Hubungan Kondisi Sanitasi Dasar Rumah Dengan Kejadian Diare (Studi di Wilayah RW 5 Sukomanunggal Baru PJKA Kec. Sukomanunggal Kota Surabaya Tahun 2023)
DOI:
https://doi.org/10.26630/rj.v17i3.4005Keywords:
Sanitasi dasar, diare, kebersihanAbstract
Sanitasi dasar yang tidak diterapkan dengan baik dapat menimbulkan penyakit diare. Pada tahun 2022 jumlah rumah tidak sehat di wilayah RW 5 Sukomanunggal Baru PJKA sebanyak 191 rumah dari 353 rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi sanitasi dasar rumah dengan kejadian diare di wilayah RW 5 Sukomanunggal Baru PJKA. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi yang digunakan yaitu semua rumah penderita diare selama 5 bulan terakhir tahun 2022 yang tercatat di Puskesmas Simomulyo. Pengambilan sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling. Besar sampel kasus sebanyak 36 dan sampel kontrol 36. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi, kemudian diuji dengan Chi square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan signifikan antara sarana penggunaan jamban dengan kejadian diare (P=0,000), ada hubungan antara pengelolaan sampah dengan kejadian diare (P =0,033), ada hubungan antara saluran pembuangan air limbah dengan kejadian diare (P =0,018). Kesimpulannya adalah penggunaan jamban, pengelolaan sampah dan SPAL berhubungan signifikan dengan kejadian diare. Disarankan maasyarakat dapat membersihkan jamban menggunakan desinfeksi, tempat sampah yang digunakan diberi tutup dan dikosongkan setiap 1x24 jam, serta melakukan kerja bakti seminggu sekali untuk membersihkan SPAL yang digunakan.
References
Amelia, R. (2017, December). The Relationship Between Basic Sanitation and Personal Hygiene with The Incidence of Diarrhea In Medan City. In 2nd Public Health International Conference (PHICo 2017) (pp. 179-183). Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/phico-17.2018.37
Chandra, Budiman, Widyastuti, P. (2012). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC (pp. 212-213).
Delvira, Y., Azis, R., & Rifai, M. (2022). Relationship Between Basic Sanitation and Diarrhea In The Kapasa Community Health Center. Journal Of Global Nutrition, 2(1), 142-150. https://doi.org/10.53823/jgn.v2i1.32
Ifandi, S. (2017). Hubungan Penggunaan Jamban dan Sumber Air Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kecamatan Sindue. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2(2). 38-44). https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/45#:~:text=https%3A//afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/45
Hanif, D. I., & Martini, S. (2019). The relationship between the density of flies and the management of livestock waste with the incidence of diarrhea in the community of dairy farmers in Pudak Kulon Village, Ponorogo, Indonesia. Journal of Public Health in Africa, 10(s1). https://doi.org/10.4081/jphia.2019.1176
Kasrudin, I., Karimuna, S. Rabbani., & Fithria, Fithria. (2022). Hubungan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare Pada Masyarakat di Desa Porara Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe. Jkl-Uho 3(2). 31-41. http://dx.doi.org/10.37887/jkl-uho.v3i2.27447
Kementerian Kesehatan Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta
Kementerian Kesehatan RI Kementerian Kesehatan Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2021. Surabaya : Kementerian Kesehatan RI
Kurniawati, Ratna Dian., & Abiyyah, Silmi Farhah. (2019). Hubungan Sanitasi Dasar Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Babakansari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung. Jurnal Window of Health. 4(1). 75-84. https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/download/683/191/
Lahming, L., Muslimin, B., Indrayadi, I., Singga, S., Yermi, Y., Maran, A. A., & Wahyuni, S. (2023). Basic Sanitation With Diarrhea. International Journal of Health Sciences, 1(2), 126-136. https://doi.org/10.59585/ijhs.v1i2.63
McClelland, P. H., Kenney, C. T., Palacardo, F., Roberts, N. L., Luhende, N., Chua, J., ... & Finkel, M. L. (2022). Improved water and waste management practices reduce Diarrhea risk in children under age five in rural Tanzania: a community-based, cross-sectional analysis. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(7), 4218. https://doi.org/10.3390/ijerph19074218
Magdalena, I., Rantetampang, A. L., Pongtiku, A., & Mallongi, A. (2019). The risk factors environment and behavior influence diarrhea incidence to child in Abepura hospital Jayapura city. International Journal of Science and Healthcare Research, 4(1), 171-180. https://ijshr.com/IJSHR_Vol.4_Issue.1_Jan2019/IJSHR0024.pdf
Nasution, A. R. (2019). Hubungan Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan.
Nur Haidah, M. Y. . 2. (2022). Hubungan Sanitasi Dasar Rumah Dengan Terjadinya Penyakit Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedurus. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat. 22(1), 46–53. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v22i1.2697
Peraturan Pemerintah RI No. 14 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
Putri, M., & Ambarita, B. R. (2021). Hubungan Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Diare Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahorok Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2021. Skripsi. Politeknik Kesehatan Medan. http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4632
Triono, M. O. (2018). Access Clean Water in the Community of Surabaya City and Their Bad Impacts Clean Water Access to Surabaya Community Productivity. Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, 3(2), 143-153. https://doi.org/10.20473/jiet.v3i2.10072
Wulandari, I. (2019). Hubungan Antara Sanitasi Dasar Rumah Dan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Balerejo Kabupaten Madiun. Sripsi. STIKES Bhakti Mulia Madiun. https://repository.stikes-bhm.ac.id/593/1/1.pdf
Yarmaliza, Y., & Marniati, M. (2017). Pengaruh Lingkungan Terhadap Kejadian Diare Pada Balita. Seminar Nasional Kemaritiman Aceh (Vol. 1, pp. 487-493). http://ojs.serambimekkah.ac.id/semnas/article/download/422/386
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.