HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN KESEHATAN PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. CENTRALPERTIWI BAHARI FISH FEEDMILL

Dewi Arumsari

Abstract


Tingginya intensitas kebisingan di ruang produksi PT.Centralpertiwi Bahari Fish Feedmill akan memberikan dampak terhadap kesehatan pekerja, baik gangguan fisiologis maupun psikologis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor kebisingan dengan gangguan kesehatan, meliputi intensitas kebisingan, sumber kebisingan, pengendalian transmisi kebisingan, dan penggunaan APD.

Penelitian bersifat analitik dengan rancangan cross sectional, dilakukan pada bulan Juni 2017 di ruang produksi PT. Centralpertiwi Bahari Fish Feedmill. Variabel penelitian yaitu intensitas kebisingan, sumber kebisingan, pengendalian transmisi kebisingan, dan penggunaan APD dan gangguan kesehatan akibat kebisingan berupa gangguan fisologis dan psikologis. Pengukuran kebisingan dengan Sound Level Meter pada 10 titik pengukuran. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan karakteristik, serta keluhan fisologis dan psikologis pekerja.

Hasil penelitian mendapatkan bahwa tingkat kebisingan berkisar antara 79,87-92,86 dB. Sebanyak 32,5% pekerja mengalami gangguan fisiologis dan 47,5% gangguan psikologis, akibat paparan kebisingan. Namun, keseluruhan variabel tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan gangguan kesehatan pekerja.

Keywords


Kebisingan, gangguan kesehatan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26630/rj.v12i2.2761

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Publish by: Department of Environmental Health, Tanjungkarang Health Polytechnic

Alamat: Jl. H. Mena No.100, Hajimena, Kec. Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35145.
Telepon: 081273715302, email:  ruwajurai@poltekkes-tjk.ac.id

Lisensi Creative Commons
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is licensed under a Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 .