Perbandingan Kapasitas Penjerapan Debu Daun Tabebuya (<em>Tabebuia rosea</em>), Bauhinia (<em>Bauhinia purpurea</em>), dan Angsana (<em>Pterocarpus</em> sp.)
DOI:
https://doi.org/10.26630/rj.v18i1.4446Keywords:
Debu, Jerapan, Pohon, Polusi, Penghijauan, TabebuyaAbstract
Polusi udara merupakan masalah lingkungan serius yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Tanaman memiliki peran penting dalam mengatasi polusi udara dengan kemampuannya menjerap debu dan gas berbahaya, selain menghasilkan oksigen. Penelitian bertujuan menganalisis kapasitas jerapan debu dari tiga jenis tanaman, yaitu Tabebuya (Tabebuia rosea), Bauhinia (Bauhinia purpurea), dan Angsana (Pterocarpus sp.). Penelitian bersifat deskriptif, dilaksanakan di Kota Salatiga, pada bulan Oktober 2023. Tiga jenis tanaman (Tabebuya, Bauhinia, dan Angsana) yang berbatasan langsung dengan jalan raya dipilih secara purposive, masing-masing dua pohon. Dari setiap pohon (n=6), diambil daun yang berada di posisi paling bawah dan langsung berhadapan dengan jalan raya. Selanjutnya dilakukan pengukuran kapasitas jerapan debu (metode gravimetry) dan analisis kapasitas absorpsi partikel harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas jerapan debu Tabebuya sebesar 1,713 gram/m2 (sampel 1) dan 5,553 gram/m2 (sampel 2). Pada Angsana 0,096 gram/m2 (sampel 1) dan 1,270 gram/m2 (sampel 2). Sedangkan kapasitas jerapan debu pada Bauhinia sebesar -2,279 gram/m2 (sampel 1) dan -1,334 gram/m2 (sampel 2). Kemampuan tanaman menjerap debu berkaitan dengan bentuk dan tekstur permukaan daun. Dari tiga jenis tanaman yang diperiksa, Tabebuya memiliki kapasitas penjerapan debu harian tertinggi, diikuti oleh Angsana dan Bauhinia. Berdasarkan kemampuannya menjerap debu, Tabebuya potensial digunakan sebagai alternatif tanaman penghijauan.
References
Afrizal, M. S., Simanjuntak, B. H., & Sutrisno, A. J. (2022). Penilaian Fungsi Pohon Tepi Jalan Diponegoro Kota Salatiga Dalam Menjerap Debu. Agrifor, 21(2), 303. https://doi.org/10.31293/agrifor.v21i2.6187
Azzahro, F., Yulfiah, & Anjarwati. (2019). Penentuan Hasil Evaluasi Pemilihan Spesies Pabrik Semen Berdasarkan Karakteristik Morfologi. Journal of Research and Technology, Vol., 5(2), 89–99.
Cheng, Z., Chen, L.-J., Li, H.-H., Lin, J.-Q., Yang, Z.-B., Yang, Y.-X., Xu, X.-X., Xian, J.-R., Shao, J.-R., & Zhu, X.-M. (2018). Characteristics and health risk assessment of heavy metals exposure via household dust from urban area in Chengdu, China. Science of The Total Environment, 619–620, 621–629. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2017.11.144
Damanik, F. (2014). Kajian Komposisi Jalur Hijau Jalan di Kota Yogyakarta Terhadap Penjerapan Polutan Timbal (Pb). Planta Tropika: Journal of Agro Science, 2(2), 81–89. https://doi.org/10.18196/pt.2014.027.81-89
Effendy, S., Suchesdian, N. Z., & Qayim, I. (2017). Ability of Ornamental Plants in Adsorbing Dust from Vehicles (Case Study: Bumi Serpong Damai). Agromet, 31(1), 22. https://doi.org/10.29244/j.agromet.31.1.22-30
Gunawan, S., Karyati, K., & Syafrudin, M. (2021). Kandungan Polutan Pada Daun Angsana (Pterocarpus indicus Willd.) di Kota Samarinda. Jurnal Riset Pembangunan, 3(2), 46–54. https://doi.org/10.36087/jrp.v3i2.72
Hakim, L., Putra, P. T., & Zahratu, A. L. (2017). Efektifitas Jalur Hijau Dalam Mengurangi Polusi Udara Oleh Kendaraan Bermotor. NALARs, 16(1), 91. https://doi.org/10.24853/nalars.16.1.91-100
Hardiyanti YM, Sabriani, Hamriati, Logo W., Wenda S., A. (2021). Kemampuan Tutupan Vegetasi RTH Dalam Menyerap Emisi Polusi Udara Sektor Transportasi di Pusat Industri Kota Makassar. Jurnal Holan, 1(1), 14–18.
