Hubungan Kadar Feritin Serum Dengan Tes Fungsi Hati Pada Pasien Thalasemia Mayor
DOI:
https://doi.org/10.26630/jk.v14i1.3360Keywords:
Serum feritin; SGOT; SGPT; Thalasemia.Abstract
Thalassemia merupakan penyakit yang ditandai dengan rusaknya sel darah merah sehingga umur sel darah merah menjadi lebih pendek dibandingkan eritrosit normal sehingga penderita Thalassemia memerlukan transfusi darah rutin seumur hidupnya yang berakibat terjadinya penumpukan atau kelebihan zat besi sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan organ tubuh salah satunya hati. Zat besi didalam tubuh berikatan dengan feritin dan disimpan dalam hati. Feritin diperlukan untuk melihat kelebihan atau penyimpanan zat besi dalam tubuh, sedangkan SGOT dan SGPT diperlukan untuk menggambarkan kerusakan sel hati akibat penimbunan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kadar feritin serum dengan test fungsi hati serta melihat hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi kelasi besi dengan kadar ferritin pasien thalasemia mayor. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan Subyek penelitian adalah 22 anak Thalassemia Mayor di RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo yang memenuhi kriteria inklusi untuk dilakukan pemeriksaan Feritin, SGOT dan SGPT. Hasil uji korelasi dengan menggunakan sprerman menunjukkan tidak ada hubungan antara kadar serum ferritin dengan kadar SGPT (sig. 0.776) maupun SGOT (sig. 0.766). Uji korelasasi Eta untuk kepatuhan mengkonsumsi kelasi besi dengan kadar ferritin serum menunjukkan dengan kepatuhan mengkonsumsi kelasi besi akan mempengaruhi kadar ferritin serum sebesar 36.2% pada anak Thalassemia Mayor di RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo.
References
Akbar, M. (2020). Analisis Hubungan Bikimia Hati dengan Serum Feritin pada Anak Thalasemia Mayor. [Tesis]. Medan: Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara.
Al-Moshary, M., Imtiaz, N., Al-Mussaed, E., Khan, A., Ahmad, S., & Albqami, S. (2020). Clinical and biochemical assessment of liver function test and its correlation with serum ferritin levels in transfusion-dependent thalassemia patients. Cureus, 12(4). https://doi.org/10.7759%2Fcureus.7574
Amelia, M., Gurnida, D. A., & Reniarti, L. (2016). Hubungan Kadar Feritin dan Ion Kalsium Serum pada Penyandang Thalassemia Mayor Anak yang Mendapat Transfusi Berulang. Sari Pediatri, 16(1), 1-4. https://dx.doi.org/10.14238/sp16.1.2014.1-4
Aulia, C. R., & Astuti, E. P. (2015). Gambaran Status Gizi Ibu Hamil pada Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Wonosari Tahun 2014. Media Ilmu Kesehatan, 4(3), 142-147. https://ejournal.unjaya.ac.id/index.php/mik/article/view/118/117
Bollig, C., Schell, L. K., Ruecker, G., Allert, R., Motschall, E., Niemeyer, C. M., . . . Meerpohl, J. J. (2017). Deferasirox for managing iron overload in people with thalassaemia. Cochrane database of systematic reviews(8). https://doi.org/10.1002/14651858.CD007476.pub3
Bonkovsky, H. L., & Lambrecht, R. W. (2000). Iron-induced liver injury. Clinics in liver disease, 4(2), 409-429. https://doi.org/10.1016/S1089-3261(05)70116-1
d’Arqom, A., Indiastuti, D. N., Ked, M., Andarsini, M. R., Mochammad Asyik, M., Wahana, T. G., . . . Wati, F. L. (2021). Talasemia Ditinjau dari Segi Medis dan Sosial: Airlangga University Press.
Giri, D. D. (2017). Hubungan Kadar Feritin Serum terhadap Kualitas Hidup Penderita Thalassemia Beta Mayor Anak di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2017. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Malahayati.
Hershko, C., Graham, G., Bates, G. W., & Rachmilewitz, E. A. (1978). Non‐specific serum iron in thalassaemia: an abnormal serum iron fraction of potential toxicity. British journal of haematology, 40(2), 255-263. https://doi.org/10.1111/j.1365-2141.1978.tb03662.x
Kementerian Kesehatan RI. (1018). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1/2018. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Thalasemia. 2018;7:1–25. Jakarta.
Kharismawati, L. B. (2014). Mengenal Kelasi Besi Pada Talasemia. Karya Tulis Ilmiah. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.
Larasati, P. A. (2020). Karakteristik Troponin I dan Feritin Pada Pasien Thalassemia B Mayor di Jember. [Skripsi]. Jember: Fakultas Kedokteran, Universitas Jember.
Mandala, Z., Lady, F., & Ramadhan, M. F. (2021). Hubungan Kepatuhan Terapi Kelasi Dengan Kadar Feritin Serum Pada Pasien Thalasemia B Mayorpada Anak Di Rsam Provinsi Lampung. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 1(2), 101-112. http://dx.doi.org/10.33024/mahesa.v1i2.3774
Rahmani, M., Reniarti, L., & Rusmil, K. (2019). Korelasi Kadar Feritin dengan Profil Lipid pada Penyandang Talasemia Beta Mayor Anak. Sari Pediatri, 21(3), 189-194. https://dx.doi.org/10.14238/sp21.3.2019.189-194
Salama, K. M., Ibrahim, O. M., Kaddah, A. M., Boseila, S., Ismail, L. A., & Hamid, M. M. A. (2015). Liver enzymes in children with beta-thalassemia major: correlation with iron overload and viral hepatitis. Open access Macedonian journal of medical sciences, 3(2), 287. https://doi.org/10.3889%2Foamjms.2015.059
Satria, A., Ridar, E., & Tampubolon, L. (2016). Hubungan derajat klinis dengan kadar feritin penyandang thalassemia β di RSUD Arifin Achmad. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Kedokteran, 3(2), 1-9. https://jnse.ejournal.unri.ac.id/index.php/JOMFDOK/article/view/12838/0
Silaen, J. C. (2015). Hubungan Kadar Serum Ferritin dengan GangguanPertumbuhan pada Anak Penderita Talasemia Beta Mayor. [Tesis]. Medan: Falkultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara.
Supriatna, C., Indriani, B. K., & Akbari, R. (2020). Evaluasi Penggunaan Obat Kelasi Besi Dalam Menurunkan Kadar Ferritin Pada Pasien Thalasemia Anak di RSUD 45 Kuningan. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(1), 28-38. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i1.854
Syobri, M., Mustofa, F. L., & Triswanti, N. (2020). Hubungan Kepatuhan Konsumsi Kelasi Besi Terhadap Pertumbuhan Anak Dengan Thalassemia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 387-391. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.300
Tambunan, Y. M. P. (2019). Hubungan Kadar Feritin Serum dengan Kadar Enzim Aspartate Aminotransferase Dan Alanine Aminotransferase pada Anak Talasemia Β Mayor. [Skripsi]. Medan: Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.