Pengaruh Senam Ergonomis dan Relaksasi Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Pembuatan Genteng di Sleman Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.26630/rj.v17i3.4039Keywords:
Musculoskeletal disorders, relaksasi, senam ergonomisAbstract
Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan keluhan pada jaringan lunak yang dapat berpengaruh terhadap sistem otot, saraf, sendi, tulang rawan, dan punggung bawah. MSDs disebabkan oleh postur tubuh yang tidak ergonomis saat bekerja. Salah satu pekerjaan yang mengalami MSDs adalah pekerja pembuat genteng, karena sikap kerja membungkuk, berdiri, dan duduk secara terus menerus. Tujuan penelitian ini yaitu mengurangi keluhan MSDs pada pekerja pembuatan genteng di Dusun Klaci Margoluwih Seyegan Sleman dengan penerapan senam ergonomis dan relaksasi. Jenis penelitian menggunakan eksperimen semu dengan rancangan Non equivalent control group design. Populasi penelitian adalah pekerja pembuat genteng sebanyak 44 orang, yang terdiri dari kelompok eksperimen (n=22) dan kelompok kontrol (n=22). Pada kelompok eksperimen diberikan intervensi berupa peregangan senam ergonomis dan relaksasi selama 5 hari berturut-turut. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak dilakukan peregangan, hanya pengamatan sikap bekerja. Kuesioner yang digunakan adalah Nordic Body Map. Analisis data menggunakan Wilcoxon Rank Test dengan α = 0,05. Total keluhan Musculoskeletal disorders kelompok eksperimen, didapatkan nilai pre test 1.197 dengan rata-rata 54,40. Setelah dilakukan peregangan didapatkan nilai post test 1.037 dengan rata-rata 47,13. Artinya pada kelompok eksperimen terjadi penurunan sebesar 7,27 atau 13,36% dengan p value = 0,000. Sedangkan kelompok kontrol didapatkan nilai pre test 1.215 dengan rata-rata 55,22. Meskipun tidak diberi perlakuan terjadi penurunan oleh kelompok kontrol dengan nilai post test 1.188 dengan rata-rata 54,00. Artinya terjadi penurunan sebesar 1,22 dengan presentase 2,20%. Penurunan ini terjadi karena beberapa pekerja memanfaatkan waktu istirahat dengan baik. Peregangan senam ergonomis dan relaksasi mampu menurunkan keluhan MSDs pada pekerja pembuat gentengReferences
Andari, F. N., Hakimi, M., & Huriah, T. (2015). Pengaruh Peregangan Senam Ergonomis terhadap Skor Nyeri Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Pembuat Kaleng Alumunium. Muhammadiyah Journal of Nursing, 2(1) 19–26. https://doi.org/10.18196/ijnp.v2i1.666
CDC. (2022, March 21). Musculoskeletal Health Program. Retrieved 28 September 2022, from Centers of Disease Control and Prevention website: https://www.cdc.gov/niosh/programs/msd/default.html
Dewi, N. L. P. J. P., Sutajaya, I. M., & Dewi, N. P. S. R. (2019). Senam Ergonomik Menurunkan Keluhan Muskuloskeletal dan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Marapati Buleleng. Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha, 6(3), 103–111. https://doi.org/10.23887/jjpb.v6i3.21936
Evadarianto, N. (2017). Postur Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Manual Handling Bagian Rolling Mill. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(1), 97-106. https://doi.org/10.20473/ijosh.v6i1.2017.97-106
Gawda, P., Dmoszyńska-Graniczka, M., Pawlak, H., Cybulski, M., Kiełbus, M., Majcher, P., … Buczaj, M. (2015). Evaluation of influence of stretching therapy and ergonomic factors on postural control in patients with chronic non-specific low back pain. Annals of Agricultural and Environmental Medicine, 22(1), 142–146. https://doi.org/10.5604/12321966.1141384
Kemenkes RI. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Muflihah, E., & Sari, P. R. (2021). Relaksasi Terapi Otot Progresif Terhadap Penurunan Skala Nyeri Low Back Pain (LBP) pada Pengrajin Keset. Adi Husada Nursing Journal, 7(2), 77–84. https://doi.org/10.37036/ahnj.v7i1.200
Nooryana, S., Adiatmika, I. P. G., & Purnawati, S. (2020). Latihan Peregangan Dinamis dan Istirahat Aktif Menurunkan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja di Industri Garmen. Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic), 6(1), 61. https://doi.org/10.24843/jei.2020.v06.i01.p08
Permenaker. (2018). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. In Jakarta: Kemenaker RI (Vol. 5). Jakarta. Retrieved from https://jdih.kemnaker.go.id/keselamatan-kerja.html
Puspitasari, N., & Arifin, A. N. (2020). Edukasi Kesehatan kerja: Upaya Promotif dan Preventif Musculoskeletal Disorder (MSDs) pada Pekerja Batik Tulis di Kelompok Batik Suka Maju. Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad, II(2). http://dx.doi.org/10.36760/jpma.v2i2.141
Sagiran. (2019). Mukjizat Gerakan Shalat (Kurnia Ratna & Hirman, Eds.). Jakarta Selatan: Qultum Media. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=LMKIDwAAQBAJ&pg=PA13&hl=id&source=gbs_toc_r&cad=3#v=onepage&q&f=false
Setyoadi, & Kushariyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika.
Suharjana, F. (2013). Perbedaan Pengaruh Hasil Latihan Peregangan Statis dan Dinamis Terhadap Kelentukan Togok Menurut Jenis Kelamin Anak Kelas 3 dan 4 Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(1), 38–46. http://dx.doi.org/10.21831/jpji.v9i1.3061
Tania, C. (2020). Training exercise on complaints work (WMSDs) in the administration employees of BPOM lampung. Wellness and Healthy Magazine, 2(1), 95-104. https://doi.org/10.30604/well.64212020
Tjahayuningtyas, A. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Informal. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 8(1), 1-10. https://doi.org/10.20473/ijosh.v8i1.2019.1-10
Weerapong, P., Hume, P. A., & Kolt, G. S. (2004). Stretching: Mechanisms and Benefits for Sport Performance and Injury Prevention. Physical Therapy Reviews, 9(4), 189–206. https://doi.org/10.1179/108331904225007078
WHO. (2022, July 14). Musculoskeletal health. Retrieved 10 November 2022, from World Health Organization website: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/musculoskeletal-conditions
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.