Hubungan Asupan Kalsium dan Indeks Massa Tubuh dengan Kepadatan Tulang pada Wanita Usia Subur

Nurul Aini, Amali Rica Pratiwi, Afiska Prima Dewi, Desti Ambar Wati

Abstract


In women of childbearing age, the rate of bone formation will decrease gradually. If a bone formation is reduced continuously then it can cause osteoporosis. Insufficient calcium intake and abnormal body mass index can also cause reduced bone density. The purpose of this study was to analyze the correlation between calcium intake and body mass index with bone density in women of childbearing age in the Medical Faculty Universitas Lampung in 2021. This cross-sectional study of 80 respondents consisting of lecturers, employees, and students aged 20-45 years who were selected by purposive sampling was carried out in November-December 2021. Demographic data, Semi Qualitative-Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ), Kris digital scales 9360A, microtoise GEA, and Quantitative Ultrasound (QUS) were used to measure all variables. Spearmen Correlation Test with a significant level of p-value<0.05 was used to see the relationship between variables. The results of the univariate analysis showed that the majority of respondents were aged 20-25 years (76.2%) and college students (78.8%). The average intake of calcium and body mass index was 709.2 and 21.2 and 31 respondents (38.8%) had osteoporosis. The results of the bivariate analysis showed a positive and significant correlation between calcium intake and bone density (p-value=0.000, r=0.687) and bone body mass index with bone density (p-value=0.000, r=0.596). The conclusion, there was a positive and significant correlation between calcium intake and body mass index with bone density in women of childbearing age in the Medical Faculty of Universitas Lampung in 2021.

 


Keywords


Body Mass Index; Bone density; Calcium intake; Women of childbearing age.

Full Text:

PDF

References


Andriani, R. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepadatan Tulang Pada Lansia Awal Di Puskesmas Pisangan Tangerang Selatan. [Skripsi]. Jakarta: Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Dieny, F. F., Jauharany, F. F., Tsani, A. F. A., & Rahadiyanti, A. (2020). Kepadatan tulang santriwati berhubungan dengan profil antropometri. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 17(1), 15-22. https://doi.org/10.22146/ijcn.52311

Fitrasari. (2017). Hubungan Kadar Kalsium Serum Dengan Densitas Massa Tulang Calcaneal Pada Lansia Di Klinik Pelayanan Kesehatan Masyarakat. [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Hayati, S. (2018). Hubungan Antara Asupan Kalsium Dengan Kepadatan Tulang Pada Perempuan Pascamenopause. [Skripsi]. Jakarta: Program Studi Sarjana Kedokteran Universitas Trisakti.

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Kecendrungan Osteoporosis di Indonesia 6 Kali Lebih Tinggi Dibanding Negeri Belanda. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Limbong, Elsa A., and Fariani Syahrul. (2015). Risk Ratio of Osteoporosis According to Body Mass Index, Parity, and Caffein Consumption. Jurnal Berkala Epidemiologi, vol. 3, no. 2, 2015, pp. 194-204.

https://doi.org/10.20473/jbe.V3I22015.194-204

Mardiyah, S., & Sartika, R. A. D. (2014). Gangguan kepadatan tulang pada orang dewasa di daerah urban dan rural. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 272-279. http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v0i0.380

Noprisanti, N., Masrul, M., & Defrin, D. (2018). Hubungan Asupan Protein, Kalsium, Phosfor, Dan Magnesium Dengan Kepadatan Tulang Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 5 Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7, 29-36. https://doi.org/10.25077/jka.v7i0.867

Permatasari, TAE. (2011). Hubungan Asupan Kalsium dan Faktor Risiko Lainnya dengan Kejadian Osteoporosis pada Kelompok Dewasa Awal di Wilayah Ciputat-Tangerang Selatan. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 7(2).

Porter, J. L, Varacallo, M., & Castano, M. (2020). Osteoporosis (Nursing). Stat Pearls.

Rahmadea, Q. C. (2021). Hubungan Indeks Massa Tubuh, Asupan Kalsium, Asupan Protein, Dan Aktifitas Fisik Dengan Massa Tulang Wanita Usia 26-45 Tahun Di Wilayah Rw 04 Kelurahan Tanah Sereal Kota Bogor. [Skripsi]. Jakarta: Jurusan Gizi Dan Dietetika Politeknik Kesehatan Jakarta.

Riyanto, R. (2019). Asuhan Keperawatan Dengan Nyeri Pada Kasus Osteoporosis Diwilayah Kerja Puskesmas II Lampung Utara. Prosiding. Politeknik Kesehatan Tanjung Karang.

Salmiati, R. (2019). Deteksi Dini Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Kepadatan Mineral Tulang Pada Wanita Usia Subur Di Kota Pekanbaru. Menara Ilmu, Vol. 13, No.1. http://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/viewFile/1171/1027

Selviana, C. (2016). Faktor Determinan Kepadatan Tulang Pada Mahasiswa. [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Negeri Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Setyawati, B., Prihatini, S., Rochmah, W., & Pangastuti, R. (2011). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Densitas Mineral Tulang Pada Perempuan Dewasa Muda. The Journal of Nutrition and Food Research, 34(2), 93-103.

Tadjoedin, S. 2018. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kepadatan Tulang Pada Wanita Produktif. [Skripsi]. Jakarta: Program Pendidikan Sarjana, Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.




DOI: https://doi.org/10.26630/jk.v13i2.3071

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by: Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Alamat: Jl. Soekarno-Hatta No. 6 Bandar Lampung
Telepon: 0721-783852 Fax: 0721-773918, emai: jk@poltekkes-tjk.ac.id
 

Jurnal Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.