G., & Beier, J. C. (2017). Current vector control challenges in the fight against malaria. Acta Tropica, 174, 91–96. https://doi.org/10.1016/j.actatropica.2017.06.028

Dadang, D., Isnaeni, N., & Ohsawa, K. (2007). Ketahanan dan Pengaruh Fitotoksik Campuran Ekstrak Piper retrofractum Dan Annona squamosa Pada Pengujian Semi Lapangan. Jurnal Hama Dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 7(2), 91–99. https://doi.org/10.23960/j.hptt.2791-99

Dompas, B. E., Sumampouw, O. J., & Umboh, J. M. L. (2020). Apakah Faktor Lingkungan Fisik Rumah Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Journal of Public Health and Community Medicine, 1(2), 11–15. https://doi.org/10.35801/ijphcm.1.2.2020.28662

Gubler, D. J. (2012). The economic burden of dengue. American Journal of Tropical Medicine and Hygiene. https://doi.org/10.4269/ajtmh.2012.12-0157

Halasa, Y. A., Shepard, D. S., & Zeng, W. (2012). Economic cost of dengue in Puerto Rico. American Journal of Tropical Medicine and Hygiene. https://doi.org/10.4269/ajtmh.2012.11-0784

Hidayati, L., & Suprihatini, S. (2020). Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia mahagoni) Terhadap Kematian Larva Culex sp. ASPIRATOR - Journal of Vector-Borne Disease Studies, 12(1), 45–52. https://doi.org/10.22435/asp.v12i1.2171

Jannah, N. A. M., & Yuliani, Y. (2021). Keefektifan Ekstrak Daun Pluchea indica dan Chromolaena odorata sebagai Bioinsektisida Terhadap Mortalitas Larva Plutella xylostella. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 10(1), 33–39. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n1.p33-39

Juhanudin, N., & Leksono, A. S. (2013). Distribusi Spasial Nyamuk Diurnal Secara Ekologi di Kabupaten Lamongan. Jurnal Biotropika, 1(3), 124–128.

Kemenkes RI. (2021). Profile Kesehatan Indonesia 2020. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kurniati, N. F., Suwandi, D. W., & Yuniati, S. (2018). Aktivitas Mukolitik Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Kemangi dan Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah. Pharmaceutical Sciences and Research, 5(1). https://doi.org/10.7454/psr.v5i1.3854

Kurniawan, H., & Ropiqa, M. (2021). Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Ekor Kucing (Acalypha hispida Burm.f.) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 3(2), 52–62. https://doi.org/10.37311/jsscr.v3i2.11398

Lloyd, L. S. (2003). Best practices for dengue prevention and control in the Americas. Washington DC Camp Dresser and McKee International Environmental Health ….

Mufarida, B. (2020). Kemenkes Catat 84.734 Kasus DBD, Sebaran Tertinggi Ada di Pulau Jawa. Okenews.

Naish, S., Dale, P., Mackenzie, J. S., McBride, J., Mengersen, K., & Tong, S. (2014). Climate change and dengue: a critical and systematic review of quantitative modelling approaches. BMC Infectious Diseases, 14(1), 167. https://doi.org/10.1186/1471-2334-14-167

Pratama, S. D., & Yushananta, P. (2021). Efektivitas Ekstrak Kulit Batang Maja (Aegle marmelos L) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Anopheles sp. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 15(2), 67. https://doi.org/10.26630/rj.v15i2.2813

Pritacindy, A. P., Supriyadi, S., & Kurniawan, A. (2017). Uji efektifitas Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Insectisida Terhadap Kutu Rambut(Pediculus capitis). Preventia : The Indonesian Journal of Public Health, 2(1), 1. https://doi.org/10.17977/um044v2i1p1-9

Putri, I. N. A., & Yushananta, P. (2022). Efektivitas Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius) Sebagai Biolarvasida Terhadap Larva Culex Sp. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 15(3), 109. https://doi.org/10.26630/rj.v15i3.3067

Ramadhani, T., Yuliani, V., Hadi, U. K., Soviana, S., & Irawati, Z. (2019). Tabel Hidup Nyamuk Vektor Filariasis Limfatik Culex quinquefasciatus (Diptera: Culicidae) di Laboratorium. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 18(2), 73. https://doi.org/10.14710/jkli.18.2.73-80

