Kualitas Air Rawa terhadap Keluhan Kesehatan Masyarakat Desa

Authors

  • Norsita Agustina FKM UNISKA BANJARMASIN
  • Chandra Chandra
  • Muhammad Febriza Aquarista

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v12i2.2522

Keywords:

Health complaints, Swamp water, Water quality.

Abstract

Swamp water is the source of water used Banyu Hirang Village community. The research objective is to analyze the turbidity, levels of iron and organic matter content, and community health complaints. Sampling by purposive proportional random sampling 34 people. Swamp water sampling points were carried out at 7 points, 3  from dug wells and 4 from drilled wells. Data examination of water quality in the form of turbidity, levels of iron, and organic matter content through laboratory testing in Research and Industry Standards (BARISTAND) Banjarbaru. While data with a health complaint questionnaire interviews. The study states examination physical and chemical parameters in swamp water wells exceeded the threshold-based Permenkes No.32/2017 with a maximum standard of 25 NTU, iron there are 2 points whose threshold value is less than the maximum limit of 10mg/L. In drilled wells with physical parameters of turbidity at 4 points less than the threshold, for iron at 4 points less than the threshold of 1,0mg/L and organic matter, there are 3 points where the threshold value is less than the maximum limit of 10mg/L, while 1 point of 12,86mg/L exceeds the threshold. For health complaints, there are 12% of respondents experience health complaints of red skin, 73% have complaints of itchy skin and 15% have scaly skin. Suggestions to improve health promotion, especially about the importance of treating water before use and immediately swamp allocate construction of water supply to avoid the risk of health problems.

Author Biographies

Norsita Agustina, FKM UNISKA BANJARMASIN

Departemen Epidemiologi dan Biostatistik Kesehatan

Chandra Chandra

Peminatan Kesehatan Keselamatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan

Muhammad Febriza Aquarista

Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat

References

Agmalini, S., Lingga, N. N. dan Nasir, S. (2013). Peningkatan kualitas air rawa tanah liat alam dan abu terbang batubara. Jurnal Teknik Kimia, 19(2), hal. 59-68.

Asrini, N. K., Adnyana, I. W. S. dan Rai, I. N. (2017). Studi Anallisis Kualitas Air di Daerah Aliran Sungai Pakerisan Provinsi Bali. Jurnal Ecotrophic, 11(June). doi: 10.24843/EJES.2017.v11.i02.p01.

Destiquama, Hasriyanti dan Amal. (2019). Studi Kelayakan Air Tanah Untuk Kebutuhan Air Minum di Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Jurnal Environmental Science, 2(492).

Hapsari, D. (2015). Kajian Kualitas Air Sumur Gali dan Perilaku Masyarakat di Sekitar Pabrik Semen Kelurahan Karangtalun Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 7(1), hal. 1-17.

Munfiah, S., Nurjazuli dan Setiani, O. (2013) Kualitas Fisik dan Kimia Air Sumur Gali dan Sumur Bor di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 12(2), hal. 154-159.

Naolana. (2013). Gambaran kualitas air sumur gali di sekitar lahan pertanian desa lalong kecamatan walenrang kabupaten luwu tahun 2013. [Skripsi]. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Ningrum, S. O. (2018). Analisis Kualitas Badan Air Dan Kualitas Air Sumur. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(1), hal. 1-12.

Said, Y. M. et al. (2019). Karakteristik Fisika dan Kimia Air Gambut Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 11(2), 132-142.

Sasongko, Budi Endar, Widyaastuti, E. dan Priyono Edy Rawuh. (2014). Kajian Kualitas Air Dan Penggunaan Sumur Gali Oleh Masyarakat Di Sekitar Sungai Kaliyasa Kabupaten Cilacap. Jurnal Ilmu Lingkungan. 12(2), hal 2-4.

Sari, A. P. dan Nurdiana, J. (2017). Pemantauan pH, Kekeruhan dan Sisa Chlor Air Produksi di Laboratorium Mini IPA Cendana PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda Kalimantan Timur. Jurnal Teknik Lingkungan, 1(1), hal. 4-7.

Shaleh, F. R., Mas’ud, F. dan Permana, T. A. (2018). Kajian Kualitas Air Sumur Sebagai Sumber Air Bersih di Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Jurnal Grouper, 9(September), 1-11.

Suhendra, S. D., Marsaulina, I. dan Santi, N. D. (2013). Analisis Kualitas Air Gambut dan Keluhan Kesehatan Pada Masyarakat di Dusun Pulo Gombut Desa Suka Rame Baru Kecamatan Kuala Hulu Kabupaten Batu Utara Tahun 2012. Jurnal Lingkungan dan Kesehatan Kerja, 2(3).

Permenkes RI. (2017). Peraturan Kementerian Kesehatan RI Nomor 32 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum. Jakarta.

Sunarsih, E. et al. (2018). Analisis Paparan Kadmium , Besi , Dan Mangan Pada Air Terhadap Gangguan Kulit Pada Masyarakat Desa Ibul Besar Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 17(32), 68-73.

Talipi, Y., Joseph, W. B. S. dan Kandou, G. D. (2016). Gambaran Kualitas Air Sumur Gali dan Keluhan Gangguan Kesehatan Penggunanya di Desa Kulu Kecamatan Wori Kabupaten MInahasa Utara Tahun 2016. Jurnal Media Kesehatan, 8(3), 1-7.

Downloads

Published

24-08-2021