Efektivitas Ecoenzyme dari Kulit Buah sebagai Disinfektan Lantai yang Ramah Lingkungan
DOI:
https://doi.org/10.26630/jk.v14i3.4254Keywords:
Angka kuman, Ecoenzyme kulit buah, Konsentrasi ecoenzyme.Abstract
Lantai merupakan salah satu area yang rentan menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri. Bakteri patogen yang sering ditemui di lantai antara lain E.coli, Pseudomonas aeruginosa, Enterobacter cloacae, Salmonella sp, Staphylococcus aureus yang semuanya dapat menyebabkan terjadinya berbagai macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ecoenzyme dari sampah kulit buah sebagai pembersih lantai desinfektan. Penelitian eksperimen ini dirancang dengan variabel jenis ecoenzyme (dari kulit buah asam dan kulit buah manis) serta variabel konsentrasi ecoenzyme (5%, 10%, 15%, 20, 40%, 60%, 80%) dengan pembanding desinfektan pembersih lantai komersil yang mengandung bahan aktif pine oil. Hasil analisis menunjukkan bahwa ecoenzyme efektif menurunkan jumlah angka kuman pada lantai. Hasil uji two way anova menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kedua jenis ecoenzyme dan konsentrasi ecoenzyme dalam menurunkan angka kuman lantai. Ecoenzyme dari kulit buah manis lebih efektif menurunkan jumlah angka kuman lantai daripada ecoenzyme kulih buah asam. Semakin tinggi konsentrasi econzyme yang digunakan sebagai cairan disinfektan, semakin tinggi persentase pengurangan jumlah angka kuman lantai. Pada konsentrasi ecoenzyme 80%, ecoenzyme kulit buah manis mampu menurunkan angka kuman hingga 86,16% dan ecoenzyme kulit buah asam 78,29%. Dibandingkan dengan disinfektan dari pembersih lantai komersial konsentrasi 0,5%, persentase penurunan angka kuman lantai setara dengan ecoenzyme kulit buah asam pada konsentrasi 71,8% dan ecoenzyme kulit buah manis pada konsentrasi 32%.References
Arun, C., & Sivashanmugam, P. (2015). Investigation of biocatalytic potential of garbage enzyme and its influence on stabilization of industrial waste activated sludge. Process Safety and Environmental Protection, 94, 471-478. https://doi.org/10.1016/j.psep.2014.10.008
Dewi, M. A., Anugrah, R., & Nurfitri, Y. A. (2015). Uji aktivitas antibakteri ekoenzim terhadap Escherichia coli dan Shigella dysenteriae. Seminar Nasional Farmasi (SNIFA) (Vol. 2).
Dors, G., Mendes, A. A., Pereira, E. B., de Castro, H. F., & Furigo, A. (2013). Simultaneous enzymatic hydrolysis and anaerobic biodegradation of lipid-rich wastewater from poultry industry. Applied Water Science, 3, 343-349. https://doi.org/10.1007/s13201-012-0075-9
Dong, Y., Safferman, S. I., Ostahowski, J., Herold, T., & Panter, R. (2017). Enzyme pretreatment of fats, oil and grease from restaurant waste to prolong septic soil treatment system effectiveness. Journal of Environmental Science and Health, Part A, 52(1), 55-63. https://doi.org/10.1080/10934529.2016.1229928
Franklyn, B.D. (2018). Angka Lempeng Total dan Keberadaan Staphylococcus aureus pada dinding, lantai, dan udara di ruang operasi rumah sakit. [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Atmajaya Yogyakarta.
Köhler, A. T., Rodloff, A. C., Labahn, M., Reinhardt, M., Truyen, U., & Speck, S. (2018). Efficacy of sodium hypochlorite against multidrug-resistant Gram-negative bacteria. Journal of hospital infection, 100(3), e40-e46. https://doi.org/10.1016/j.jhin.2018.07.017
Kolbl, S. (2015). Usage of hydrolytic enzymes for anaerobic digestion optimization in a wastewater treatment plant. Acta hydrotechnica, 28(48), 65-76. https://actahydrotechnica.fgg.uni-lj.si/si/paper/a48sk
Kumar A., Dhiman V., Saini A., Panwar A. (2018). An Exclusive Review On Production, Analysis And Applications of Enzyme Bio-Cleaners From Fruit And Vegetable Waste. Life Science Archives (LSA), 2(4), p 1292-1308
Meilani, I., Asih, E., Auliatuzahra, E., Darillia, R., Afifah K., Dewi, E., Nurwahyunani, A. (2023). Potensi Penggunaan Ecoenzyme Terhadap Lingkungan pada Bidang Pertanian. Cross-border, 6(2), 1134-1145. https://journal.iaisambas.ac.id/index.php/Cross-Border/article/view/2142
Nazim, F. and Meera, V. (2017). Comparison of Treatment of Greywater Using Garbage and Citrus enzyme. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology, 6(4), pp. 49–54.
Rahma, E. (2015). Penetuan Koefisien Fenol Pembersih Lantai yang Mengandung Pine Oil 2, 5% terhadap Pseudomonas aeruginosa. [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Rasit N., and Kuan O.,I., (2018). Investigation on the Influence of Bio-catalytic Enzyme Produced from Fruit and Vegetable Waste on Palm Oil Mill Effluent. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 140, 012015
Rinawati, S. (2020). Hubungan Personal Hygiene Dan Frekuensi Kontak Dengan Keluhan Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cuci Kendaraan Bermotor Di Kelurahan Jebres Dan Mojosongo Surakarta. Journal of Vocational Health Studies, 3 (1), 110. 14.
Sarlinda, F., Sarto, S. and Hidayat, M. (2018) Kinerja dan kinetika produksi biohidrogen secara batch dari sampah buah melon dalam reaktor tangki berpengaduk. Jurnal Rekayasa Proses, 12(1), 32.
Sarlinda, F., Fikri, A dan Usman, S. (2020). Potensi Penggunaaan Biokatalitik Enzim untuk Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit. [Laporan Hasil Penelitian]. Bandar Lampung: Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.
Supandi, Pramulani Mulaya Lestari, Ani Pahriyani. (2019). Pembuatan Karbol sebagai Disinfektan Lantai Supandi. Jurnal SOLMA, 8(2), 193-200.
Utpalasari, R. L., & Dahliana, I. (2020). Analisis hasil konversi eco enzyme menggunakan nenas (Ananas comosus) dan pepaya (Carica papaya L.). Jurnal Redoks, 5(2), 135-140. https://doi.org/10.31851/redoks.v5i2.5060
Verma, D., Singh, A. N., & Shukla, A. K. (2019). Use of garbage enzyme for treatment of waste water. International Journal of Scientific Research and Review, 7(7), 201-205.
Zulfikri, A., & Ashar, Y. K. (2020). Dampak cairan disinfektan terhadap kulit tim penyemprot gugus tugas Covid-19 Kota Binjai. Menara Medika, 3(1). https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaramedika/article/view/2192
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.