Edukasi Gizi dan Perubahan Berat Badan Remaja Overweight dan Obesitas

Authors

  • Demsa Simbolon Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu http://orcid.org/0000-0002-4603-5351
  • Windy Tafrieani Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Dahrizal Dahrizal Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v9i2.841

Keywords:

Overweight/ Obesity, Adolescents, Nutrition education

Abstract

The problem of overweight and obesity in various worlds is increasing rapidly. The national prevalence in Indonesia in an adolescent age group is 10.8% (8.3% obesity and 2.5% obesity) caused by inadequate knowledge of nutrition. This study aims to determine the effect of Nutrition Education on changes in body weight of overweight and obese adolescents in SMP Negeri 2 Kota Bengkulu. The type of research is quasi-experimental with pretest and posttest design with control group design. The sample of the study was 11-13 year old teenagers with 44 people using consecutive sampling technique and using Mann-Whitney test and Ancova test. The results showed changes in the mean body weight of adolescents before the intervention of 61.23 kg and the mean body weight of adolescents after being given 61.89 kg of education with the difference in body weight change is only 0.66 kg. There were no significant differences in mean changes in adolescent weight before and after Nutrition Education (p=0.307). Factors that affect Weight Change is pocket money (p=0.044). Parents are expected to manage pocket money so that children can minimize the purchase of snacks that can lead to obesity.

Author Biography

Windy Tafrieani, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Jurusan Gizi

References

Aritonang, I. 2009. Hubungan Intensitas Menonton Televisi dengan Asupan Energi dan Status Gizi Remaja. Prosiding Temu Ilmiah Kongres XIV Persagi.

Dewi, S. R. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan Gizi, Sikap Terhadap Gizi dan Pola Konsumsi Siswa Kelas XII Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta. [Skripsi]. Program Studi Pendidikan Teknik Boga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Yogyakarta.

Handari & Humaeroh. 2005. Perbedaan Status Gizi Siswa SD di Sekolah Berdasarkan Status Sosial Ekonomi di Jakarta Selatan. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. Vol.1, No.2: 157-165.

Kementerian Kesehatan R. I. 2013. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010. Jakarta: Depkes R. I.

Lazarou, C & Kouta, C. 2010. The Role of Nurses In The Prevention and Management of Obesity. British Journal of Nursing. Vol.19, No.10: 641-647.

Nurmasyita, Bagoes, W., & Ani, M. 2015. Pengaruh Intervensi Pendidikan Gizi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Gizi, Perubahan Asupan Zat Gizi Dan Indeks Massa Tubuh Remaja Kelebihan Berat Badan. Jurnal Gizi Indonesia Vol.4, No.1: 38-47.

Ogden, C. L., Carroll, M.D., Curtin, L.R., Lamb, M. M. & Flegal K, M. 2010. Prevalence of High Body Mass Index in US Children and Adolescents. Journal of the American Medical Association. Vol. 303, No.3: 242-249.

Padmiari, I. A. E., & Hadi, H. 2002. Prevalensi obesitas dan konsumsi fast food sebagai faktor resiko terjadinya obesitas pada anak SD di Kota Denpasar, Propinsi Bali. [Doctoral dissertation], Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Podojoyo, Susyani & Nuryanto. 2012. Konseling Gizi Terhadap Penurunan Berat Badan Remaja Overweight dan Obese di Kota Palembang, Jurnal Pembangunan Manusia. Palembang.

Rahmiwati, A. 2007. Pola Konsumsi Pangan, Status Gizi dan Pengetahuan Reproduksi Remaja Putri. [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Rossen, L. M. & Rossen, E. A. 2012. Psych 101 Series: Obesity 101. New York: Springer Publishing Company.

Rostania, M., Syam, A., Najamuddin, U. 2013. Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Gaya Hidup Sedentary pada Anak Gizi Lebih di SDN Sudirman 1 Makassar. [Tesis]. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin.

Salam, A. 2010. Faktor Risiko Kejadian Obesitas pada Remaja. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin, 6 (3).

Sargowo, D., & Andarini, S. 2011. Pengaruh Komposisi Asupan Makan Terhadap Komponen Sindrom Metabolik pada Remaja. Jurnal Kardiologi Indonesia. Vol. 32, No.1: 14-23.

Soegih, R. & Wiramihardja, K. 2009. Obesitas: Permasalahan dan Terapi Praktis. Jakarta: Sagung Seto.

Supariasa, I. 2012. Media Pendidikan Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suryaputra & Nadhiroh. 2012. Perbedaan Pola Makan dan Aktivitas Fisik Antara Remaja Obesitas Dengan Non Obesitas. Jurnal Kesehatan. Vol.16, No.1: 45-50.

Tina, L. 2012. Faktor Risiko Kejadian Obesitas Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota Kendari. Jurnal Epidemiologi Indonesia. Vol.1, No.1: Hal.16-18.

Widhayati, R. E. 2009. Efek Pendidikan Gizi Terhadap Perubahan Konsumsi Energi dan Indeks Masa Tubuh Pada Remaja Kelebihan Berat Badan. [Tesis]. Semarang: Ilmu Kedokteran. Universitas Diponegoro.

Downloads

Published

30-09-2018