PENERAPAN HACCP PENGOLAHAN MAKANAN DENGAN ANGKA KUMAN PADA MAKANAN KETOPRAK DI BANDAR LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.26630/rj.v13i2.2778Keywords:
HACCP, ketoprak, angka kumanAbstract
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) untuk menilai bahaya dan membentuk sistem pengendalian yang berfokus pada pencegahan. Ketoprak merupakan makanan jajanan yang di jual oleh pedagang kaki lima sehingga memiliki tingkat kerentanan yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengamanan makanan dengan angka kuman pada makanan.
Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang ketoprak yang berjualan di Bandar Lampung. Sampel diambil berdasarkan teknik klaster dan diperoleh sampel sebanyak 32 pedagang ketoprak. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan penilaian angka kuman makanan dengan metode angka lempeng total (ALT). Analisis data menggunakan uji Chi Square, untuk menilai hubungan hasil faktor risiko cemaran dengan angka kuman pada pangan makanan.
Hasil penelitian mendapatkan sebanyak 18,8% (N=32) sampel makanan mengandung bakteri, dan 21,9% pedagang belum menerapkan pengamanan makanan. Risiko pedagang tidak menerapkan pengamanan makanan dengan baik meningkatkan risiko 60,0 (4,52-97,08) kali. Perlu upaya bersama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pedagang dalam menerapkan prinsip-prinsip hygiene sanitasi pengelolaan makanan.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.