GAMBARAN BIONOMIK NYAMUK AEDES AEGYPTI DI KELURAHAN PERUMNAS WAY KANDIS KOTA BANDAR LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.26630/rj.v12i2.2762Keywords:
Aedes aegypty, bionomik, perindukanAbstract
Penyakit Demam Berdarah (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Hasil pemeriksaan jentik di wilayah kerja Puskesmas Way Kandis tahun 2014 dan 2015, diketahui House Index (HI) sebesar 17% dan 11%, menunjukkan kepadatan jentik yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bionomik nyamuk Ae. aegypti.
Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Perumnas Way Kandis pada bulan Juni-Juli 2016. Populasi adalah seluruh rumah sebanyak 1.527 rumah. Sampel dipilih secara acak proporsional, sebanyak 94. Variabel yang diteliti adalah perilaku mencari tempat perindukan (jenis kontainer, bahan kontainer, letak kontainer, warna kontainer, suhu ruangan, kelembaban udara, intensitas cahaya), dan perilaku nyamuk dalam mencari tempat peristirahatan (letak atau tempat, suhu ruangan, kelembaban udara dan intensitas cahaya).
Hasil penelitian mendapatkan indeks kepadatan jentik secara berurutan HI=31,9%, CI=44,4 % dan BI=59,6%. Tempat yang paling disukai nyamuk Ae. aegypti untuk berkembang biak adalah kontainer jenis bak mandi/wc, berbahan dasar plastik, berwarna gelap, berada di dalam rumah, suhu ruangan sekitar 29,54°C, kelembaban udara sekitar 76,29%, dan intensitas cahaya sekitar 46,50 lux. Sedangkan tempat peristirahatan yang paling disukai berada di dalam rumah, suhu ruangan sekitar 29,46°C, kelembaban udara sekitar 76%, intensitas cahaya sekitar 62,30 lux.
Perlu peningkatan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M (Menguras- Menutup-Mengubur). Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan menjadi perhatian utama dalam keberhasilan program pengendalian penyakit DBD.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.