Hubungan antara Stres dan Riwayat Kontrol dengan Kekambuhan Hipertensi pada Lansia di UPTD PSLU Natar Lampung Selatan
DOI:
https://doi.org/10.26630/jk.v6i2.88Abstract
Proses degeneratif yang dialami oleh lansia menimbulkan beberapa dampak pada kondisi fisik lansia, termasuk pada sistem persyarafan. Hipertensi merupakan penyakit yang banyak diderita sebagai akibat defisit neurologis pada lansia. Hipertensi menyebabkan sekitar 9,4% kematian diseluruh dunia setiap tahunnya. Hipertensi menyebabkan 45% kematian karena penyakit jantung, dan 51% kematian karena penyakit stroke. Hipertensi di Indonesia mencapai 25,8% dari populasi penduduk Indonesia. Faktor  meningkatkan resiko terjadinya hipertensi, diantaranya riwayat pengobatan medis/rutinitas kontrol ulang dan stres psikologis. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara stres dan riwayat kontrol dengan kejadian hipertensi pada lansia di UPTD PSLU Natar Lampung Selatan. Desain penelitian analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Populasi penelitian seluruh lansia hipertensi di di UPTD PSLU Natar Lampung Selatan berjumlah 104 lansia. Sampel sebanyak 64 responden. Hasil penelitian responden mengalami kekambuhan hipertensi yaitu 37 responden (57,8%), stres sedang 41 responden (64,1%), dan rutin melakukan kontrol 38 responden (59,4%). Hasil uji statistik dengan Chi-Square hubungan antara stres dengan hipertensi didapatkan p-value 0,000 dan riwayat kontrol dengan hipertensi didapatkan p-value 0,021, hasil penelitian ada hubungan stres dan riwayat kontrol dengan hipertensi (p-value<α). Lansia umumnya mengalami hipertensi, kondisi lain yang dapat memperberat perlu dikontrol, disarankan menjaga kesinambungan pemantauan tekanan darah pada lansia dan kondisi yang memicu terjadinya stres dan tindakan non medis untuk menurunkan kondisi stres pada lansia perlu dikembangkan seperti pemberian relaksasi muscle progresive.
Â
Kata Kunci: Stres, Kontrol ulang, Hipertensi
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.