PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN KOLOSTRUM PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Authors

  • Fionie Tri Wulandari POltekkes Tanjungkarang
  • Fidyah Aminin
  • Utami Dewi

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v5i2.53

Abstract

Fionie Tri Wulandari1)

Fidyah Aminin1)

Utami Dewi1)

1)Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang

 

 Abstract : Effek of oxytocin massage to sperding colostrum at matternal post partum in the general hospital of the Riau Islands Province. According to the data of health research (Riskesdas) in 2013 only 30,2% exclusive breastfeeding in Indonesia Tanjungpinang, the percentage exclusive breastfeeding only 22,17%. While the target of exclusive breastfeeding in Indonesia have to reach 80%. The low breastfeeding because decrease mother’s milk production in the first day after birth because less by the luck of stimulation of the oxytocin and prolactin hormone which was instrumental in lactation, causing the milk doesn’t produced after birth, it takes effort nonpharmacologic form of  massage oxytocin to get the milk. Massage oxytocin very helpful in processing to get the milk. The purpose of research to determine the effect of oxytocin massage to get colostrum on post partum maternal in the general hospital of the Riau Islands Province. This type of research is quasy experiment with design post test only control group design. The research was conducted 33 days on 6-8 June 2014 in general hospital of the Riau Island Province. The sampling tecniave with non-probability sampling  with 15 respondent group of treatment and 15 respondents group of the control. The results of research can be concluded that treatment group mean spending time 5:12 hours, while the control group mean spending time 8:16 hours. The test results independent T-test p-value-0,006 which means P ≤ 0,05, there oxytocin massge effect on the everage time spending colostrum. Midwife or public health have to apply massage oxytocin to the mother post partum to give colostrum on her baby soon after birth.

Keywords :Effect of Oxytocin Massage, spending colostrum, Maternal post partum

Abstrak :Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Kolostrum pada Ibu Post Partum di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Riau. Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 hanya mencapai angka 30,2%. Untuk kota Tanjungpinang,  presentase pemberian ASI Eksklusif hanya 22,17%. Sementara itu target pemberian ASI Eksklusif di Indonesia harus mencapai 80%. Penyebab rendahnya pemberian ASI Ekskusif salah satunya adalah penurunan produksi ASI pada hari-hari pertama setelah melahirkan dapat disebabkan oleh kurangnya rangsangan hormon oksitosin dan prolaktin yang sangat berperan dalam kelancaran produksi ASI, sehingga menyebabkan ASI tidak segera keluar setelah melahirkan, untuk mengeluarkan ASI dibutuhkan upaya nonfarmakologis berupa pijat oksitosin.Pijat oksitosin sangat membantu dalam proses pengeluaran ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran kolostrum pada ibu post partum di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Riau. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan rancangan yang digunakan post test only design with control group. Penelitian dlaksanakan selama 33 hari pada tanggal 06 Juni- 08 Juli 2014 di RSUD Provinsi Kepri. Teknik pengambilan sampel dengan non probability sampling dengan 15 responden kelompok perlakuan dan 15 responden kelompok kontrol.  Hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa rerata waktu pengeluaran kelompok perlakuan 5.21 jam sedangkan rerata waktu pengeluaran kelompok kontrol 8.16 jam. Hasil uji T-Test Independent nilai  p-value=0.006 yang berarti p≤0.05 menyatakan ada pengaruh pijat oksitosin terhadap rerata waktu pengeluaran kolostrum. Setiap petugas kesehatan atau bidan hendaknya mengaplikasi pijat oksitosin kepada ibu post partum agar ibu tetap memberikan kolostrum pada bayinya segera setelah lahir.

 

Kata Kunci :   Pengaruh pijat oksitosin, Pengeluaran Kolostrum, Ibu post partum

Published

25-01-2016