HUBUNGAN INTENSITAS PENCAHAYAAN DAN MASA KERJA DENGAN GEJALA KELELAHAN MATA PADA PEKERJA PENJAHIT DI KELURAHAN LOLU KOTA PALU

Authors

  • Mustafa Mustafa Poltekkes Kemenkes Palu
  • Hasanudin Hasanudin
  • Saharudin Saharudin
  • Indro Subagyo

DOI:

https://doi.org/10.26630/rj.v17i2.3827

Keywords:

Intensitas pencahayaan, Lama Kerja, Kelelahan mata

Abstract

Ketegangan mata adalah salah satu jenis gangguan mata yang disebabkan oleh tekanan pada otot akomodasi saat melihat benda kecil dan dekat dalam waktu yang lama. Beberapa faktor yang dapat memicu ketegangan mata antara lain usia, lama kerja, dan kondisi pencahayaan di tempat kerja. Semakin lama usia seseorang, semakin tinggi risiko terjadinya ketegangan mata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas pencahayaan dan masa kerja dengan gejala kelelahan mata pada pekerja Penjahit di Kelurahan Lolu, Kota Palu. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel berjumlah 30 pekerja yang dipilih secara random. Variabel bebas intensitas pencahayaan diukur dengan Lux Meter, masa kerja menggunakan kuesioner. Variabel terikat yaitu kelelahan mata diukur dengan kuesioner Visual Fatigue Index (VFI). Analisis data menggunakan perangkat lunak statistik dengan uji Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan umur penjahit yang paling banyak yaitu antara 20-30 tahun sebanyak 20 (66,7%) dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 17 (56,7%). Rata-rata masa kerja diatas 3 tahun sebanyak 20 (66,7%). Penjahit yang bekerja dengan menggunakan pencahayaan dan tidak sesuai dengan standar sebanyak 28 (93%). Terdapat 18 (60%) penjahit yang bekerja mengalami mata lelah. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara intensitas cahaya (p<0,006) dan masa kerja (p<004) dengan gejala kelelahan mata pada pekerja penjahit di Kelurahan Lolu Kota Palu. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan masa kerja dengan kelelahan mata yang bisa disebabkan oleh faktor lain. Ada hubungan intensitas pencahayaan dengan keluhan kelelahan mata karena intensitas pencahayaan tidak memenuhi syarat.

References

Ahmad, A., Azrin, M., & Firdaus, F. (2019). Tingkat Daya Tahan Jantung Paru Pada Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Atlet Sepak Bola (PPLP) Pekanbaru Menggunakan Metode Lari 12 Menit. Jurnal Ilmu Kedokteran, 13(2), 21. https://doi.org/10.26891/jik.v13i2.2019.21-26

Anggriani, Y., Muhamad Ramdan, I., & Setyowati, D. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Kelelahan Mata Pada Pengrajin Sarung Tenun Kota Samarinda. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, 4, 505. https://doi.org/10.35963/hmjk.v4i8.152

Anggriani, Y., Ramdan, I. M., Lusiana, D., Keselamatan, D., Kerja, K., & Kesehatan, F. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA KELELAHAN MATA PADA PENGRAJIN SARUNG TENUN KOTA SAMARINDA. Jurnal Husada Mahakam, IV(8), 505–517.

Aulia, R., Safira, D., & Nurdiawati, E. (2020). Hubungan Antara Keluhan Kelelahan Subjektif, Umur dan Masa Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pada Pekerja. Faletehan Health Journal, 7(2), 113–118. Retrieved from www.journal.lppm-stikesfa.ac.id/ojs/index.php/FHJ

Ding, Y., Guan, H., Du, K., Zhang, Y., Wang, Z., & Shi, Y. (2023). Asthenopia prevalence and vision impairment severity among students attending online classes in low-income areas of western China during the COVID-19 pandemic. Hong Kong Medical Journal = Xianggang Yi Xue Za Zhi, 29(2), 150–157. https://doi.org/10.12809/hkmj219864

ILO. (2019). Physical Hazard Indoor Workplace Lighting. Retrieved May 13, 2023, from Occupational Safety and Health Standards website: https://digitalcommons.unl.edu/ucareresearch

Jasna, & Dahlan, M. (2019). Hubungan Intensitas Pencahayaan Dengan Kelelahan Mata Pada Pekerja Penjahit Di Kabupaten Polewali Mandar. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 48–58. https://doi.org/10.35329/JKESMAS.V4I1.235

Kemenkes, R. (2019). Infodatin Situasi Gangguan Penglihatan. Kementrian Kesehatan RI Pusat Data Dan Informasi, 11. Retrieved from https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-Gangguan-penglihatan-2018.pdf

Kemenkes RI. (2016). Hidupkan Pos UKK Agar Pekerja Sektor Informal Tersentuh Layanan Kesehatan Kerja. Retrieved May 11, 2023, from https://www.kemkes.go.id/article/view/16110900002/hidupkan-pos-ukk-agar-pekerja-sektor-informal-tersentuh-layanan-kesehatan-kerja-.html

Kemnaker. (2018). Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 5/2018 K3 Lingkungan Kerja. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 5 Tahun 2018, 5, 11.

