PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI SEIMBANG PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG

Authors

  • Bertalina Bertalina POltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v6i1.26

Abstract

Bertalina

Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang

e-mail: ubertalina@yahoo.com

 

Abstrak: Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Gizi Seimbang Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung. Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan, proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu. Upaya peningkatan status gizi terutama pada anak sekolah merupakan salah satu faktor yang  menentukan kualitas  SDM yang merupakan bagian dari pembangunan itu sendiri.  Hasil Riskesdas tahun 2013, menunjukkan prevalensi pendek anak usia 5-12 tahun sebesar 30,7 % dan prevalensi obesitas 18,8%, dan untuk provinsi Lampung angkanya diatas angka nasional. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya perbedaan peningkatan pengetahuan  tentang  gizi seimbang dengan menggunakan media promosi kesehatan pada siswa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan rancangan quasy eksperimen (Eksperimen Semu) dengan populasi siswa sekolah  kelas 5 dengan jumlah sampel 79 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan kemudian diolah secara statistik: univariat dan bivariat dengan analisis uji t. Hasil penelitian menunjukkan, ada perbedaan yang signifikan antara nilai pengetahuan  pada intervensi dengan menggunakan leaflet dengan p value 0,068. Ada perbedaan yang signifikan antara nilai pengetahuan  pada pengukuran pertama dan kedua yaitu pengukuran sebelum dan sesudah intervensi dengan ceramah/slide dengan p value 0,000. Ada perbedaan yang signifikan rata-rata peningkatan pengetahuan antara siswa yang mendapat intervensi gizi seimbang dengan intervensi menggunakan leaflet dan ceramah/slide didapatkan nilai p 0,016. Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang dianjurkan adalah  agar  institusi Kesehatan dalam pelaksanaan program khususnya Perbaikan Gizi di Institusi khususnya pendidikan dengan cara memberikan penyuluhan dengan menggunakan media  seperti slide atau leaflet   untuk anak sekolah dasar sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan gizi siswa. Pihak  sekolah dapat bekerjasama dengan puskesmas dalam pelaksanaan program UKS dengan melaksanakan kegiatan rutin 3 bulan sekali dengan kegiatan seperti penyuluhan (memberi informasi melalui ceramah dengan menggunakan slide atau meberikan leaflet), menimbang BB dan mengukur TB. 

 

Kata Kunci: pengetahuan, gizi seimbang, media promosi kesehatan (slide, leaflet)

Published

25-01-2016