Pengaruh Herbisida Paraquat Diklorida Oral terhadap Hati Tikus Putih

Authors

  • Muhartono Muhartono Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
  • Yolanda Fratiwi
  • Indri Windarti
  • Susianti Susianti

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v6i2.89

Abstract

Penggunaan herbisida paraquat diklorida oleh para petani sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil produksi pada sektor pertanian. Herbisida paraquat diklorida sering digunakan secara sembarangan dan tidak memperhatikan label peringatan. Herbisida yang masuk ke dalam tubuh melalui oral dapat menyebabkan kerusakan berbagai organ, salah satunya adalah hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian herbisida paraquat diklorida per−oral terhadap pembengkakan hepatosit dan kongesti sinusoid hati. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan 25 ekor tikus putih jantan galur Sprague dawley yang dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus yang diberi perlakuan selama 2 hari dengan dosis yang berbeda, yaitu K1 merupakan kelompok kontrol, K2, K3, K4, dan K5 diberi herbisida paraquat diklorida 25 mg/kgBB, 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan rerata skor pembengkakan hepatosit dan kongesti sinusoid mengalami peningkatan. Hasil uji Kruskal Wallis yang dilanjutkan uji Post Hoc Mann Whitney menunjukkan perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan p=0,001. Pemberian herbisida paraquat diklorida per-oral dapat menyebabkan pembengkakan hepatosit dan kongesti sinusoid hati tikus.

 

Kata Kunci: Hati Tikus Putih, herbisida paraquat diklorida, kongesti sinusoid, pembengkakan hepatosit.

Author Biographies

Muhartono Muhartono, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Yolanda Fratiwi

Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Indri Windarti

Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Susianti Susianti

Bagian Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Published

22-03-2016