HUBUNGAN FASILITAS SANITASI DASAR DENGAN TINGKAT KEPADATAN LALAT PADA RUMAH MAKAN DI KECAMATAN TANJUNG KARANG PUSAT KOTA BANDAR LAMPUNG

Ulfa Andriani

Abstract


Lalat merupakan vektor penyakit dan keberadaannya menjadi indikasi kebersihan yang kurang baik di suatu tempat. Sanitasi dasar diperlukan untuk menciptakan lingkungan rumah makan yang bersih dan sehat, serta memenuhi syarat kesehatan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fasilitas sanitasi dasar dengan tingkat kepadatan lalat pada rumah makan Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung.

Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan April 2019. Populasi adalah seluruh rumah makan yang ada di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung. Tidak dilakukan pengambilan sampel, sehingga seluruh populasi dimasukkan ke dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi menggunakan checklist, dan pengukuran kepadatan lalat menggunakan fly grill.

Hasil penelitian mendapatkan hubungan signifikan antara tingkat kepadatan lalat dengan tempat pembuangan sampah (p-value=0,000), dan saluran pembuangan air limbah (p-value 0,002). Namun, tidak menunjukkan hubungandengan sarana air bersih (p-value=0,362), dan tempat pembuangan tinja (p-value=0,221). Perlu peningkatan upaya sanitasi rumah makan, pengetahuan dan keterampilan pengelola, serta pengawasan dari instansi terkait.

Keywords


Kepadatan Lalat, sampah, SPAL, air bersih, jamban

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26630/rj.v13i2.2780

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Publish by: Department of Environmental Health, Tanjungkarang Health Polytechnic

Alamat: Jl. H. Mena No.100, Hajimena, Kec. Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35145.
Telepon: 081273715302, email:  ruwajurai@poltekkes-tjk.ac.id

Lisensi Creative Commons
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is licensed under a Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 .