Saputri, A. E., Hariyanti, D. B., Ramadhani, I. A., & Harijani, W. S. (2021). Potensi Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala) Sebagai Biopestisida Ulat Grayak (Spodoptera litura F.). Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 18(2), 209–216. https://doi.org/10.32528/agritrop.v18i2.3740

Senthil-Nathan, S. (2020). A Review of Resistance Mechanisms of Synthetic Insecticides and Botanicals, Phytochemicals, and Essential Oils as Alternative Larvicidal Agents Against Mosquitoes. Frontiers in Physiology, 10. https://doi.org/10.3389/fphys.2019.01591

Suanda, I. W. (2014). Pelestarian Keanekaragaman Hayati Tumbuhan Sebagai Bahan Pestisida Ramah Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Prodi Biologi F. MIPA UNHI, 220–223.

Suryanto, Santoso, L. M., & Suratmi. (2018). Pengaruh Penggunaan Ekstrak Daun Kecombrang (Etlingera elatior) sebagai Larvasida nabati Larva Nyamuk Culex quinquerafasciatus dan Sumbangannya pada Pembelajaran Biologi SMA. Jurnal Pembelajaran Biologi, 5(2), 41–53. https://doi.org/10.36706/fpbio.v5i2.7060

Tennyson, S., Ravindran, K. J., & Arivoli, S. (2012). Screening of twenty five plant extracts for larvicidal activity against Culex quinquefasciatus Say (Diptera: Culicidae). Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 2(2), S1130–S1134. https://doi.org/10.1016/S2221-1691(12)60372-4

Wahyono, T. Y. M., Haryanto, B., Mulyono, S., & Adiwibowo, A. (2010, August). Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan kejadian Demam Berdarah dan Upaya penanggulangannya di kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Buletin DBD. Pusat Data Dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI, 2.

WHO. (2005). Guidelines for laboratory and field testing of mosquito larvicides. In World Health Organization. http://whqlibdoc.who.int/hq/2005/WHO_CDS_WHOPES_GCDPP_2005.13.pdf?ua=1

World Health Organization. (2011). Comprehensive guideline for prevention and control of dengue and dengue haemorrhagic fever.

Yulistian, D. P., Utomo, E. P., Ulfa, S. M., & Yusnawan, E. (2015). Studi pengaruh jenis pelarut terhadap hasil isolasi dan kadar senyawa fenolik dalam biji kacang tunggak (. Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya, 1(1), 819–825.

Yuniar, N., Majid, R., Ode, L., Zety, M., & Wildan, E. (2017). Larvacidal effect of papaya leaf extracts (Carica papaya l.) toward the larvae of Anopheles aconitus donits mosquitoes as an effort to prevent malaria disease in Rural Areas of Southern Konawe. Proceeding International Seminar on Global Health (ISGH) 2017, 1(1), 333–343.

Yushananta, P. (2021). Dengue Hemorrhagic Fever and Its Correlation with The Weather Factor In Bandar Lampung City: Study From 2009-2018. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 117–126. https://doi.org/10.30604/jika.v6i1.452

Yushananta, P., & Ahyanti, M. (2014). Pengaruh Faktor Iklim Dan Kepadatan Jentik Ae.Aegypti Terhadap Kejadian DDB. Jurnal Kesehatan Lingkungan, V(1), 1–10. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26630/jk.v5i1.58

Yushananta, P., & Ahyanti, M. (2021). The Effectiveness of Betle Leaf (Piper betle L.) Extract as a Bio-pesticide for Controlled of Houseflies (Musca domestica L.). Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(E), 895–900. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.6886

Yushananta, P., & Mei. (2021). The Effectiveness of Betle Leaf (Piper betle L.) Extract as a Bio- pesticide for Controlled of Houseflies (Musca domestica L.). Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(E), 895–900. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.6886

Yushananta, P., Setiawan, A., & Tugiyono, T. (2020). Variasi Iklim dan Dinamika Kasus DBD di Indonesia: Systematic Review. Jurnal Kesehatan, 11(2), 294. https://doi.org/10.26630/jk.v11i2.1696

Downloads

Published

2022-12-30

How to Cite

Ahyanti, M., & Yushananta, P. (2022). KOMBINASI EKSTRAK DAUN TAPAK DARA (Catharanthus roseus) DAN DAUN SIRSAK (Annona muricata) SEBAGAI BIO-LARVASIDA. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 16(3), 113–123. https://doi.org/10.26630/rj.v16i3.3611

Issue

Section

Artikel