Relaksasi Benson terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) dengan Riwayat Post Transurethal Resection Of The Proste (TURP)

Authors

  • Liza Fitri Lina Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Wira Jaya Kusuma
  • Nurhayati Nurhayati

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v14i3.3779

Keywords:

Intervensi non farmakologi, Reseksi prostat, Sequential sampling.

Abstract

Benign prostatic hyperplasia (BPH) adalah pembesaran prostat yang progresif yang menyebabkan berbagai tingkat obstruksi uretra dan batasan pada aliran urin. Angka kejadian BPH dengan bertambahnya usia akan semakin meningkat. Intervensi bedah yang dilakukan adalah TURP, yang bekerja pada obstruksi uretra prostat. Prosedur ini menyebabkan efek yang menyakitkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh relaksasi Benson terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien prostat pasca reseksi transurethral RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu untuk menentukan. Penelitian menggunakan desain penelitian pre-experimental post-test with intervention group dengan intervensi relaksasi benson, responden berjumlah 15 pasien. Pengambilan sampel dengan metode sequential sampling. Analisis data menggunakan uji paired sampel T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas nyeri sebelum relaksasi Benson untuk reseksi transurethral prostat pada pasien yang mengalami nyeri dengan skor total tertinggi adalah 10 dengan mean 7,80. Sedangkan intensitas nyeri setelah relaksasi Benson pada pasien reseksi transurethral prostat yang mengalami nyeri dengan skor total tertinggi adalah 7 dengan mean 4,67. Kesimpulan relaksasi benson berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien yang menjalani reseksi transurethral prostat. Disarankan agar peneliti melakukan dengan membandingkan frekuensi relaksasi Benson dari 1 kali sehari sampai 2 kali sehari, atau 15 menit sampai 20 menit.

References

Benson, H., & Proctor, W. (2000). Keimanan yang Menyembuhkan Dasar-dasar Respon Relaksasi. Kaifa.

Homan, Y. (2011). Outline of JUA Clinical Guidelines For Benign Prostatic Hyperplasia. Japanese Urological Association. Int Journal Urologi, 18(11), 56-741.

Kapoor, A. (2012). Benign prostatic hyperplasia (BPH) management in the primary care setting. The canadian Journal of Urology, 19(51), 10-17. https://www.canjurol.com/html/free-articles/V19I5S1F-03-DrKapoor.pdf

Malec, M., & Shega, J. (2015). Pain management in the Elderly. Medical Klinik of North America, 99(2), 337–350. https://doi.org/10.1016/j.mcna.2014.11.007

Morita, K. M., Amelia, R., & Putri, D. (2020). Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 5(2), 106-115.

Ng M, Baradhi KM. (2020). Benign Prostatic Hyperplasia. StatPearls Publishing, Treasure Island (FL).

Nurhayati, Marianthi, D., Desiana, & Maulita, R. (2022). Pemberian relaksasi benson terhadap penurunan nyeri Pasien post operasi fraktur femur di rumah sakit umum Daerah meuraxa banda aceh. Jurnal Keperawatan, 1(1), 43–53.

Prasetyo, S. N. (2010). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Graha Ilmu.

Rambod, Mohammadi, Pasyar, N., & Rafï¬ F, S. (2013). Complementary Therapies. Medicine, 21(6), 565–762.

Linton SJ & Shaw WS. (2011). Impact of Psychological Factors in the Experience of Pain. Physical therapy and rehabilitation Journal, 91(5), 700-711. https://doi.org/10.2522/ptj.20100330

Sampekalo, M., & Salem. (2015). Angka kejadian yang disebabkan oleh BPH di RSUD Prof. Dr. R.D Kandu Manado. E-Clinic (ECl), 568–572. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/view/7609

Skinder, D., Zacharia, I., Studin, J., & Covino, J. (2016). Benign prostatic hyperplasia: A clinical review. Benign Prostatic Hyperplasia: A Clinical Review., 19–23. https://doi.org/10.1097/01.JAA.0000488689.58176.0a

Solehati, T., & Kosasih, C. (2015). Konsep dan Aplikasi Relaksasi dalam Keperawatan Maternitas. PT Refika Aditama.

Suyono, D. (2016). Keefektifan Teknik Relaksasi untuk Menurunkan Stres Akademik Siswa SMA. Pendidkan Humaniora, 4(2), 115–120.

Vuichoud, C., & Loughlin, K. (2015). Benign prostatic hyperplasia: epidemiology, economics and evaluation. The Canadian Journal of Urology, 22(6), 1–6.

Yin, H. H., Tse, M. M., & Wong, F. (2015). Systematic review of the predisposing, enabling, andreinforcing factors which influencenursing administration of opioids in the postoperative period. Japan Journal of Nursing Science, 12(4), 259–275. https://doi.org/10.1111/jjns.12075

Downloads

Additional Files

Published

30-11-2023