EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya Linnaeus) SEBAGAI LARVASIDA PADA LARVA AEDES AEGYPTI INSTAR III

Authors

  • Jelita Mahdalena Isra

DOI:

https://doi.org/10.26630/rj.v12i1.2748

Keywords:

Ekstrak, pepaya lokal, larva Aedes aegypti

Abstract

Kota Bandar Lampung merupakan daerah endemis DBD. Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan pada tahun 2015, dari 15 Kabupaten/Kota terdapat jumlah penderita DBD mencapai 2.996 jiwa yang meninggal 31 jiwa. Melihat kemungkinan adanya dampak negatif yang ditimbulkan oleh Aedes aegypti tersebut maka perlu dilakukan pengendalian dengan menggunakan insektisida nabati. Penggunaan biji pepaya mampu menjadi alternatif larvasida alami yang aman dan mampu membunuh larva Aedes aegypti  karena mengandung saponin, flavonoid, dan alkaloid.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak berbagai  jenis biji pepaya (Carica papaya Linnaeus) sebagai larvasida pada larva Aedes aegypti  instar III. Jenis penelitian yang digunakan yaitu true experimental dengan rancangan penelitian menggunakan postest control group design. Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah larva Aedes aegypti  Instar III. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ekstrak biji pepaya dari 3 jenis pepaya yang berbeda (Pepaya Lokal, Pepaya Bangkok dan Pepaya California) dengan dosis sama yang paling efekitif menurut penelitian sebelumnya yaitu 50 ml dan waktu kontak. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah larva Aedes aegypti . Variabel pengganggu dalam penelitian ini adalah suhu, jumlah larva, dan volume air.

Penelitian mendapatkan rata-rata kematian larva Aedes aegypti  pada ekstrak biji Pepaya Bangkok didapatkan rata-rata kematian sebesar 14.62,  pada ekstrak biji Pepaya California didapatkan rata-rata kematian sebesar 18.56,  pada ekstrak biji Pepaya Cibinong didapatkan rata-rata kematian sebesar 22.12. Sedangkan untuk rata-rata kematian larva dalam 4 kali pengulangan yaitu pada waktu kontak 1 jam didapatkan rata-rata kematian sebesar 5.50. Pada waktu kontak 4 jam didapatkan rata-rata kematian sebesar  13.94. Pada waktu kontak 8 jam didapatkan rata-rata kematian sebesar 17.12. Pada waktu kontak 12 jam didapatkan rata-rata kematian sebesar 18.75. Menurut uji statistik, jenis biji  yang paling efektif adalah biji Pepaya Cibinong di waktu kontak 4 jam

Downloads

Published

2021-07-13

How to Cite

Isra, J. M. (2021). EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya Linnaeus) SEBAGAI LARVASIDA PADA LARVA AEDES AEGYPTI INSTAR III. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(1), 31–36. https://doi.org/10.26630/rj.v12i1.2748