Masase Punggung (Back Rub) dengan Minyak Zaitun Meningkatkan Kualitas Tidur Pasien Post-Operasi

Authors

  • Sono Sono Poltekkes Tanjungkarang
  • Heni Apriyani Poltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v14i3.4027

Keywords:

Non-farmakologi, Post-operasi, Terapi.

Abstract

Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh semua orang. Untuk dapat berfungsi secara normal, maka setiap orang memerlukan kebutuhan istirahat tidur yang cukup. Pola dan tidur yang baik dan teratur memberikan efek yang bagus terhadap kesehatan. Pasien dengan pembedahan mengalami gangguan kebutuhan tidur, ditandai dengan kualitas tidur yang buruk. Selain terapi farmakologi, keluhan gangguan kebutuhan tidur dapat diatasi secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Masase punggung merupakan salah satu intervensi untuk mengatasi masalah gangguan kebutuhan tidur pada pasien pot operasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan September s.d Oktober 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh masase punggung dengan minyak zaitun terhadap kualitas tidur pasien di RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara. Rancangan penelitian adalah quasi eksperimen dengan one group pre-test and post-test design.Populasi pada penelitian ini adalah pasien post-operasi. Dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling, melibatkan 30 responden. Analisis data menggunakan paired t-test. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,000. Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan tindakan masase punggung terhadap kualitas tidur pasien post operasi. Berdasarkan hasil penelitian, prosedur masase punggung dapat digunakan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah tidur pada pasien post-operasi.

References

Apriyani, H. (2012). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan gangguan Pemenuhan Kebutuhan Tidur pasien Post Operasi di RS HM Ryacudu Kotabumi. Sai Betik, 8(1).

Barichello, E., Sawada, N. O., Sonobe, H. M., & Zago, M. M. F. (2009). Quality of sleep in postoperative surgical oncologic patients. Revista Latino-Americana de Enfermagem, 17, 481-488. http://dx.doi.org/10.1590/S0104-11692009000400008

Bulechek, G. (2013). Nursing Intervention Classification (NIC) (6th ed.). Elseiver Mosby.

Ghanbari, R., Anwar, F., Alkharfy, M.F., Gilani, A. H., & Saari, N. (2012). Valuable nutrients and fuctional bioactives in different part of olive (Olea europaea L.): A review. International Journal of Molecular Science, 13(3), 3291–3340. https://doi.org/10.3390/ijms13033291

Hidayat, R., & Amir, H. (2021). Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap Kualitas Tidur pada Lanjut Usia. An Idea Health Journal, 1(1), 21–25. https://doi.org/10.53690/ihj.v1i1.14

Indri, U. V., D. K. dan V. E. (2014). Hubungan antara nyeri, kecemasan dan lingkungan dengan kualitas tidur pada pasien post operasi apendisitis. Journal Online Mahasiswa, 1–8. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/3378

Khadijah And Zaza. (2013). Khasiat Minyak Zaitun. Jakarta: CV. Solusi Distribusi.

Kozier, et. al. (2014). Fundamental of nursing : Concept, process & Practice (9th ed.). Boston: Addison Wesley.

Malekshahi, F., Aryamanesh, F., & Fallahi, S. (2018). The effects of massage therapy on sleep quality of patients with end-stage renal disease undergoing hemodialysis. Sleep and Hypnosis, 20(2), 91–95. https://doi.org/10.5350/Sleep.Hypn.2017.19.0138

Handani, A. M. P., & Utoyo, B. (2019, October). Penerapan Teknik Effleurage menggunakan Minyak Zaitun terhadap Pengurangan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Appendictomy. In Prosiding University Research Colloquium (pp. 28-32).

Mustain, M., & Ismiriyam, F. V. (2019). Pengaruh Terapi Beapreasi (Kombinasi Senam Otak dengan Relaksasi Benson) Terhadap Kualitas Tidur. Jurnal Perawat Indonesia, 3(1), 8–15.

Muttaqin, A. (2013). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler dan Hematologi. Jakarta: Salemba Medika.

Potter, P.A. & Perry, A. G. (2013). Fundamentals of nursing : concept, process and practice. (4thEd.). Missouri: Mosby.

Suarni, L., Nurjannah, I., & Apriyani, H. (2015). Nursing and collaborative diagnoses on perioperative patients with and without using six steps of diagnostic reasoning methods. International Journal of Research in Medical Sciences, 3(1), S97-S103. https://doi.org/10.18203/2320-6012.ijrms20151528

Sunaryo. (2014). Psikologi Untuk Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Sutrisno, R., Faisal, F., & Huda, F. (2017). Perbandingan Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang Menggunakan dan Tidak Menggunakan Cahaya Lampu saat Tidur. Jurnal Sistem Kesehatan, 3(2), 73-79. https://doi.org/10.24198/jsk.v3i2.15006

Westman, K. F., & Blaisdell, C. (2016). Many benefits, little risk. The American Journal of Nursing, 116(1), 34-39. https://doi.org/10.1097/01.naj.0000476164.97929.f2

Downloads

Published

27-11-2023