PENGARUH SENAM ASMA TERSTRUKTUR TERHADAP PENINGKATAN ARUS PUNCAK EKSPIRASI (APE) PADA PASIEN ASMA

Authors

  • Budi Antoro POltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v6i1.28

Abstract

Budi Antoro

Dosen Ilmu Keperawatan STIKES MITRA LAMPUNG

e-mail: budy_only@yahoo.co.id

 

Abstrak: Pengaruh Senam Asma Terstruktur Terhadap Peningkatan Arus Puncak Ekspirasi (Ape) Pada Pasien Asma. Asma merupakan proses peradangan kronis yang menyebabkan edema mukosa, sekresi mucus, dan peradangan pada saluran nafas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh senam asma terstruktur terhadap peningkatan arus puncak ekspirasi (APE) pada pasien asma. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimental dengan desain pretest-postest with control group design. Sampel berjumlah 38 responden dipilih menggunakan purposive sampling. Hasil uji statistik tidak ada perbedaan rerata peningkatan arus puncak ekspirasi sesudah senam asma pada kelompok intervensi dan kontrol p=.616, (>0.05). Namun hasil uji statistik ada perbedaan yang signifikan rerata peningkatan arus puncak ekspirasi sesudah senam asma terstruktur pada kelompok intervensi p=.037, (<0.05). Usia paling signifikan mempengaruhi peningkatan  arus pucak ekspirasi p=.000, sedangkan Jenis kelamin dan pekerjaan tidak signifikan pengaruhi peningkatan arus puncak ekspirasi. Dari penelitian ini disarankan agar petugas kesehatan tentang pentingnya senam asma terstruktur guna meningkatkan arus puncak ekspirasi menjadi lebih optimal.

 

Kata Kunci: asma, pasien asma, senam asma terstruktur, arus puncak ekpirasi (APE).

Published

25-01-2016