Hubungan Masa Kerja dan Paparan Pestisida terhadap Kadar Cholinesterase Petugas Penyemprot di Perkebunan Kelapa Sawit
DOI:
https://doi.org/10.26630/jk.v14i2.3247Keywords:
Kadar darah; Enzim cholinesterase; Petani; Pestisida.Abstract
Pestisida adalah salah satu hasil teknologi modern dan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sebagian besar cara penggunaan pestisida oleh petani adalah dengan cara penyemprotan. Saat penyemprotan merupakan keadaan dimana petani sangat mungkin terpapar bahan kimia yang terdapat dalam pestisida yang digunakan. Bahaya yang dapat terjadi saat penyemprotan tersebut dapat mengakibatkan gangguan yang menyebabkan penyakit. Salah satu parameter untuk mengetahui terjadinya keracunan pestisida adalah menurunnya aktivitas enzim Cholinesterase. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara lama masa kerja dan lama paparan pestisida terhadap kadar cholinesterase darah petugas penyemprotan di PT. X Jambi. Jenis penelitian ini observasional analitik, untuk pengambilan sampel dilakukan di perkebunan kelapa sawit PT. X Jambi. Pemeriksaan kadar cholinesterase darah diperiksa di pusat rujukan nasional Prodia Jakarta dengan metode Tes fotometri kinetic. Hasil pengukuran kadar cholinesterase dalam darah dari 43 responden didapatkan hasil dalam batas normal. Uji koreksi pearson product moment menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lama masa kerja dan lama paparan pestisida terhadap kadar cholinesterase darah petugas penyemprot PT. X Jambi.
References
Aeni, H. F. r., & Nurfadillah, R. (2020). Pendidikan Kesehatan Tentang Pemakaian Alat Pelindung Diri Dan Bahaya Pestisida Di Desa Sigambir Kabupaten Brebes. Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 45-60. http://dx.doi.org/10.24235/dimasejati.v2i1.6641
Aminu, F. (2020). Pesticide Use and Health Hazards among Cocoa Farmers: Evidence from Ondo and Kwara States of Nigeria. Nigeria Agricultural Journal, 51(2), 263-273. https://www.ajol.info/index.php/naj/article/view/199866/188394
Buntarto, D. (2015). Panduan Praktis Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Pustaka Baru Pres.
Djojosumarto, P. (2008). Panduan lengkap pestisida & aplikasinya: Agromedia.
Dwiyanti, F. L., Darundiati, Y. H., & Dewanti, N. A. Y. (2018). Hubungan Masa Kerja, Lama Kerja, Lama Penyemprotan dan Frekuensi Penyemprotan Terhadap Kadar Kolinesterase Dalam Darah Pada Petani di Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6(6), 128-134. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jkm.v6i6.22167
Hardi, H., Ikhtiar, M., & Baharuddin, A. (2020). Hubungan Pemakaian Pestisida Terhadap Kadar Cholinesterase Darah pada Petani Sayur Jenetallasa-Rumbia. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 16(1), 53-59. https://doi.org/https://doi.org/10.19184/ikesma.v16i1.16999
Hasanah, N., Entianopa, E., & Listiawaty, R. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Petani Penyemprot Pestisida di Puskesmas Paal Merah II. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(9), 3039-3046. https://doi.org/10.47492/jip.v2i9.1272
Ipmawati, P. A., Setiani, O., & Danudianti, Y. H. (2016). Analisis Faktor–Faktor Risiko yang Mempengaruhi Tingkat Keracunan Pestisida pada Petani di Desa Jati, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 4(1), 427-435. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jkm.v4i1.11843
Osang, A. R. (2016). Hubungan antara masa kerja dan arah angin dengan kadar kolinesterase darah pada petani padi pengguna pestisida di Desa Pangian Tengah Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. PHARMACON, 5(2). https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.12183
Prasetya, E., Wibawa, A., & Enggarwati, E. (2018). Hubungan Faktor-Faktor Paparan Pestisida Terhadap Kadar Cholinesterase pada Petani Penyemprot Tembakau di Desa Karangjati Kabupaten Ngawi. Jurnal Penelitian Kesehatan Masyarakat, 1(1). https://www.e-jurnal.com/2014/11/hubungan-faktor-faktor-paparan.html
Saputra, D. Y., Purwati, P., & Harningsih, T. (2020). Penentuan Kadar Enzim Kolinesterase pada Petani Pengguna Pestisida Organofosfat Berdasarkan Frekuensi Penyemprotan. Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy), 9(2), 21-25. https://doi.org/10.37013/jf.v9i2.106
Saragih, M. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Cholinesterase Dalam Darah Pada Pekerja Bagian Penyemprotan PT. Anglo Eastern Plantations Tahun 2019. [Skrispi]. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Helvetia Medan.
Siregar, D. M. S. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Cholinesterase Darah Pekerja Bagian Penyemprotan Pt. Anglo Eastern Plantions. Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat, 6(1), 1-9. https://doi.org/https://doi.org/10.51544/jmkm.v6i1.1917
Tutu, C. G., Manapiring, A. E., & Umboh, A. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan aktivitas enzim cholinesterase darah pada petani penyemprot pestisida. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, 1(4), 40-53. https://doi.org/10.35801/ijphcm.1.4.2020.31545
Utami, T. P., Lestari, M., Novrikasari, N., Purba, I. G., Sitorus, R. J., Nandini, R. F., & Fujianti, P. (2021). Penurunan Kadar Enzim Kolinesterase Tenaga Sprayer di Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 20(1), 27-33. https://doi.org/10.14710/jkli.20.1.27-33
World Health Organization. (1986). Organophosphorus insecticides: a general introduction: World Health Organization.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.