Mardikaningsih, R., Sinambela, E. A., Retnowati, E., Darmawan, D., Putra, A. R., Arifin, S., … Khayru, R. K. (2022). Dampak Stres, Lingkungan Kerja dan Masa Kerja terhadap Produktivitas Pekerja Konstruksi. Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik, 1(4), 38–52. https://doi.org/10.55606/juprit.v1i4.616

Maulina, N., & Syafitri, L. (2019). Hubungan Usia, Lama Bekerja Dan Durasi Kerja Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Penjahit Sektor Usaha Informal Di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2018. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 5(2), 44. https://doi.org/10.29103/averrous.v5i2.2080

Mindayani, S., Hanum, N. Z., & Hamidah, N. B. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelehan Mata pada Penjahit di Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2021. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.56211/pubhealth.v1i1.16

Mirna, K., Ulmy Mahmud, N., Kesehatan Keselamatan Kerja, P., Kesehatan Masyarakat, F., Muslim Indonesia, U., & Epidemiologi, P. (2020). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA PT. SEMEN BOSOWA MAROS. Window of Public Health Journal, 01(03).

Mustafa, Budi Sulistiyo Nugroho, Fathan Mubina Dewadi, D. A. P., Aulia Agung Dermawan, Rizky Maharja, Herlina Susanto Sunuh, S., Andi Mifta Farid Panggeleng, Selfina Gala, I. S., Hasanudin, & Syam, D. M. (2023). Keselamatan Kerja Dan Kesehatan Lingkungan Industri (M. Sari, Ed.). Padang Sumatera Barat: PT GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI.

Naota, S. K., Afni, N., & Moonti, S. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Kelelahan Mata Pada Operator Komputer di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Kolaboratif Sains, 1(1), 268–282. Retrieved from garuda.ristekditi.go.id

Pabala, J., Roga, A., & Setyobudi, A. (2021). Hubungan Usia, Lama Kerja dan Tingkat Pencahayaan dengan Kelelahan Mata (Astenopia) pada Penjahit di Kelurahan Kuanino Kota Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 3(2). https://doi.org/10.35508/mkm.v3i2.3258

Purwaningtyas, & Makhsunah, D. (2021). Pekerja Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Penjahit. MTPH Journal, 51(1), 1–14. Retrieved from https://journal2.unusa.ac.id/index.php/MTPHJ/article/download/873/1313/8648

Rohmawati, D., Harahap, P. S., & Parman. (2023). Factors Associated With Subjective Complaints Of Eye Fatigue in Tailor Workers At The Children’s Palace Market, Jambi City. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(9), 7525–7530.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (1st ed.). Bandung: Alfabeta.

Suma’mur. (2014). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes) (2nd ed.). Jakarta: Sagung Seto. Retrieved from https://onesearch.id/Record/IOS13950.NUTTI2003201700035

Sundawa, E., Ginanjar, R., & Listyandini, R. (2020). Hubungan Lama Paparan Radiasi Sinar Las Dengan Kelelahan Mata Pada Pekerja Bengkel Las Sektor Informal Di Kelurahan Sawangan Baru Dan Pasir Putih Kota Depok Tahun 2019. PROMOTOR, 3(2), 196–203. https://doi.org/10.32832/PRO.V3I2.4169

Tianto, A. I. Q. S. H. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Kantor X Karanganyar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 58–66.

Yorina Jehung, B., & Alfanan, A. (2022). Hubungan Intensitas Pencahayaan Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Karyawan Di Kampus Universitas Respati Yogyakarta Tahun 2021. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 7(1), 77–86. https://doi.org/10.35842/FORMIL.V7I1.412

Downloads

Published

2023-09-30

How to Cite

Mustafa, M., Hasanudin, H., Saharudin, S., & Subagyo, I. (2023). HUBUNGAN INTENSITAS PENCAHAYAAN DAN MASA KERJA DENGAN GEJALA KELELAHAN MATA PADA PEKERJA PENJAHIT DI KELURAHAN LOLU KOTA PALU. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 17(2), 65–71. https://doi.org/10.26630/rj.v17i2.3827

Issue

Section

Artikel