GAMBARAN INSPEKSI SANITASI PEMUKIMAN DI KAWASAN KUMUH KELURAHAN SUNGAI PINANG LUAR, SAMARINDA
DOI:
https://doi.org/10.26630/rj.v18i2.4279Keywords:
Kesehatan lingkungan, Permukiman kumuh, Sanitasi, InspeksiAbstract
Latar belakang: Permukiman kumuh yang belum memenuhi persyaratan kesehatan rumah tinggal dapat berpotensi meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit. Peranan sanitasi lingkungan dapat berpengaruh besar terhadap derajat kesehatan masyarakat yang tinggal atau bermukim di wilayah tersebut. Studi kasus penelitian ini di laksanakan pada Kelurahan Sungai Pinang Luar yang mana termasuk ke dalam permukiman berkategori kumuh. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui penilaian rumah sehat dalam rangka peningkaan kondisi permukiman kumuh yang memenuhi syarat di Kelurahan Sungai Pinang Luar berdasarkan pada persyaratan yang berlaku. Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif obervasional secara langsung dan inspeksi terhadap komponen rumah, sarana sanitasi, serta perilaku penghuni. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan November 2023. Penelitian ini berlokasi sekitaran bantaran Sungai Karang Mumus, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, tepatnya pada RT 4-9. Populasi yang diambil sebagai sampel sebanyak 30 rumah dari proses pemilihan sampel yang representatif dari seluruh rumah yang ada pada permukiman kumuh tersebut. Hasil: Terdapat 29 rumah yang belum memenuhi syarat rumah sehat. Untuk rumah yang mendapatkan skor ≥ 1068, hanya ada 1 rumah yang memenuhi syarat rumah sehat, yaitu dengan nilai 1087. Dalam evaluasi perilaku terhadap 30 rumah, perilaku membuka jendela di kamar tamu dan ruang keluarga mendapat penilaian paling rendah. Simpulan: Sebanyak 90% rumah tidak memenuhi syarat sebagai kategori rumah sehat. Hal ini didominasi oleh faktor yang terkait dengan sarana sanitasi dan perilaku penghuni. Perlunya pemenuhan sarana dan edukasi sebagi rencana tindak lanjut perbaikan.References
Aditama, W., Sitepu, F. Y., & Saputra, R. (2019). Relationship between Physical Condition of House Environment and the Incidence of Pulmonary Tuberculosis, Aceh, Indonesia. International Journal of Science and Healthcare Research, 4(1), 227–231. https://ijshr.com/IJSHR_Vol.4_Issue.1_Jan2019/IJSHR0030.pdf
Ahyanti, M., Rosita, Y., & Yushananta, P. (2020). Utilisation of the family latrine post declaration ODF. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 13(2), 192–204. https://doi.org/https://www.ijicc.net/images/vol_13/Iss_2/SC20_Ahyanti_2020_E_R1.pdf
Albelda-Estellés Ness, M. C. (2022, November 9). Indoor relative humidity: relevance for health, comfort, and choice of ventilation system. Proceedings - 3rd Valencia International Biennial of Research in Architecture, VIBRArch. https://doi.org/10.4995/VIBRArch2022.2022.15237
Anggraeni, S. K., Raharjo, M., & Nurjazuli. (2015). Hubungan Kualitas Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Kesehatan dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Gondanglegi Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 559–568. https://doi.org/10.14710/jkm.v3i1.11541
Arisanto, Z. P., Tosepu, R., Karimuna, S. R., Zainuddin, A., Yasnani, Y., & Nurmaladewi, N. (2019). The Correlation Between Housing Sanitation and Existence of Vectors in Kendari Sub Districts, Indonesia. Public Health of Indonesia, 5(2), 48–53. https://doi.org/10.36685/phi.v5i2.266
Daramusseng, A., & Syamsir, S. (2021). Studi Kualitas Air Sungai Karang Mumus Ditinjau dari Parameter Escherichia coli Untuk Keperluan Higiene Sanitasi. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 20(1), 1–6. https://doi.org/10.14710/jkli.20.1.1-6
Dewi Yusnisa Putri, Shinta Indah, & Denny Helard. (2022). Bacteriological Contamination of Groundwater Affected by Septic Tanks Condition in Koto Tangah District, Padang, Indonesia. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(3), 163–170. https://doi.org/10.20473/jkl.v14i3.2022.163-170
Herdianti, H., Nurhayati, Y., & Susanna, D. (2021). The Relationship between Enviromental Sanitation and the Risk of Dengue Hemorrhagic Fever in Batam, Riau Island. Developing a Global Pandemic Exit Strategy and Framework for Global Health Security, 290–297. https://doi.org/10.26911/ICPHepidemiology.FP.08.2021.06
Jumakil, J., Sabilu, Y., Saptaputra, S. K., & Indaryani, I. (2023). Risk Assessment Study of Domestic Wastewater Pollution in Kolaka Utara Regency: Geographic Information System Approach. International Journal of Current Science Research and Review, 06(02). https://doi.org/10.47191/ijcsrr/V6-i2-37
Kasjono, H. S., Khambali, K., Krisdiyanta, K., Rubaya, A. K., & Yushananta, P. (2022). The Effectiveness of the “Create” Trigger Model to Improve Open Defecation Free Behavior. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(3), 749–754. https://doi.org/10.30604/jika.v7i3.961
Kemenkes RI. (2002). Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat (2nd ed.). Ditjen PP&PL, Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI. (1999). Keputusan Menteri Kesehatan No. 829 Tahun 1999 Tentang : Persyaratan Kesehatan Perumahan. In Kementerian Kesehatan RI (pp. 1–4).
