SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH KELURAHAN SILABERANTI PALEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.26630/rj.v17i2.3904Keywords:
Air minum, coliform, DAMIU, Fe, pHAbstract
Depot air minum isi ulang (DAMIU) harus dilakukan pemeriksaan rutin dan dikelola dengan baik agar tidak memberikan risiko kesehatan kepada konsumen. Penelitian bertujuan mengetahui kondisi sanitasi depot air minum isi ulang di wilayah kelurahan Silaberanti Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melakukan pemeriksaan kondisi hygiene sanitasi DAMIU, serta pemeriksaan kualitas air (Fe, pH, dan Coliform). Penelitian ini berlangsung pada bulan Maret-Mei 2022, dan mengikutkan 10 DAMIU. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara menggunakan formulir pemeriksaan DAMIU. Sedangkan pemeriksaan sampel air minum dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang (BBLK) Palembang. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh DAMIU telah memenuhi persyaratan hygiene sanitasi (aspek tempat, penjamah dan peralatan). Hasil pemeriksaan sampel air minum (10 sampel), menunjukkan bahwa seluruhnya memenuhi persyaratan kesehatan, pada parameter Fe, pH, dan Coliform. Hasil penelitian mendapatkan bahwa seluruh DAMIU yang diperiksa telah memenuhi persyaratan kesehatan, yaitu syarat higiene sanitasi dan kualitas air minum. Perlu pengawasan dan pemeriksaan berkala untuk menghindari risiko kesehatan pada konsumen.
References
Amani & Prawiroredjo. (2016). Alat Ukur Kualitas Air Minum Dengan Parameter Ph, Suhu, Tingkat Kekeruhan, Dan Jumlah Padatan Terlarut. 14, 49–62.
Andiarsa., dkk. (2016). Uji terhadap Cara Penyediaan Air Isi Ulang pada Depo Isi Ulang di Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu. Jurnal Penelitian Kesehatan, 3(1), 24–30.
Baharuddin, A. (2019). Polymerase chain reaction (PCR) method for identification gene escherichia coli and officer depot behavior in drinking water refill. Indian Journal of Public Health Research and Development, 10(1), 315–320. https://doi.org/10.5958/0976-5506.2019.00062.7
Erni, E., Baharuddin, A., Rizki Amelia AP, K. A., Multazam, A., Puskesmas Layang, U., Lingkungan, K., Kesehatan Masyarakat, F., & Muslim Indonesia Makassar, U. (2023). Cemaran Bakteri E.Coli dan Hygiene Sanitasi Pada Air Minum Isi Ulang (AMIU) di Masa Pandemic Covid-19. 6(1), 20–29.
Faujia, R. (2020). Hygiene and Sanitation of Refill Drinking Water Depo at Kertosari Banyuwangi District. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2),63–74. https://doi.org/10.22487/preventif.v11i2.60
Kartika, F. (2021). Analisis Higiene Sanitas Depot Air Minum di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Bengkulu. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT KHATULISTIWA, 8(1), 19–32.
Khan., etc. (2013). Drinking water quality and human health risk in Charsadda district, Pakistan. Journal of Cleaner Production, 60, 93–101. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2012.02.016
Mairizki, F., & Hayu, R. E. (2018). Higiene Sanitasi dan Uji Escherichia Coli Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kelurahan Pesisir, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Vokasional, 3(2), 74. https://doi.org/10.22146/-.38565
Mila, W., Nabilah, S. L., & Puspikawati, S. I. (2020). Higiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur : Kajian Deskriptif. Ikesma, 16(1), 7. https://doi.org/10.19184/ikesma.v16i1.14841
Navratinova, dkk. (2019). Hubungan Desinfeksi Sinar Ultraviolet (Uv) Dengan Kualitas Bakteriologis Air Minum Pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) (Studi Di Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(1), 412–420.
Permenkes RI No. 43. (2014). Higiene Sanitasi Depot Air Minum. https://hsgm.saglik.gov.tr/depo/birimler/saglikli-beslenme-hareketli-hayat-db/Yayinlar/kitaplar/diger-kitaplar/TBSA-Beslenme-Yayini.pdf
Purba, I. G. (2015). Pengawasan terhadap Penyelenggaraan Depot Air Minum dalam Menjamin Kualitas Air Minum Isi Ulang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6(2), 1–11.
Saleh, dkk. (2013). Efektivitas Unit Pengolahan Air di Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) Dalam Menurunkan Kadar Logam (Fe, Mn) dan Mikroba di Kota Pekalongan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 12(1), 75–81. https://doi.org/10.14710/jkli.12.1.75-81
Syam., M. (2016). Studi Kondisi Sanitasi Dengan Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(2), 81–90.
Trisnaini, I., Sunarsih, E., & Septiawati, D. (2018). Analisis Faktor Risiko Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi Ulang Di Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 28–40. https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.28-40
Ummah M. (2019). Hygiene and Sanitation of Drinking Water Depot and Microbiology Quality of Drinking Water in Ngasem Primary Healthcare Area, Kediri, East Java. Kesehatan Lingkungan, 11(4).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.