HUBUNGAN SARANA SANITASI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN WAY LAGA KECAMATAN SUKABUMI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2017
DOI:
https://doi.org/10.26630/rj.v12i1.2746Keywords:
Diare, balita, sarana sanitasiAbstract
Diare merupakan penyakit yang lebih dominan menyerang balita karena daya tahan tubuhnya yang masih lemah. Faktor lingkungan yang buruk dapat menyebabkan seorang balita terkena diare. Penelitian dilakukan di Kelurahan Way Laga Kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung mulai bulan Mei sampai Juni 2017, menggunakan rancangan kasus-kontrol (casus control) terhadap 42 responden ibu balita diare (kasus) dan responden ibu balita tidak diare dengan jumlah 42 (kontrol).
Survei dilakukan terhadap responden meliputi jamban, penyediaan air bersih, tempat pembuangan sampah, dan saluran pembuangan air limbah. Dari empat variabel yang di uji, hanya 2 variabel yang memiliki hubungan secara bermakna dengan kejadian diare pada balita yaitu sarana sanitasi (penyediaan air bersih dan saluran pembuangan air limbah). Lebih lanjut, hasil analisis menunjukkan bahwa sarana sanitasi yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita adalah sarana penyediaan air bersih (p = 0,000) (OR = 30,4), dan saluran pembuangan air limbah (p = 0,000) (OR = 23,68).
Puskesmas Way Laga disarankan untuk mengurangi risiko tersebut perlu upaya yang dilakukan melalui perbaikan sarana penyediaan air bersih seperti perlindungan terhadap pencemaran sekitar sumber, perbaikan dan pemeliharaan jamban, perbaikan SPAL, serta penyuluhan kesehatan lingkungan berkaitan dengan penyakit berbasis lingkungan.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.