Hubungan Merokok dan Konsumsi Kopi dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi

M. Ramadhani Firmansyah, Rustam Rustam

Abstract


Hypertension is a situation where blood pressure someone was sitting on normal. Hypertension ranked 1 of 14 not an infectious disease at Public Health Centre Pembina Palembang in 2015, as much as 3054. Risk factors cause hypertension there are a smoking habit and consumption coffee. This study aims to understand relations smoking and consumption coffee toward blood pressure on a patient hypertension at Public Health Centre Pembina Palembang in 2016. The research is quantitative analytic survey through cross sectional approach.The total number of respondents were 68 respondents through purposive sampling technique.Analysis of data in this study using chi-square statistic. This research result indicates that there was a smoking (p-value=0.014) and consumption coffee (p-value=0.017) with blood pressure in a patient hypertension public Health Centre Palembang in 2016. It's hoped that the patient's hypertension should quit smoking and consumption coffee, so should improve the standard of health and lowered the incidence of Hypertension.


Keywords


Hypertension; Smoking; Consumption of coffee

Full Text:

PDF

References


Ainun. 2012. Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Mahasiswa di Lingkup Kesehatan Universitas Hasanuddin. Skripsi. Universitas Hasanuddin: Makasar.

Anggraini. 2013. Hubungan Karakteristik Pasien Rawat Jalan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Selasa Tahun 2013. Skripsi. STIK Bina Husada. Palembang.

Casey dan Benson. 2012. Menurunkan Tekanan Darah. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.

Dinkes Kota Palembang. 2015. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun 2015.

Dinkes Provinsi Sumatera Selatan. 2016. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016.

Endang, T. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Indonesian Society of Hypertension. 2014. INASH Scientific Meeting Ke-8 dan Tips Hipertensi INASH: Hipertensi Menduduki Penyebab Kematian Pertama di Indonesia.

James J.E. 2004. Critical Review of Dietary Caffeine and Blood Pressure: A RelationshipThat Should Be Taken More Seriously. Psychosomatic Medicine. 66:63–71.

Kementrian Kesehatan. 2013. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Badan Litbangkes, Depkes RI. Jakarta.

Khasanah, Nur. 2012. Waspadai Beragam Penyakit Degeneratif Akibat Pola Makan. Jakarta Selatan: Laksana.

Nurkhalida. 2003. Warta Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

Palmer, A. 2007. Simpel Guide Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Erlangga.

Profil Puskesmas Pembina. 2015. Laporan Jumlah Penderita Hipertensi. Palembang.

RSI Siti Khadijah. 2016. Laporan Data Jumlah Penderita Hipertensi di RSI Siti Khadijah. Palembang.

Rudianto & Budi F. 2013. Menaklukkan Hipertensi dan Diabetes. Yogyakarta: Sakhasukam.

Sheldon, G., dkk. 2005. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi TekananDarah Tinggi. Jakarta: PT. Intisari Mediatama.

Siswono. 2001. Bahaya Kolesterol Tinggi. www.gizi.net (Diakses pada 10 Januari 2016).

Syarwendah. 2014. Hubungan Gaya Hidup dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Poliklinik Penyakit dalam RSI Siti Khadijah Palembang. 14(9): 23-30.

World Health Organization. 2011. Noncommunicable Diseases. Genewa, Switzerland.




DOI: https://doi.org/10.26630/jk.v8i2.495

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by: Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Alamat: Jl. Soekarno-Hatta No. 6 Bandar Lampung
Telepon: 0721-783852 Fax: 0721-773918, emai: jk@poltekkes-tjk.ac.id
 

Jurnal Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.