VARIASI JUS TOMAT (Solanum Lycopersicum L.) DALAM MENURUNKAN TINGKAT KELELAHAN KERJA BURUH GENDONG DI PASAR INDUK GIWANGAN

Authors

  • Farah Cahyaningtyas Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Sri Muryani Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta
  • Sri Haryanti Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26630/rj.v17i2.3826

Keywords:

Buruh gendong, Jus tomat, Kelelahan kerja

Abstract

Kelelahan adalah faktor kecelakaan kerja yang disebabkan oleh manusia. Beban yang oleh buruh gendong mencapai 90 kg/sekali angkat. Hal tersebut melebihi bakumutu dalam peraturan Permenakertranskop sebesar 10 kg/sekali angkat bagi wanita dewasa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jus tomat (Solanum lycopersicum L.) dalam menurunkan tingkat kelelahan kerja buruh gendong di Pasar Induk Giwangan. Penelitian menggunakan rancangan non equivalent control group design yang membandingkan variabel terikat antara sebelum dan sesudah perlakuan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur tingkat kelelahan kerja. Sampel penelitian 43 orang yang terbagi menjadi variasi jus tomat 400 ml (n=11), jus tomat 500 ml (n=11), jus tomat 600 ml (n=11), dan kelompok kontrol (n=10). Analisis data menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, pada tingkat kepercayaan 95%. Dilanjut Uji One-Way ANOVA untuk mengetahui perbedaan yang signifikan, dilanjut uji LSD untuk mengetahui variasi yang paling efektif menurunkan kelelahan kerja. Terdapat penurunan presentase tingkat kelelahan kerja setelah dilakukan pemberian variasi jus tomat (Solanum lycopersicum L.) sebanyak 400 ml (13,26%), jus tomat 500 ml (43,13%), dan jus tomat 600 ml (64,88%). Uji One-Way ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan variasi jus tomat 400 ml, 500 ml, dan 600 ml (p-value=0,000). Uji LSD menunjukkan jus tomat 600 ml (p-value=0,000) merupakan variasi paling efektif menurunkan kelelahan kerja berdasarkan nilai selisih mean difference paling besar dibanding variasi lain mencapai 401.99 Mili Detik. Jus tomat (Solanum lycopersicum L.) dapat menurunkan kelelahan kerja responden secara signifikan, serta variasi terbaik dalam menurunkan kelelahan kerja yaitu 600 ml.

Author Biography

Farah Cahyaningtyas, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

References

Astri, R. I. (2018). Analisis Beban Kerja Fisik Dengan Keluhan Nyeri Otot Rangka ( Musculosceletal Disorders) pada Buruh Angkut di Pasar Legi Ponorogo. Skripsi.Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Hawa Kenwari. (2019). Manfaat Jus Tomat (Solanum lycopersicum L.) untuk Menurunkan Kelelahan Kerja Cleaning Service di Rumah Sakit Umum Daerah Wates. Skripsi.Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Herlina Nina. (2018). Efektivitas Jus Tomat dalam Mengurangi Kelelahan Pasca Olahraga. Fitofarmaka Jurnal Ilmiah Farmasi, 8, No. 2, 49–58. https://doi.org/10.33751/jf.v8i2.1568

Hidayah Irma. (2018). Peningkatan Kadar Asam Laktat dalam Darah Sesudah Bekerja. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7 No.2, 131–141. https://doi.org/10.20473/ijosh.v7i2.2018.131-141

Kemnaker. (2018). Profil Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Indonesia 2018.

Kholivah Nur Eva. (2020). Pengaruh Pemberian Jus Buah Dalam Menurunkan Kelelahan Fisik: Review Literatur. Skripsi.Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Luthfiya, L., Nafisah, D., Pibriyanti, K., Khusniyati, Z. A., Ulinuha, S., Zahro, L., Mawadati, L. S., & Widodo, N. E. (2021). Pengaruh Pemberian Jus Tomat terhadap Tekanan Darah pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan, 14(2), 178–183. https://doi.org/10.23917/jk.v14i2.14787

Mardiana, T. L. & D. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kelelahan pada Buruh Angkut Barang Kapal Penumpang Pelnli di Pelabuhan Muhrum Kota Bau-Bau. Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 21.

Maulina, N., & Syafitri, L. (2019). Hubungan Usia, Lama Bekerja dan Durasi Kerja dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Penjahit Sektor Usaha Informal Di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2018. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 5(2), 44. https://doi.org/https://doi.org/10.29103/averrous.v5i2.2080

Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV.Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Alvabeta, CV.

Syahri Ramadhan, Muhammad Ivano Avandi, R. (2020). Pengaruh Pemberian Air Kelapa dan Air Gula Merah Terhadap Status Dehidrasi Pemain Futsal. Jurnal Prestasi Olahraga, 3(2), 1–12. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-prestasi-olahraga/article/view/34605

USDA Nutrient Database. (2021). Food Composition Database Show Foods: Tomatoes.

Usman, F. (2020). Tomat Untuk Pencegahan Penyakit Jantung. Jurnal Kesehatan, 13(1), 31–37. https://doi.org/10.32763/juke.v13i1.181

Yemima, S. N. (2019). Manfaat Jus Nenas (Ananas comosus (L.) Merr) untuk Menurunkan Kelelahan Kerja. Skripsi.Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Yenni, M., Husaini, A., & Wuni, C. (2020). Efektifitas Latihan Peregangan Terhadap Penurunan Kadar Asam Laktat Pada Pekerja di Pt. Angkasa Raya Djambi. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 5(2), 147. https://doi.org/10.35842/formil.v5i2.327

Downloads

Published

2023-09-30

How to Cite

Cahyaningtyas, F., Muryani, S., & Haryanti, S. (2023). VARIASI JUS TOMAT (Solanum Lycopersicum L.) DALAM MENURUNKAN TINGKAT KELELAHAN KERJA BURUH GENDONG DI PASAR INDUK GIWANGAN. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 17(2), 58–64. https://doi.org/10.26630/rj.v17i2.3826

Issue

Section

Artikel