FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN DIARE PADA ANAK BALITA DI DESA HAJIMENA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2019

Authors

  • Danuja Prabaswara Puskesmas Pasar Ambon Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung

DOI:

https://doi.org/10.26630/rj.v15i2.2788

Keywords:

Diarrhea, toddlers, environment, waste

Abstract

The diarrhea morbidity rate in the working area of the Hajimena Health Center tends to increase from year to year. During the last two years, the highest incidence of diarrheal disease was in the 1-4 year age group. This study aims to determine the relationship between environmental factors and the incidence of diarrhea in children under five. This study used a cross-sectional design. The research population was all children under five (1-5 years) in Hajimena Village, South Lampung Regency, 1,052 people. The sample in this study was 101 toddlers who were selected randomly—collecting data by observation and interviews. Data analysis was carried out univariate and bivariate using the Chi-Square test. The results of this study indicate a significant relationship between diarrhea in children under five with waste disposal facilities (p-value = 0.010) and waste water disposal facilities (p-value = 0.001). Meanwhile, clean water facilities and family latrine facilities, in this study, did not show a significant relationship. Increased knowledge and skills of the community in managing household waste is needed in an effort to reduce the incidence of diarrhea in children under five.

 

References

Adisasmito, W. (2007). Faktor Risiko Diare pada Bayi dan Balita di Indonesia. Jurnal Makara Kesehatan, 11(1), 1–10.

Ahyanti, M., Rosita, Y., & Yushananta, P. (2020). Utilisation of the family latrine post declaration ODF. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 13(2), 192–204.

Boyd, A. T., Cookson, S. T., Anderson, M., Bilukha, O. O., Brennan, M., Handzel, T., … Gerber, M. (2017). Centers for Disease Control and Prevention Public Health Response to Humanitarian Emergencies, 2007–2016. Centers for Disease Control and Prevention, Emerging Infectious Diseases, 23(12).

Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. Kalianda: Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan.

Hariani, & Ramlah. (2019). Pelaksanaan Program Penanggulangan Diare di Puskesmas Matakali. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 34–46. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35329/jkesmas.v5i1.307

Hasanah, A. U., Buety, A., & Iswadi. (2014). Desain Model Sumur Resapan Untuk Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga. Jurnal Fiska Dan Terapan, 1, 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jft.v1i1.15737

Ikhwan, Z. (2013). Faktor Individu Dan Keadaan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare Di Rt 01 Rw 09 Kelurahan. 4(2), 416–419. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26630/jk.v4i2.86

Imada, K. S., de Araújo, T. S., Muniz, P. T., & de Pádua, V. L. (2016). Socioeconomic, hygienic, and sanitation factors in reducing diarrhea in the Amazon. Revista de Saude Publica, 50, 1–10. https://doi.org/10.1590/S1518-8787.2016050006505

Kementerian Kesehatan RI. (2014a). Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare. Jakarta: Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyesahatan Lingkungan.

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehaan Republik Indonesia No. 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total berbasis Masyarakat. , (2014).

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. In Short Textbook of Preventive and Social Medicine. https://doi.org/10.5005/jp/books/11257_5

Kirana, N. (2016). Hubungan antara faktor presdisposisi pada ibu terhadap kejadian diare pada balita. Jurnal Promkes, 6(1), 70–79.

Mar’atusholikhah, M. (2019). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebagai Bentuk Pencegahan Diare Akut di PP Jamilurrahman Bantul. (2005). https://doi.org/10.31227/osf.io/xgcrp

Monica, D. Z., Ahyanti, M., & Prianto, N. (2020). Hubungan Penerapan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Dan Kejadian Diare Di Desa Taman Baru Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(2), 71–77. https://doi.org/10.26630/rj.v14i2.2183

Pickering, A. J., Ercumen, A., Arnold, B. F., Kwong, L. H., Parvez, S. M., Alam, M., … Luby, S. P. (2018). Fecal Indicator Bacteria along Multiple Environmental Transmission Pathways (Water, Hands, Food, Soil, Flies) and Subsequent Child Diarrhea in Rural Bangladesh [Research-article]. Environmental Science & Technology, 52(14), 7928–7936. https://doi.org/10.1021/acs.est.8b00928

Pudjaningrum, P., Wahyuningsih, N. E., & Darundiati, Y. H. (2016). Pengaruh Metode Pemicuan Terhadap Perubahan Perilaku Masyarakat Buang Air Besar Sembarangan pada Masyarakat Kelurahan Kauman Kidul Kota Salatiga. Jurnal Kesehatan Masyarakatsyarakat, 4(5), 100–108.