Kharseh, M., Ostermeyer, Y., Nägeli, C., Kurkowska, I., & Wallbaum, H. (2017). Humid Wall: Review on Causes and Solutions. World Sustainable Built Environment Conference, 675–681. http://www.hkgbc.org.hk/
Kordecki, H., Antrobus-Wuth, R., Uys, M.-T., van Wyk, I., Root, E. D., & Berrian, A. M. (2022). Disposable diaper waste accumulation at the human-livestock-wildlife interface: A one health approach. Environmental Challenges, 8, 100589. https://doi.org/10.1016/j.envc.2022.100589
Mori, H., Kubota, T., Antaryama, I. G. N., & Ekasiwi, S. N. N. (2020). Analysis of Window-Opening Patterns and Air Conditioning Usage of Urban Residences in Tropical Southeast Asia. Sustainability, 12(24), 10650. https://doi.org/10.3390/su122410650
Nilandita, W. (2018). Study of Physical Environment Factors on Pneumonia in Indonesia. International Conference on Sustainable Health Promotion, 52–55. https://doi.org/10.29080/icoshpro.v1i0.13
Osibona, O., Solomon, B. D., & Fecht, D. (2021). Lighting in the Home and Health: A Systematic Review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(2), 609. https://doi.org/10.3390/ijerph18020609
Prajadiva, G., & Ardillah, Y. (2019). Determinan Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Pneumonia pada Balita di Pinggiran Sungai Musi. Jurnal Kesehatan, 1, 1–11. https://doi.org/10.23917/jk.v0i1.7582
Pramaningsih, V., Janarika, A., & Daramusseng, A. (2023). Analysis of Water Quality Status of Karang Mumus River Segment Gunung Lingai dan Gelatik Samarinda. Jurnal Kesehatan Lingkungan: Jurnal Dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 20(1), 99–104. https://doi.org/10.31964/jkl.v20i1.571
Pramaningsih, V., Suprayogi, S., & Setyawan Purnama, I. L. (2017). Kajian Persebaran Spasial Kualitas Air Sungai Karang Mumus, Samarinda, Kalimantan Timur. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 7(3), 211–218. https://doi.org/10.29244/jpsl.7.3.211-218
Prasetyawati, N. D., Gravitiani, E., Sunarto, S., & Sudaryanto, S. (2018). Analisis Kondisi Sanitasi Permukiman di Kota Yogyakarta Tahun 2015. Jurnal Ekosains, 10(3), 29–36. https://jurnal.uns.ac.id/ekosains/article/view/29950
Putri, M. K., & Nuraisa, M. (2020). The Impact of Slums on Public Health in the Talang Putri Area of Plaju Sub-District. Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education, 4(2), 204–208. https://doi.org/10.24036/sjdgge.v4i2.332
Sari, D. (2022). Gambaran Sanitasi dan Perilaku Penghuni Rumah Penderita Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung Tahun 2021. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 15(3), 138. https://doi.org/10.26630/rj.v15i3.3072
Sari, M. L. N., Fikri, A., Murwanto, B., & Yushananta, P. (2022). Analisis Faktor Lingkungan Fisik dan Kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 16(3), 152. https://doi.org/10.26630/rj.v16i3.3629
Susilawati, S., & Nurzannah, S. (2023). Pengaruh Sanitasi Lingkungan SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah) Terhadap Kejadian Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue). ZAHRA: Journal of Health and Medical Research, 3(3), 282–289. https://adisampublisher.org/index.php/aisha/article/view/368/387
Trigunarso, S. I., Yushananta, P., & Ainin, F. K. (2018). Kadar Debu terhadap Kapasitas Vital Paru pada Masyarakat di Sekitar PT Semen Baturaja. Jurnal Kesehatan, 9(3), 396–402. https://doi.org/10.26630/jk.v9i3.1083
Widiyastuti, P., & Simanjuntak, K. I. D. (2020). Tinjauan Normatif Terhadap Pemukiman Bantaran Sungai Karang Mumus di Kota Samarinda. Lex Suprema, 2(2), 201–217. https://jurnal.law.uniba-bpn.ac.id/index.php/lexsuprema/article/view/417
Yushananta, P., & Bakri, S. (2021). Analisis Pembiayaan Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi Sehat Dengan Pendekatan Cost Benefit Analysis (CBA). Jurnal Kesehatan, 12(2), 306. https://doi.org/10.26630/jk.v12i2.1855
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.