Hasna Salsabila, S., Nugrahani, P., & Santoso, J. (2020). Toleransi Tanaman Lanskap Terhadap Pencemaran Udara di Kota Sidoarjo. Jurnal Lanskap Indonesia, 12(2), 73–78. https://doi.org/10.29244/jli.v12i2.32533
Hutagalung, A. N., Delvian, & Elfiati, D. (2016). Analisis Kualitas Pohon di 5 Jalur Hijau Kota Pematangsiantar (Tree Quality Analysis on Five Green Belt in Pematangsiantar). Peronema Forestry Science Journal, 5(1), 10–18.
Latifa, R. (2015). Karakter Morfologi Daun Beberapa Jenis Pohon Penghijauan Hutan Kota Di Kota Malang. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015, Yang Diselenggarakan Oleh Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang, Tema: “Peran Biologi Dan Pendidikan Biologi Dalam Menyiapkan Generasi Unggul Dan Berdaya Saing Global”, Malang, 21, 1976, 667–676.
Limbong, Y., Karyati, K., & Syafrudin, M. (2021). Kandungan Beberapa Polutan Dan Kadar Debu Pada Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Perennial, 17(2), 55–61.
Maradjabessy, F. A., Yuniarti, Y., & Adji, H. W. (2021). Scoping Review: Efek Debu terhadap Fungsi Paru Pekerja. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 3(1), 80–85. https://doi.org/10.29313/jiks.v3i1.7358
Pratama, D. K., & Sutrisno, A. J. (2022). Kemampuan pohon trembesi (samanea saman) , jabon (neolamarckia cadamba) , dan akasia (acacia mangium) dalam menjerap debu pada taman bendosari salatiga. Agrotech Research Journal, 3(1), 19–22. https://doi.org/10.36596/arj.v3i1.703
Rahmadhani, S., Yuwono, S. B., Setiawan, A., & Banuwa, I. S. (2019). Pemilihan Jenis Pohon Menjerap Debu Di Median Jalan Kota Bandar Lampung. Jurnal Belantara, 2(2), 134–141. https://doi.org/10.29303/jbl.v2i2.181
Suad, L. M., Suryadarma, I., & Suhartini, S. (2017). Eksistensi Dan Distribusi Beringin (Ficus spp.) Sebagai Mitigasi Pencemaran Udara di Kota Yogyakarta. Kingdom (The Journal of Biological Studies), 6(3), 165–173. https://doi.org/10.21831/kingdom.v6i3.6814
Sunaryo, M., & Rhomadhoni, M. N. (2021). Analisis Kadar Debu Respirabel Terhadap Keluhan Kesehatan Pada Pekerja. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 8(2), 63. https://doi.org/10.29406/jkmk.v8i2.2480
Sutrisno, A. J., Diandasari, G., & Rahmandari, A. V. (2020). Kapasitas Pohon Nyamplung (Calophyllum Inophyllum L.) dan Pohon Spathodea (Spathodea Campanulata) Dalam Menjerap Debu. Jurnal Planologi, 17(1), 88. https://doi.org/10.30659/jpsa.v17i1.5197
Syahadat, R. M., Hasibuan, M. S. R., Lutfilah, S. N., Jannah, M., Faradilla, E., Dewi, H., & Nasrullah, N. (2020). Kapasitas Penjerapan Polutan Partikel pada Tanaman Spathodea campanulata, Swietenia mahagoni, & Maniltoa grandiflora. IKRA-ITH TEKNOLOGI : Jurnal Sains & Teknologi, 4(2), 28–34.
Tan, S. Y., Praveena, S. M., Abidin, E. Z., & Cheema, M. S. (2016). A review of heavy metals in indoor dust and its human health-risk implications. Reviews on Environmental Health, 31(4), 447–456. https://doi.org/10.1515/reveh-2016-0026
Taufiq, A., Yuliza, S., Alponsin, & Syam, Z. (2021). Pengaruh Pencemaran Debu Semen Pada Struktur Dan Fungsi Daun Beberapa Jenis Tanaman Berdaun Lebar. Bio-Lectura, 8(1), 17–28. https://doi.org/10.31849/bl.v8i1.6354
Zahriyani, P., & Yuwono, A. S. (2014). Absorption Capacity of CO2 , NO2 , and Dustfall Emission from Transportation , Industry , and Livestock Sectors in Bogor City by Bogor Botanical Garden. ARPN Journal Science and Technology, 4(6), 379–387
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.