Purnama, S. G. (2016). Modul pengolahan sampah organik rumah tangga. Denpasar: Departemen Kesehatan Lingkungan Prodi Kesehatan Masyarakat.

Puskesmas Hajimena. (2018). Profil Puskesmas Hajimena Tahun 2017. Hajimena, Lampung Selatan: Puskesmas Hajimena.

Putra, A. D. P., Rahardjo, M., & Joko, T. (2015). Hubungan Sanitasi Dasar Dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Universitas Diponegoro, Semarang.

Rahim, Z. H. A., Pinontoan, O. R., & Wilar, R. (2016). Hubungan anatara Fasilitas Sanitasi Dasar dan Personal Hygiene dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas banggai Kabupaten Banggai Laut. Universitas Samratulangi, Manado.

Rohmah, S. (2019). Pengaruh Paparan, Lingkungan, Tokoh Masyarakat, dan Tenaga Kesehatan terhadap Partisipasai dalam Desa Siaga. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 19(1), Hal. 133-149. https://doi.org/10.36465/jkbth.v19i1.460

Rosita, Y., Ahyanti, M., & Yushananta, P. (2021). Model Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa ODF (1st ed.; M. B. Muvid, Ed.). Surabaya: CV. Global Aksara Pres.

Sanyaolu, A., Okorie, C., Marinkovic, A., Jaferi, U., & Prakash, S. (2020). Global Epidemiology and Management of Acute Diarrhea in Children from Developing Countries. Ann Pediatr Child Health, 8(8), 1205.

Selviana, W. W. (2015). Terjadinya Penyakit Diare Akut pada Balita di Wilayah Pesisir. Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Setiyono, A. (2019). Faktor Risiko Kejadian Diare pada Masyarakat Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 15(2), 49–59.

Setyowati, R., & Mulasari, S. A. (2013). Pengetahuan dan Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah Plastik. Kesmas: National Public Health Journal, 7(12), 562. https://doi.org/10.21109/kesmas.v7i12.331

Sukma, H., Mursid, & Nurjazuli. (2018). Hubungan Pengetahuan, Sikap Bab, Dan Kepemilikan Septic Tank Dengan Status Odf (Open Defecation Free) Di Kecamatan Candisari Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(6), 143–149.

Syam, S., & Asriani, A. (2019). Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Pilar 1 Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop Babs) Dengan Kejadian Penyakit Diare Di Kelurahan Lakkang Kecamatan Tallo Kota Makassar. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 19(1), 109. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v19i1.1035

Ugboko, H. U., Nwinyi, O. C., Oranusi, S. U., & Oyewale, J. O. (2020). Childhood diarrhoeal diseases in developing countries. Heliyon, 6(4), e03690. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e03690

UNICEF. (2020). Diarrhoea. Retrieved from UNICEF website: https://data.unicef.org/topic/child-health/diarrhoeal-disease/

Wibisono, A. M., Marchianti, A. C. N., & Dharmawan, D. K. (2020). Analisis Faktor Risiko Kejadian Diare Berulang Pada Balita Di Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 6(1), 43–52.

Yuliasri, T. R., & Astuti, P. P. S. (2016). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Penanganan Balita Diare Di Rumah. Jurnal Ilmu Kebidanan, 3(2), Hal. 145-152.

Yushananta, P., Ahyanti, M., & Hasan, A. (2018). Community Based Total Sanitation in Muara Putih Village, Natar District, Pesawaran Regency. Sakai Sambayan: Journal of of Community Service, 2(2), 76. https://doi.org/10.23960/jss.v2i2.79

Yushananta, P., & Bakri, S. (2021). Analisis Pembiayaan Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi Sehat Dengan Pendekatan Cost Benefit Analysis (CBA). Jurnal Kesehatan, 12(2), 306. https://doi.org/10.26630/jk.v12i2.1855

Yushananta, P., & Usman, S. (2018). The Incidence of Diarrhea in Babies Affected through the Cleanliness of Eating Utensils and Hands. Journal of Medical Science And Clinical Research, 6(9). https://doi.org/10.18535/jmscr/v6i9.137

Zicof, E., & Idriani, E. (2020). Faktor Risiko Kejadian Diare Pada Balita Di Kota Padang. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 10(2), 169–182. https://doi.org/10.52643/jbik.v10i2.1097

Downloads

Published

2021-09-01

How to Cite

Prabaswara, D. (2021). FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN DIARE PADA ANAK BALITA DI DESA HAJIMENA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2019. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 15(2), 101–108. https://doi.org/10.26630/rj.v15i2.2788

Issue

Section

Artikel