Pengaruh Back Rolling Massage dan Akupunktur Titik GB21 terhadap Produksi ASI Ibu Post Partum

Authors

  • Ekadewi Retnosari Prodi DIII Kebidanan Muara Enim, Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang
  • Nia Clarasari MP Praktik Mandiri Bidan Wilayah Puskesmas Ujanmas, Kabupaten Muara Enim

DOI:

https://doi.org/10.26630/jk.v12i1.2392

Keywords:

Acupuncture GB21, Back Rolling Massage, Breast milk production, Post-partum mothers.

Abstract

Early breastfeeding is an initial key to success in breastfeeding practice where breastmilk is given immediately 3 minutes after birth. Breastfeeding problems can appear, one of them, are caused by certain conditions. For instance, the mother complains on the first day of breast milk production and the ejection of it cannot get out or just a little bit, so it makes a worried the mother in giving breast milk. This is also compounded by the fussy condition of the baby’s which makes mothers think that their breast milk is not enough to fulfill the baby's nutrition. It is no least of mothers who give formula milk to their babies and not to train their babies to suck mother’s nipple. In a worrying condition and lack confidence feeling about insufficient breast milk, a mother needs help and support in producing breast milk. Some of the alternative efforts can be done to increase breast milk production either using pharmacology or non-pharmacology. A way in non-pharmacology is by doing the back rolling massage and acupuncture point GB21. This research was conducted to analyze the influence of back rolling massage and acupuncture point GB21 on breast milk production. The method was a quasi-experiment with pretest-posttest with a control group design; the total sample was 90 post-partum mothers. The result showed there was a significant influence of weight after the research on the three groups (p-value 0,0001). The conclusion that back rolling massage and acupuncture point GB21 give an influence in increasing breast milk production.

Author Biography

Ekadewi Retnosari, Prodi DIII Kebidanan Muara Enim, Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang

Prodi DIII Kebidanan Muara Enim Poltekkes Kemenkes Palembang

Golongan IIIB/Penata Muda TK I

References

Albertina, M. (2015). Hubungan Pijat oksitosin dengan Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Post Partum Seksio Sesarea hari Ke 2-3. Jurnal Husada Mahakam, 3(9), 452-522.

Angriani, R. (2018). Hubungan Frekuensi Menyusui dengan Kelancaran Produksi ASI Ibu Post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Peusangan Selatan Kabupaten Bireun Provinsi Aceh Tahun 2017. Jurnal Muara Sains, Edisi 1, 299-304.

Astuti, R. P., Rusmil, K., Permadi, W., Mose, J. C., Effendi, J. S., & Herawati, D. M. (2017). Pengaruh Pijat Punggung dan Memerah ASI terhadap Produksi ASI pada Ibu Postpartum dengan Seksio Sesarea. Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, 2(1), 1-8.

Badrus, A. R. (2018). Perbedaan Massage Woolwich dan Massage Rolling (Punggung) Terhadap peningkatan Produksi ASI Pada Ibu Postpartum. Jurnal Ilmiah-J-HESTECH, 1(1), 43-49.

Balitbangkes. (2018). Laporan Nasional Rikesdas. Kemenkes RI.

Chang, S. (2012). The meridian system and mechanism of acupuncture—a comparative review. Part 1: the meridian system. Taiwanese Journal of Obstetrics and Gynecology, 51(4), 506-514.

Dardiana, A. E. (2014). Hubungan antara Pendidikan, Pekerjaan dan Pengetahuan Ibu dengan Tekhnik Menyusui yang Benar di Desa Leteh Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Jurnal Kebidanan, 3 (2), 20-25.

Departemen Agama. (2013). Al-Quran dan Terjemahannya. Jakarta: Bumi Restu.

Dewei, A. P. S., Dasuki, D., & Kartini, F. (2017). Efek Pijat Punggung terhadap Produksi Asi Pada Ibu Pasca Bedah Sesar. Jurnal Kesmas Indonesia, 9(2), 1-9.

Greenstein B., Diana W. (2011). Hormon Oksitosin . Jakarta: Erlangga.

Donal, M. (2013). Maye's Midwifery. Totonto: Elsevier.

Florida, G. N. (2019). Efektifitas Pijat Punggung,Pijat Oksitosin dan Kombinasi terhadap Produksi ASI Pada Ibu Dengan Section Caesarea. Jurnal keperawatan dan Kesehatan MEDISINA AKPER YPIB Majalengka, 5(9). 1-9.

Gondo, H. K. (2009). Peran Akupunktur Dalam Obstetri. Jurnal Ilmiah Kedokteran wijaya kusuma, 48-56.

Kurniawan, L. C. (2019). Pengaruh Titik Akupunktur ST 18,GB21,CV17 Terhadap Peningkatan Volume ASI Ibu Menyusui. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 7(1), 25-32.

Lestari, L. (2018). Peningkatan Pengeluaran ASI Dengan Kombinasi Pijat Oksitosin dan Teknik Marmet Pada Ibu Post Partum. Jurnal Kebidanan, 8(2), 120-129.

Machmudah. (2020). Improvement Of Prolactin Hormone Level On Postpartum Mother Taken By The Oketani Massage and Presure. Indonesian Journal Of Nursering Practices , 4(1), 1-6.

Mayangsari, D., & Hidayati, S. N. (2020). Manfaat Rolling Massage Punggung Dan Endhorphin Massage Terhadap Produksi ASI. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 11(2), 162-167.

Notoadmodjo, S. (2015). Ilmu prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka.

Okawary, O. (2015). Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI Eklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Seyegan Sleman Yogyakarta. [Skripsi]. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKES Aisyah Yogyakarta.

Shanti, E. F. (2018). Efektifitas Produksi ASI pada Ibu Post Partum Dengan Massage Rolling ( Punggung). Midwifery Journal, 3(1), 76-80.

Saputra. (2005). Akupunktur Dasar. Surabaya: Airlangga University Press.

Saraung, M. W. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Produksi ASI Pada Ibu Post Partum Di Puskesmas Ranatona Weru. Jurnal Keperawatan Unsrat, 5(2).1-8.

Sari, W. A. (2017). Pengaruh Perawatan Payudara Dengan Teknik Massage Rolling Pada Ibu Hamil Trimester III Terhadap kelancaran Pengeluaran ASI Postpartum Di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas II Pontianak Barat. Proners Journal. 3(1). 1-10.

Soetjiningsih. (2011). ASI: Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Bandung: Refika Aditama.

Suradi. (2014). Manajemen Laktasi. Jakarta: Perinesia .

Wijayanti, T. A. (2016). Efektifitas Breas Care Postpartum Terhadap Produksi ASI. Jurnal Kebidanan, 8(02). 201-208.

Yulita, N. J. (2020). Perilaku Ibu Nifas Dalam Meningkatkan produksi ASI. Jurnal Ilmiah kebidanan, 7(1), 53-61.

Downloads

Published

29-04-2021