KECACINGAN PADA MURID SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN WAY MENGAKU KECAMATAN BALIK BUKIT KABUPATEN LAMPUNG BARAT
DOI:
https://doi.org/10.26630/rj.v13i2.2777Keywords:
Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene, Kejadian KecacinganAbstract
Kecacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing perut yang ditularkan melalui tanah. Cacing ini dapat menyebabkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan dan produktivitas penderitanya. Sehingga secara ekonomi banyak menyebabkan kerugian, karena banyak kehilangan karbohidrat dan protein serta kehilangan darah, sehingga menurunkan kualitas sumber daya manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dan personal hygiene anak dengan kejadian kecacingan pada murid sekolah dasar di Kelurahan Way Mengaku. Penelitian menggunakan rancangan cross sectional, dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2017. Populasi penelitian adalah seluruh siswa sekolah dasar (kelas III dan IV). Sampel sebanyak 203 anak, dipilih dengan teknik systematic random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Pemeriksaan parasit cacing dilakukan secara mikroskopis dengan metode apung Data dianalisis secara univariat dengan frekuensi dan proporsi, serta bivariat (menggunakan uji chi-square α = 0,05).
Hasil penelitian mendapatkan bahwa proporsi kecacingan pada siswa sekolah dasar di Kelurahan Way Mengaku sebesar 25,1%. Kecacingan berhubungan signifikan dengan kepemilkan jamban (p-value<0,05), jenis lantai rumah (p-value<0,05), kepemilikan sumber air bersih (p-value<0,05), kebiasaan memakai alas kaki (p-value<0,05), kebiasaan mencuci tangan (p-value<0,05), dan kebiasaan memotong kuku (p-value<0,05). Perlu upaya peningkatan pengetahuan siswa sekolah tentang penyakit kecacingan dan pencegahannya. Peran orang tua dan guru sangat dibutuhkan dalam upaya menurunkan angka kecacingan.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.